You are on page 1of 13

Kelompok 2

Dwi Prasetyo Wardani NIM. 172310101221


Ilham Febriyanto NIM. 172310101223
Purwanti Nurfita Sari NIM. 172310101225
M. Abdul Salim NIM. 172310101228
Tuberculosis merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dan
Mycobacterium bovis (jarang oleh Mycobacterium
avium) (Ngastiyah, 2005).
Tuberculosis adalah penyakit yang dikendalikan oleh
respon yang dikendalikan oleh respon imunitas
perantara sel (Sylvia, 1995).
Tuberculosis adalah penyakit infeksius yang pada
umumnya menyerang parenkim paru (Smeltzer, 2001).
Faktor yang menyebabkan anak mengalami TBC:
1. Mycobacterium Tuberculosa
2. Mycobacterium Bovis
3. Tertular dari ibu saat dalam kandungan
4. Sebelum atau selama persalinan menghirup air ketuban yang terinfeksi
5. Setelah lahir karena menghirup udara yang terkontaminasi oleh percikan
saliva yang terinfeksi.
Faktor-faktor yang menyebabkan seseorang terinfeksi oleh Mycobacterium
Tuberculosis yaitu:
1. Herediter
2. Jenis kelamin
3. Usia
4. Keadaan stress
5. Nutrisi
6. Kontak dengan penderita TBC
7. Lingkungan yang tidak sehat
Ada 2 bentuk klasifikasi TB paru pada anak yaitu:
1. TB Primer
2. TB Pasca Primer
Gejala penyakit TBC dapat dibagi menjadi gejalaumum dan gejala
khusus yang timbul sesuai dengan organ yang terlibat
Gejala sistemik/umum :
1. Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya
dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang
serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
2. Penurunan nafsu makan dan berat badan.
3. Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan
darah).
4. Perasaan tidak enak (malaise), lemah.
Gejala khusus :
1. Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena
2. Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat
disertai dengan keluhan sakit dada.
3. Bila mengenai tulang,
4. Pada anak-anak dapat mengenai otak
C:\ASKEP TBC ANAK\PATHWAY TB ANAK.docx
1. Pemeriksaan Fisik
2. Riwayat Penyakit
3. Tes Tuberkulin atau Tes Mantoux
4. Tes PAP (Peroksidase Anti Peroksidase)
5. Pemeriksaan Sputum BTA
6. Pemeriksaan LED (Laju Endap Darah)
7. Foto Toraks PA (postero-anterior)
8. Tehnik Polymerase Chain Reaction
9. Pemeriksaan bakterioligis
10. Uji BCG
1. Penyebaran infeksi Tuberkulosis
2. Penyakit paru primer progesif
3. Efusi pleura
4. Penyakit pericardium
5. Penyakit saluran pernafasan atas
6. Penyakit system saraf sentral
1. Obat Anti TB (OAT)
2. Pembedahan pada TB paru
3. Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS)
PENGKAJIAN
1. Data pasien
2. Riwayat kesehatan
3. Pemeriksaan fisik
4. Pemeriksaan penunjang
1. Bersihan jalan nafas tidak efektif
2. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
3. Intoleransi aktifitas
C:\ASKEP TBC ANAK\Intervensi Keperawatan TB
ANAK.docx
TERIMASIH

You might also like