Professional Documents
Culture Documents
KEPERAWATAN
GIGITAN ULAR
BERBISA
Feby ramadhani
Nurliana
Rosana
Pengertian
Gigitan ular adalah suatu keadan yang disebabkan oleh gigitan ular berbisa. Bisa
ular adalah kumpulan dari terutama protein yang mempunyai efek fisiologik yang
luas atau bervariasi. Yang mempengaruhi sistem multiorgan, terutama neurologik,
kardiovaskuler, dan sistem pernapasan. (Suzanne Smaltzer dan Brenda G. Bare,
2001: 2490)
Etiologi
Aktivitas / Istrahat
Gejala : Klien mengatakan tidak mampu beraktivitas
Tanda : Klien mengatakan Pinggang terasa pegal
Makanan dan Cairan
Gejala : Klien mengatakan merasa mual dan muntah
Tanda : Klien nampak mual dan muntah
Nyeri dan Kenyamanan
Gejala : Rasa sakit diseluruh persendian tubuh
Rasa sakit atau berat didada dan perut
Pusing mata berkunang kunang
Tanda: Tampak Pembengkakan pada gigitan ular
Tanda- tanda tusukan gigi
Integritas ego
Gejala : Klien mengatakan takut dengan keadaannya
Tanda : Reaksi emosi yang kuat atau kaget
ASUHAN
KEPERAWATAN
IDENTITAS
Tn.A 37 tahun masuk rumah sakit tgl 13 April 2015,
sebelumnya penderita pada pukul 12.30 WIB digigit
ular di tungkai kiri, dibawa ke RSUD Kebumen jam
13.00 WIB. Penderita mengeluh : sesak nafas, terasa
panas, nyeri, badan kaku semua dan kaki bengkak.
Nyeri kepala (-), mual dan muntah (-). Px TTV di IGD :
S : 36,9 derajat C, TD : 130/80, N : 78/menit, RR : 34
x/menit.
Identitas Pasien
Nama : Tn.A
Umur : 37 tahun
Alamat : Kebumen
Jenis Kelamin :L
Pekerjaan : Tani
Pendidikan : SMP
Keluhan Utama : Klien mengatakan sesak nafas.
Riwayat Kesehatan Sekarang : klien datang ke IGD pada tanggal 13 April 2015 jam 13.00
WIB, dengan di bawa oleh tetangganya, klien mengatakan tungkai kirinya digigit ular,
setelah itu klien merasakan sesak nafas, terasa panas, nyeri, badan kaku semua dan kaki
bengkak, tampak kebiruan. dan tiba-tiba terjatuh. Di rumah kaki klien sudah diikat
dengan menggunakan kain diatas luka gigitan ular tersebut. Lalu klien langsung dibawa
ke RS. Hasil pemeriksaan TTV : TD : 90/60 mmHg, N : 78 x/menit, RR : 34 x/menit, S :
36,9 derajat C.GCS E3V3M5 di IGD terpasang infus NaCl 0,9 % 30 Tpm.
Riwayat Kesehatan Dahulu : Klien sebelumnya tidak menderita sakit apapun.
Riwayat Kesehatan Keluarga : klien mengatakan dalam keluarga tidak ada yang
menderita penyakit menular atau menurun seperti, DM, hepatitis, TBC, Hipertensi, dllss
Pengkajian Primary Survey
Airway : tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak ada sputum, tidak ada darah.
Breathing : klien mengalami sesak nafas, penggunaan otot bantu pernafasan, RR = 32 x/menit, pengembangan dada simetris, suara
nafas vesikuler.
Circulation : ada perdarahan di tungkai kiri karena gigitan ular, N = 52x/menit, akral dingin, CRT >3 detik, sianosis.
Disability : kesadaran somnolent (E3V3M5), pupil isokor (2mm).
Exposure : terdapat perdarahan pada luka gigitan ular, adanya edema pada luka, memar.
Pengkajian secondary survey
Pemeriksaan Fisik
Kepala : meochepal, rambut bersih, tidak beruban.
Mata : ishokor (2 mm), reaksi cahaya +, konjungtiva tidak anemis.
Hidung : simetris, tidak ada polip, bersih.
Telinga : bentuk simetris kanan kiri, tidak terdapat serumen, bersih
Mulut : mukosa bibir lembab, simetris.
Leher :penggunaan otot bantu pernafasan (sternokleidomastoidius), tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Dada :
Paru-paru : Inspeksi : pengembangan dada simetris, tidak ada jejas
Palpasi : vocal fremitus teraba kanan kiri.
Perkusi : sonor
Auskultasi : Vesikuler, bronchovesikuler, bronchial.
Jantung : Inspeksi : ictus kordis tidak tampak
Palpasi : teraba ictus kordis di SIC V dan VI
Perkusi : Pekak
Auskultasi : terdengar bunyi S1 dan S2
Abdomen : Inspeksi : simetris, tidak ada luka
Auskultasi : peristaltic usus 6x/menit
Perkusi : Thympani
Palpasi : tidak ada pembesaran hepar, tidak ada massa.
Ekstremitas :
Ekstremitas atas : terpasang infus NaCl 0,9 % di tangan dextra, tidak ada edema
Ekstremitas bawah : Akral dingin, bengkak pada luka gigitan, kekakuan otot kaki dextra, nyeri
pada luka.
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Hb: 10,4 g/dl, LED:310, Leukosit 11.000, Eritrosit: 3,27 103/L, Trombosit: 7 103/L,
PCV: 30,8%, PPT : > 200, KPTT: > 200, C 30,3 BUN 20,8 mg/dl, Screatinin: 1,7mg/dl
Kalium: 3,6 meq/L Natrium 131 meq/L GDA: 214 mg% SGOT : 30 U/L SGPT : 18 U/L
Program Terapi
IVFD RL 30 Tpm
Novalgin 3 x1 ampul
Injeksi SABU 1 ampul
Kalnex inj 3x1
Terfacef 2x1 gr
ANALISA DATA