You are on page 1of 25

LUKA BAKAR

LISTRIK
MUSLIMIN MASNUR
NAMA : TN. O NO. RM : 231688
UMUR : 40 TAHUN SEX : LAKI-LAKI
Keluhan Utama Luka akibat tersengat listrik
Anamnesis Dialami + 1 jam SMRS. Os adalah seorang pekerja konstruksi
Terpimpin bangunan di sebuah rumah. Kejadian terjadi di lantai 2. Pada saat
itu korban hendak mengangkat sebuah besi, namun secara tidak
sengaja besi tersebut menyentuh travo tiang listrik yang tidak
jauh dari korban. Korban tersengat listrik beberapa detik hingga
pakaian terbakar dan kemudian terlempar sejauh + 3 meter dari
lokasi semula dengan posisi badan sisi kanan yang membentur
lantai terlebih dahulu. Selanjutnya rekan korban membawa
korban ke rumah sakit. Selama kejadian sampai korban tiba di
rumah sakit, korban sadar penuh. Tidak ada riwayat penurunan
kesadaran.
PRIMARY SURVEY
A: Clear, tidak ada sumbatan jalan nafas
B: Spontan, frekuensi 28 x/menit, reguler, tipe
torako-abdominal, retraksi (-), sianosis (-),
pernafasan cuping hidung (-)
C: TD=160/90, N=100, CRT<2, akral dingin (-),
perdarahan aktif (-)
D: GCS 15, E4M6V5
SECONDARY SURVEY
Kepala
Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-),
RCL (+/+), RCTL (+/+)
Wajah: deformitas (-), jejas (-)
Leher: deviasi trakea (-), KGB dbn
Hidung: deformitas (-), perdarahan (-), sekret (-),
bulu hidung terbakar (-) Dada: tampak luka bakar pada truncus anterior
seluas 5%
Telinga: perdarahan (-), sekret (-)
Jantung: BJ I & II normal, murmur (-), gallop (-)
Mulut: Gigi geligi tanggal (-), perdarahan (-)
Paru: bunyi napas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
Abdomen: datar, nyeri tekan (+)
Ekstremitas: lihat status lokalis
STATUS LOKALIS

Truncus Anterior (5%)


Regio Palmaris (1%)
Extremitas Inferior (9%)
ELEKTROKARDIOGRAFI
PEMERIKSAAN PENUNJANG YANG DIANJURKAN:
1. Darah lengkap
2. Ureum, kreatinin
3. Elektrolit
4. Urinalisis
5. Mioglobin urin
6. Fungsi hati/pankreas
7. Golongan darah/cross match
DIAGNOSIS
ELECTRICAL BURN INJURY
PENATALAKSANAAN

- O2 8 lpm via NRM


- Bolus RL 1500 cc
- IVFD RL 28 tpm untuk maintanance
- Ceftriaxone 1gr/12 jam/IV
- Ranitidin 50 mg/8 jam/IV
- Ketorolac 30 mg/8 jam IV
- Antasida syrup 3x1 sdt
- Burnazin cream
TINJAUAN PUSTAKA
DEFENISI

Luka listrik adalah luka yang


disebabkan oleh trauma listrik, yang
merupakan jenis trauma yang
disebabkan oleh adanya persentuhan
dengan benda yang memiliki arus
listrik, sehingga dapat menimbulkan
luka bakar sebagai akibat berubahnya
energi listrik menjadi energi panas
EPIDEMIOLOGI
Data dari Filipina didapatkan sebanyak 706 atau 28,3% dari seluruh pasien luka
bakar adalah akibat listrik. Mayoritas adalah laki-laki usia kerja dan cedera
berhubungan dengan pekerjaan (80,45%) dimana 75,5% adalah pekerja
konstruksi. Sebagian besar pasien yang dirawat adalah cedera listrik akibat
tegangan tinggi (79,46%). Tingkat morbiditas dan mortalitas keseluruhan
masing-masing adalah 2,12% dan 2,41%
ANATOMI KULIT
FISIOLOGI KULIT

Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi


proteksi absorpsi ekskresi persepsi

Fungsi Fungsi
Fungsi Fungsi
pembentukan pembentukan
termoregulasi keratinisasi
pigmen vitamin D
ETIOLOGI

1. Tenaga listrik alami, seperti petir

2. Tenaga listrik buatan, arus AC atau DC

18
DASAR KELISTRIKAN

V I = Besar arus listrik (ampere)


I = V = Besar tegangan listrik (volt)
R R = Besar tahanan listrik (ohm)
Kuat arus

Voltage
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI Resistensi jaringan
KERUSAKAN Jenis arus (AC/DC)
JARINGAN
Aliran listrik melalui tubuh

Durasi kontak
20
Kardiovaskuler

CNS

Mata dan telinga


MANIFESTASI
ORGAN
Kulit
SPESIFIK
Ekstremitas

Ginjal

21
PENANGANAN LUKA BAKAR LISTRIK

A. Pre hospital

1. Scane survey
2. Triase
3. Resusitasi awal
4. Transfer

22
B. PENANGANAN UGD

1. History
2. Pemeriksaan laboratorium

23
C. TERAPI SPESIFIK

1. Rabdomiolisis
2. Perawatan luka bakar
3. Ekstremitas

24
25

You might also like