Professional Documents
Culture Documents
A Data Umum
1. Pengkajian terhadap data umum keluarga meliputi:
2. Nama kepala keluarga (KK)
3. Umur
4. Alamat dan telephon
5. Pekerjaan kepala keluarga
6. Pendidikan kepala keluarga
7. Komposisi keluarga dan Genogram (Genogram keluarga dalam tiga
generasi) :
Nama/ inisial
Jenis kelamin
Tanggal lahir/umur
Pendidikan
Pekerjaan
Latar Belakang Budaya (Etnis)
Mengkaji asal suku bangsa keluarga
tersebut serta mengidentifikasi budaya
suku bangsa tersebut terkait dengan
kesehatan
Identifikasi Religius
Mengkaji agama yang dianut keluarga
serta kepercayaan yang dapat
mempengaruhi kesehatan
Status Ekonomi
1 Sifat masalah 3 1
Skala: Aktual 2
Resiko 1
Keadaan sejahtera/diagnosis sehat
Menerima
Mengetahui
Menghargai
Mengerti
Contoh dari kata kerja yang dapat
diukur termasuk:
Menyebutkan
Melakukan
Mengidentifikasi
Memperlihatkan penurunan
Memperlihatkan peningkatan
Melaporkan tidak adanya
Menguraikan
Memberikan
Tujuan jangka pendek
Keluarga
1. dapat menyebutkan kembali
tentang penyakit : pengertian, penyebab,
tanda-gejala dan dampak setelah diberikan
2 kali penyuluhan
Kriteria hasil :
Menyebutkan pengertian dengan singkat
a). Kognitif
Intervensi diarahkan pada aspek kognitif pada fungsi
keluarga, yang meliputi pemberian informasi, gagasan
baru tentang suatu keadaan dan mengemukakan
pengalaman.
b).Afektif
Intervensi diarahkan pada aspek afektif fungsi keluarga,
dirancang untuk mengubah emosi keluarga agar dapat
memecahkan masalah secara efektif. Misal: mengurangi
kecemasan orang tua terhadap anaknya yang sakit.
Next.
c). Perilaku
Intervensi diarahkan untuk membantu
keluarga berinteraksi/bertingkah laku,
berkomunikasi secara efektif dengan
anggota keluarga lainnya yang sifatnya
berbeda-beda.
Intervensi yang ditujukan pada
Perubahan Perilaku Keluarga
Konsep perubahan dari Wright dan Leahey untuk
keluarga yang bermasalah:
3. Ketidak Tegasan
Intervensi Keperawatan Keluarga
berdasarkan macam masalahnya
I. Masalah Tugas Perkembangan Keluarga
1. Perawat membantu keluarga mencapai dan
mempertahankan keseimbangan antara kebutuhan
pertumbuhan pribadi dari anggota keluarga dengan
fungsi keluarga yang optimum.
2. Beri penyuluhan pada keluarga tentang tugas-tugas
yang harus dijalankan sesuai dengan perkembangan
keluarga.
3. Bantu keluarga mengantisipasi dan melewati transisi
perkembangan dalam keluarga.
4. Rujuk ke tenaga ahli bila masalah tugas
perkembangan keluarga tidak dapat terselesaikan
oleh keluarga dan perawat.
II. Masalah Sosial Budaya
1.Sistem keluarga yang berbeda dengan
budaya setempat.
1. Bantu keluarga menyeleksi sistem yang sesuai
untuk digunakan (sistem perkawinan, sistem
hubungan orang tua anak, sistem tipe
keluarga).
2. Menyediakan waktu yang lebih banyak untuk