Professional Documents
Culture Documents
Kondisi bawah
permukaan bumi
Eksplorasi
Geofisika
Negatif Hasil
Positif Eksplorasi
Lanjutan
Eksplorasi bahan
galian
Metode
Geofisika
Keterangan :
r(t) = koefisien refleksi
A(t) = amplitudo rekaman georadar
F(t) = impulse radar
n(t) = noise radar
Besar amplitudo rekaman georadar r(t) akan tampak pada
penampang rekaman georadar berupa variasi warna.
Pada proses kembali ke receiver, ada kemungkinan
hilangnya energi elektromagnetik. Hal ini bisa disebabkan
oleh hal-hal berikut :
a. Absorbsi
b. Penurunan nilai fungsi kompleks dari sifat listrik dan
dielektrika media yang dilalui sinyal radar. Penurunan nilai
atau atenuasi () tergantung pada :
1. konduktifitas ()
2. permeabilitas magnetik ()
3. permitivitas () dari media yang dilalui oleh sinyal
4. frekuensi dari sinyal itu sendiri (2f).
Prinsip Kerja GPR
Prinsip kerja alat GPR yaitu dengan mentransmisikan
gelombang radar (Radio Detection and Ranging) ke dalam
medium target dan selanjutnya gelombang tersebut
dipantulkan kembali ke permukaan dan diterima oleh alat
penerima radar (receiver), dari hasil refleksi itulah berbagai
macam objek dapat terdeteksi dan terekam dalam radargram.
Mekanisme kerja GPR dan contoh rekaman radargram
ditunjukan oleh gambar berikut :
Contoh Radargram
Untuk mendeteksi suatu objek diperlukan perbedaan parameter
kelistrikan dari medium yang dilewati gelombang radar. Perbedaan
parameter kelistrikan itu antara lain :
a. permitivitas listrik
b. Konduktivitas
c. permeabilitas magnetik.
Sifat
elektromagnetik
material
Komposisi
Kandungan
air
Skin depth ( adalah kedalaman dimana sinyal telah berkurang
menjadi 1/e (yaitu Hubungan antara konstanta dielektrik dan
cepat rambat gelombang radar dapat dilihat pada tabel berikut.
Untuk material geologi, berada pada range 1-30, sehingga
range jarak cepat rambat gelombang menjadi besar yaitu
sekitar 0.03 sampai 0.175 m/ns (Reynolds, 1997).
Konstanta dielektrik relatif dan cepat rambat gelombang
elektromagnetik untuk material geologi (McCann et al, 1988)
Conductivity Relative dielectric
Material
(mhos per meter) permitivity
Air 0 1
Pure Water 10-4 to 3 10-2 81
Sea Water 4 81
Freash-water ice 10-3 4
Sand (dry) 10-7 to 10-3 4 to 6
Sand (saturated) 10-4 to 10-2 30
Silt (saturated) 10-3 to 10-2 10
Clay (saturated) 10-1 to 1 8 to 12
Sandstone (wet) 4 10-2 6
Shale (wet) 10-1 7
Limestone (dry) 10-7 7
Limestone (wet) 2.5 10-2 8
Basalt (wet 10-2 8
Granite (dry) 10-4 5
Granite (wet) 10-3 7
Aplikasi Metode GPR
Mendeteksi pipa, kabel, dan produk buatan manusia
lainnya yang ada di bawah permukaan tanah
Mendeteksi rongga bawah tanah
Investigasi sedimen dan struktur tanah
Mendeteksi Struktur Geologi bawah permukaan
Survei keadaan jalan (ketebalan aspal, pondasi)
Analisis bangunan (retakan pada pondasi)
Kelebihan dan Kekurangan Metode Ground
Penetrating Radar (GPR)
Kelebihan Kekurangan
Biaya operasional lebih murah tidak bisa melakukan penetrasi /
deteksi sedalam gelombang bunyi.
Resolusi yang sangat tinggi karena Kemampuan radar hanya puluhan
menggunakan frekuensi tinggi meter (kurang lebih 100 meter)
(broadband atau wideband)
Pengoperasian yang cukup mudah Antena GPR umum hanya untuk
durasi pulsa tertentu
Merupakan metoda non destructive
sehingga aman digunakan.