You are on page 1of 21

ABSTRAK

Nutrisi merupakan salah satu factor penting untuk


kulit kita.
Nutrisi pada kulit juga memperlihatkan tingkat
kesehatan umum dari seseorang secara menyeluruh.
Protein, asam lemak esensial, karbohidrat, vitamin,
mineral, element lain, serta antioksidant, semuanya
mempunyai peran penting terhadap kesehatan kulit
ANATOMI & FAKTA TENTANG KULIT
Kulit terdiri dari berbagai sel yang membentuk lapisannya, yaitu
epidermis dan dermis.
Epidermis dibentuk pada saat perkembangan embryonic dari
ectoderm dan akan terbentuk saat bukan kedua.
Saat bulan keempat, semua lapisan dari epidermis akan sempurna
terbentuk. Sel mesodermal kemudian akan mengatur semua
strukturnya di bawah epidermis dan akan berubah menjadi jaringan
penyambung (connective tissue), dan membentuk dermis.
Dermis berada di bawah epidermis dan mengandung protein
kolagen dan elastin, serta jaringan saraf, sel lemak, pembuluh
darah, kelenjar keringat, kelenjar minyak, dan folikel rambut.
Lapisan subcutaneous berada dibawah dermis.
ANATOMI & FAKTA TENTANG KULIT

Pada tingkat sel, banyak fungsi yang bekerja dalam


tubuh, termasuk pengambilan nutrisi dan konversi dari
nutrisi tersebut menjadi energi serta beberapa fungsi
khusus lainnya.
Sel pada kulit juga dapat mempebaharui dirinya
sendiri dengan pembagian sel somatic melalui proses
mitosis.
Agar sel dapat bertahan dan berfungsi secara tepat,
mereka membutuhkan asam amino dari protein, asam
lemak esensial, glukosa dari karbohidrat, mineral,
vitamin, element lain, serta antioksidan.
ANATOMI &FAKTA TENTANG KULIT

