You are on page 1of 5

Diagnosa

1. Anamnesis
- Menanyakan Keluhan
- Riwayat erilaku seksual
- Riwayat penggunaan narkoba
- Riwayat ekerjaan: Pelaut , supir truk
- Riwayat tranfusi
- Memperhatikan ciri khas/ tanda kelompok risiko : tatto
2. Manifestasik Klinis
a. Stadium I (Asimtomatis)
- Limfadenopati generalisata
b. Stadium II
- Penurunan berat badan <10%
- Manifestasi mukokutaneus minor: dermatitis seboroik
- Infeksi Herpes Zoster dalam 5 tahun terakhir
- Infeksi saluran pernafasan atas yang berulang: sinusitis
3. Stadium 3 (lanjut,advance)
- Penurunan berat badan > 10% tana sebab jelas.
- Diare tanpa sebab jelas >1bulan
- Demam berkepanjangan > 1bulan
- Kandidiasis oral persisten
- Oral hairy leukoplakia
- Tuberkulosis paru
- Infeks bakteri berat; pneumonia, piomiositis, empiema
- Stomatitis/gingivitis
- Anemia tnpa sebab jelas, neutropenia, trombositopenia
4. Stadium 4 ( berat, severe)
- HIV wasting syndrome
- Pneumonia akibat Pneumocitis carinii
- Pneumonia bakterial berat rekuren
- Toksoplasmosis serebral
- Kriptosporodiosis dengan diare > 1bulan
Sitomegalovirus
Infeksi herpes simpleks mukokutan > 1bulan
Leukoensefalopati multifokal progresif
Mikosis endemik diseminata
Kandidiasis esofagus, trakea, atau bronkus
Mikobakteriosis atipik, diseminata, atau paru
Septikemia Salmonella non-tifoid yang bersifat rekuren
Tuberkulosis ekstrapulmonal
3. Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium
Serologis/ deteksi antibodi: rapid tes, ELISA, Western Blot
Deteksi virus: RT-PCR, antigen p24.
Konseling dan Tes HIV
1. Konseling dan Tes HIV sukarela (voluntary counseling dan
testing/VCT)
2. Tes HIV dan konseling atas inisiatif petugas kesehatan
(provider-iniatiated testing and counseling/PITC)
Tes HIV
Prosedur pemeriksaan laboratorium untuk HIV sesuai dengan
panduan nasional yg berlaku pada saat ini, yaitu dengan
menggunakan 3 pemeriksaan. Ketiga tes menggunakan
reagen tes cepat atau ELISA.

You might also like