You are on page 1of 14

LAPORAN KASUS

CONGESTIVE HEART FAILURE NYHA III EC. CAD

MUSLIMIN MASNUR
111 2015 2285
IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. HM
Umur : 62 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Jl. Rappocini Raya
Agama : Islam
Tanggal masuk : 23 Maret 2017
Keluhan utama : sesak
Sesak dialami sejak 1 minggu yang lalu sebelum masuk
rumah sakit, sesak memberat saat pasien beraktvitas.
Pasien juga mnegatakan sering terbangun tengah
malam karena sesak yang dirasakan. Pun pada saat
baring pasien tidak dapat terlentang tanpa
menggunakan lebih dari 1 bantal. Demam (-), Nyeri
dada (-), batuk (+), berlendir (-), mual (-), muntah (-),
Nyeri ulu hati (-), BAB normal, BAK lancar.
ANAMNESIS

Riwayat penyakit sebelumnya:


Riwayat hipertensi (+)

Riwayat Keluarga :
Tidak ada riwayat penyakit yang sama dalam keluarga dan
lingkungan
Status Generalis : Sakit Sedang/ Gizi Cukup / Compos mentis

Status Vitalis : T = 130/90 mmHg P=


30x/menit
PEMERIKSAAN FISIS
N = 84x menit S = 36,6o C, Axilla

Kepala : konjongtiva : anemis (-), sklera : ikterus (-), bibir : anemis (-),
Mulut : Lidah kotor (-), mulut kering (-)

Leher : massa tumor (-), nyeri tekan (-), deviasi trakea (-),
pembesaran kelenjar getah bening (-), DVS R+3 cmH2O

Thorax: I: simetris (kiri=kanan), Pengembangan dada simetris


(kiri=kanan)
P: massa tumor (-), nyeri tekan (-), vocal fremitus (kiri=kanan)
P: sonor, batas paru dan hepar ICS VI dextra anterior
A: bunyi pernapasan; vesikuler , bunyi tambahan (+)
Rhonki Wheezing
- - - -
- + - -
+ -
Jantung : I : ictus cordis tidak tampak
P : ictus cordis teraba
P : pekak relatif
Kanan atas : ICS II linea parasternalis
dexter
Kiri atas : ICS II linea midclavicula sinistra
Kanan bawah : ICS V linea parasternalis sinistra
Kiri bawah : ICS V linea axilla anterior
sinistra
A : bunyi jantung I/II ireguler, bunyi -

Abdomen : I : datar, ikut gerak nafas


A : peristaltik (+) kesan normal
P : massa tumor (-), nyeri tekan (-), hepar tidak
teraba, lien tidak teraba
P : tympani (+)

Ekstremitas : edema -/-, deformitas -/-, fraktur -/-\


Seorang 89 tahun MRS dengan keluhan dyspnea dialami sejak 1
minggu yang lalu, sesak memberat saat pasien beraktvitas (dypsneu
deffort). Pasien juga sering terbangun tengah malam karena sesak
yang dirasakan (paroxysmal nocturnal dyspneu). Pun pada saat baring
pasien tidak dapat terlentang tanpa menggunakan lebih dari 1 bantal
(ortopneu). Riwayat hipertensi +
Pemeriksaan fisis, pasien sakit sedang, gizi cukup dan compos
mentis. Status vitalis TD:130/80, N 84x/I, P 30x/I, T 36,60c. Thoraks,
RESUME

auskultasi didapati ronkhi basah bilateral pada basal paru. Pada perkusi
jantung didapati batas kiri jantung berada di ICS V linea axillaris
anterior sinistra.
Diagnosis
Congestive Heart Failure NYHA III e.c susp CAD

Rencana Terapi
Oksigen 8-10 Lpm/NRM
IVFD NaCL 0,9% 500cc / hari
Furosemide 40mg/12jam/IV
Captopril 3x25mg
Combivent nebu/ 8 jam
Miniaspi 1x80mg
Candesartan 8mg 0-0-1
TINJAUAN PUSTAKA
Definisi

Kumpulan gejala yang kompleks dimana seorang pasien


harus memiliki tampilan berupa: Gejala gagal; tanda
retensi cairan; adanya bukti objektif dari gangguan
struktur atau fungsi jantung saat istrahat
Manifestasi Klinis
KRITERIA MAYOR KRITERIA MINOR

Paroxysmal nocturnal Edema ekstremitas


dyspnea Batuk malam
Distensi vena-vena leher Dyspnea deffort
Peningkatan vena Hepatomegali
jugularis Efusi pleura
Ronkhi Kapasitas vital
Kardiomegali berkurang 1/3 dari
Edema paru akut normal
Gallop S3 Takikardia (>120
Reflux hepatojugular denyut/menit)
Klasifikasi CHF berdasarkan The
New York Heart Association
(NYHA)
Kelas I
Kelas II
Kelas III
Kelas IV
Penatalaksanaan

Non Farmakologi
Pemantauan berat badan mandiri
Pengurangan berat badan
Latihan fisik
Farmakologi
Diuretik
Furosemide
ACE Inhibitor
Bisoprolol
s

B-Blocker
Kaptopril

You might also like