Faktor internal juga dapat mempengaruhi


kesehatan kulit termasuk malabsorbsi dari nutrisi
dan gangguan fungsi organ.
Faktor eksternal juga mempengaruhi kesehatan kulit
termasuk paparan sinar matahari, merokok, racun
lingkungan, juga konsumsi alcohol yang berlebihan,
stress, pemakaian produk perawatan kulit yang
tidak tepat, gangguan tidur, efek obat, dan diet
yang jelek.
PERSPEKTIF SEJARAH
Pengetahuan tentang defisiensi nutrisi sudah terlhat
pada masa Mesir Kuno. Mereka mencatat dengan
menggunakan Ebers Papyrus (ca.1500 SM) tentang
pengobatan untuk buta senja, yang merupakan
gejala awal dari defisiensi vitamin A.
Supplementasi vitamin A terbaru masih belum
berkembang dan dikenal hingga tahun 1909.
PERSPEKTIF ZAMAN MODERN
Pada kelompok modern saat ini, terdapat banyak
kesempatan untuk mengalami penyakit epidemic
yang berhubungan dengan nutrisi terhadap
dermatosis dari kulit.
Kebanyakan defisiensi vitamin di zaman modern
terjadi karena salah satu dari banyak factor:
kurangnya institusi diet, defisiensi nutrisi karena diet
susu formula, penggunaan obat, dan efek lanjutan
dari operasi usus yang akan menurunkan
malabsorbsi.
NUTRISI & PENYEMBUHAN LUKA
Karena kulit merupakan organ terbesar pada tubuh, maka mereka
dapat lebih mudah mengalami kerusakan baik dari trauma fisik
maupun kimiawi.
Penyembuhan luka membutuhkan waktu yang lebih lama dan
menjalani berbagai macam fase, dimana peningkatan dari jumlah
aktivitas seluler akan terjadi; hal ini termasuk proses inflammasi,
migrasi, proliferasi, dan maturasi.
Agar proses penyembuhan yang baik terjadi, sel kulit harus
mendapatkan nutrisi yang cukup untuk regenerasi jaringan. Nutrisi
ini termasuk protein (total, arginine, dan glutamine). Vitamin (A, C, E,
dan K), karbohidrat, lemak, dan elemen lain (zinc, besi, copper).
Defisiensi dari nutrisi ini dapat mempengaruhi penyembuhan luka
NUTRISI & PENYEMBUHAN LUKA
Protein akan menyediakan komponen structural untuk
perbaikan jaringan dan merupakan elemen penting
dalam proses penyembuhan luka. Tanpa protein yang
cukup, sitokin tidak akan bisa memulai proses
penyembuhan luka.
Arginine merupakan asam amino esensial. Arginine
memainkan peran terhadap produksi limfosit, sintesa
RNA, penyimpanan kolagen peningkatan penutupan
luka, dan mematikan bakteri dengan makrofag.
Glutamin juga merupakan asam amino non-essensial.
Protein ini mempunyai peran dalam jalur metabolic dan
bekerja sebagai pembangun untuk prolifaerasi sel.
NUTRISI & PENYEMBUHAN LUKA
Beberapa vitamin juga mempengaruhi
penyembuhan luka. Vitamin A merupakan vitamin
yang larut dalam lemak. Vitamin ini dibutuhkan
unutk epitelisasi, proliferasi fibroblast, sintesa
fibronectin, dan produksi kolagen.
Vitamin C dibutuhkan dalam fungsi neutrophils
dalam respon immunitas terhadap cedera dan
infeksi serta berperan dalam mencegah infeksi.
NUTRISI & PENYEMBUHAN LUKA
Vitamin E merupakan antioksidant yang penting, dan
bertugas dalam menjaga integritas dari membrane sel.
Vitamin K terlibat dalam pembentukan pembekuan darah,
sehingga bekuan darah dapat terbentuk pada fase awal
luka.
Karbohidrat dapat menyediakan energy sebagai bahan
bakar dalam perbaikan luka. Zat ini juga bisa memastikan
bahwa terdapat protein yang digunakan untuk sintesis
jaringan dan bukan sebagai sumber energy.
Beberapa elemen minor juga mempunyai peran dalam
penyembuhan luka. Elemen ini termasuk zinc, tembaga, dan
besi. Zinc merupakan cofactor dari berbagai reaksi dalam
tubuh.
NUTRISI & PENYEMBUHAN LUKA
Tembaga merupakan element penting untuk enzim
yang terlibat dalam sintesa kolagen dan
berhubungan silang dengan kolagen dengan cara
memberikan kekuatan tarikan pada jaringan.
Besi merupakan cofactor untuk hidroklisasi proline
dan lysine dalam kolagen. Hal ini juga terjadi pada
berbagai sistem enzim. Sebagai bagian dari
hemoglobin, besi akan mengantarkan oksigen ke
jaringan.
DIET & ACNE
Hubungan antara makanan dan akne sudah
dibahas sejak 1930, dan masih menjadi masalah
yang diperdebatkan. Penelitiann terkait hubungan
ini sudah dicatat sejak 1949.
Penelitian terbaru yang sudah dilakukan
menunjukkan adanya hubungan acne dengan diet.
Hal ini termasuk konsumsi diet tinggi gula harian
terhadap acne. Sudah terdapat data yang
konsisten dan mendukung tentang hubungan
epidemiologis antara konsumsi harian dan acne.
JALUR PEMBERIAN OBAT-NUTRISI

Hidrasi merupakan factor yang dibutuhkan terkait


nutrisi oral. Air merupakan komponen terbesar
dalam tubuh manusia. Air merupakan komponen
dasar dari darah dan cairan lainnya dan menolong
untuk memindahkan nutrisi yang sudah dicerna ke
dalam sel dan membuang produk sisa. Air
merupakan fasilitas transportasi untuk semua sel
agar bekerja sesuai dengan fungsinya, termasuk sel
kulit.

JALUR PEMBERIAN OBAT-NUTRISI


Dalam beberapa tahun terakhir, terdapat berbagai penelitian terkait
terapi topical vitamin terhadap aplikasi pada kulit. Banyak obat terbaru
yang mengandung vitamin untuk kulit yang sehat. Antioksidan, baik dalam
bentuk oral dan topical, juga sedang diteliti dalam beberapa tahun
terakhir, dan dianjurkan untuk perawatan kulit, dan juga untuk keheseatan.
Banyak penelitian yang dilakukan berdasarkan teori radikal bebas.
Radikal bebas dapat menyebabkan membrane sel kulit menjadi lebih
renggang, dan menyebabkan sel menjadi dehidrasi. Lapisan lemak dari sel
akan rusak oleh enzim ketika kulit mengalami trauma atau terpapar sinar
matahari. Hal ini mempengaruhi sel kulit dengan menyebabkan molecular
protein kolagen menjadi terurai, dan menjadi lebih kaku dan immobile.

