Professional Documents
Culture Documents
INSTRUMENT SIGNAL,
INDICATOR,
CONTROLLER, RECORDER &
CONTROL VALVE
Berdasarkan Materi Kuliah Dasar Instrumentasi dan Proses Kontrol untuk
Bimbingan Profesi Sarjana Teknik (BPST) Direktorat Pengolahan Pertamina
Angkatan XVII - Balongan 2007
1. Pengantar
Voltage
1 5 V DC
0 5 V DC
0 10 V DC
Current
4 20 mA
8 40 mA
10 50 mA
Jenis Sinyal Instrumen [2]
B. Digital Signal
HART Protocol
SMAR Protocol
Fieldbus
Modbus
Profibus
Industrial Ethernet
Berbagai komunikasi tanpa cable (wireless communications)
Pemilihan Sinyal Instrumen [1]
Pemilihan bentuk sinyal pengukuran (sinyal instrumen) sangat ditentukan oleh
jenis controller yang akan dipakai (Analog ; pneumatik / elektronik atau
Digital).
Untuk menerjemahkan sinyal sistem pengukuran dari sensing element menjadi
sinyal yang dapat dimengerti oleh controller, dibutuhkan sebuah unit yang
disebut transmitter.
Sebagai standarisasi sinyal keluar dari transmitter, baik analog (pneumatic
atau elektric) maupun digital (HART Protocol, SMAR Protocol atau Fieldbus),
dibuat hanya bekerja pada standard skala tertentu seperti diperlihatkan pada
point jenis sinyal instrumen.
Untuk aplikasi di dalam industri proses, sinyal pneumatik yang digunakan
secara umum adalah dengan skala kerja 3 15 psig atau 0.2 1 kg/cm2, dan
untuk sinyal elektrik skala kerja 4 20 mA (sinyal arus) atau 1 5 V DC (sinyal
tegangan). Pada umumnya sinyal yang keluar dari transmitter elektronik
hampir selalu dalam bentuk 4-20 mA.
Pemilihan Sinyal Instrumen [2]