MANIFESTASI KULIT TERKAIT


DEFISIENSI NUTRISI
Vitamin A: folikular hyperkeratosis, membran kulit dan mata kering, kulit pucat
Vitamin B:
Riboflavin: cheilitis, seborrheic dermatitis
Niacin: phototoxic dermatitis
B6 (Pyridoxine): exfoliative dermatitis, cheilitis
B12: Hipersensitivitas
Biotin: alopecia, seborrheic dermatitis, kulit kering
Vitamin C: pinpoint hemorrhage, luka yang tidak sembuh
Vitamin K: ekimosis
Asam lemak essensial: scaly dermatitis
Besi: permukaan kuku yang pucat, spoon nail, brittle nails, ridged nail
Protein/kalori: rambut yang kusut dan kering, depigmented hair, depigmented skin,
adanya ruam hiperpigmentasi yang terlepas, subcutaneous tissue edema,
penurunan simpanan lemak
MANIFESTASI KULIT TERKAIT
DEFISIENSI NUTRISI
Vitamin A: folikular hyperkeratosis, membran kulit dan mata kering, kulit pucat
Vitamin B:
Riboflavin: cheilitis, seborrheic dermatitis
Niacin: phototoxic dermatitis
B6 (Pyridoxine): exfoliative dermatitis, cheilitis
B12: Hipersensitivitas
Biotin: alopecia, seborrheic dermatitis, kulit kering
Vitamin C: pinpoint hemorrhage, luka yang tidak sembuh
Vitamin K: ekimosis
Asam lemak essensial: scaly dermatitis
Besi: permukaan kuku yang pucat, spoon nail, brittle nails, ridged nail
Protein/kalori: rambut yang kusut dan kering, depigmented hair, depigmented skin, adanya
ruam hiperpigmentasi yang terlepas, subcutaneous tissue edema, penurunan simpanan lemak
Zinc: penundaan/gangguan penyembuhan luka, dermatitis pada akral, infeksi kulit, alopecia.
SUMBER NUTRISI UTAMA
Karbohidrat: buah, sayur, susu, gula, roti, pasta, nasi, sereal,
kentang, kacang-kacangan, kacang polong kering
Protein: telur, susu, ikan, daging, keju, kacang polong kering,
gandum, biji-bijian, kacang
Asam lemak esensial: daging, mentega, keju, minyak
(canola, zaitun, kacang, sayur)
Vitamin Larut lemak
Vitamin A:produk susu, sayuran hijau kehitaman, jeruk, dan
sayuran lainnya
Vitamin D : Sinar matahari, produk susu
Vitamin E: sayuran hijau, minyak nabati
Vitamin K: sayuran hijau.
SUMBER NUTRISI UTAMA
Vitamin Larut air:
Thiamin: daging mentah, gandum atau seral, kacang,
legumes
Riboflavin: susu dan produk susu, roti dan sereal, sayuran
hijau
Niacin: susu, daging, ikan
B6: sayuran hijau, daging, ikan buah
B12: produk hewani
Folat: sayuran hijau, legumes, biji-bijian, produk gandum
Biotin: legumes, kuning telur
Asam Panttothenic: daging mentah, gandum, brokoli,
legumes, telur
SUMBER NUTRISI UTAMA
Vitamin C: buah citrus, sayuran hijau, strawberi, lada,
kentang
Sodium: garam, makanan yang telah diproses
Kalsium: produk susu, sayuran hijau, tofu
Fosfor, daging, ikan, susu
Magnesium: gandum, legumes, sayuran
Besi: daging, ikan, buah kering, legumes, sayuran hijau
dan produk lainnya
Zinc: daging, ikan
Air: air dan minuman lainnya, buah, sayuran, susu
KESIMPULAN
Nutrisi pada kulit sangat penting dan mempengaruhi semua usia.
Perbaikan tentang masalah in sudah dibahas sejak masa mesir kuno
dimana terdapat catatan mengenai defisiensi vitamin dan gejala
serta pengobatannya. Penelitian dan pengetahuan tentang
pentingnya nutrisi terhadap kesehatan, termasuk kulit terus
dilakukan. Kesehatan di berbagai usia, dari usia bayi hingga lanjut,
dipengaruhi oleh nutrisi yang dikonsumsi dan mempengaruhi nutrisi
pad akulit. Sangat penting untuk mempertahankan diet untuk
menjaga kesehatan kulit yang optimal. Nutrisi dipengaruhi berbagai
factor, baik dari fungsi sel di dalam dan lapisan luarnya. Sangat
penting untuk menjaga kesehatan kulit dan mendapatkan nutrisi
terbaik jika memungkinkan. Dan nantinya, akan lebih banyak
penelitian dan temuan yang membantu kita untuk memperkuat
kesehatan kulit dan mempertahankan nutrisi yang cukup jika
memungkinkan.

You might also like