You are on page 1of 19

LAPORAN HASIL OBSERVASI

USAHA TAHU BAKSO KHAS KLATEN

UNIVERSITAS TEUKU UMAR


Tugas : Kewirausahaan
Nama Kegiatan : Observasi Usaha atau Bisnis
Objek Observasi : Tahu Bakso Khas Klaten
Lokasi : Di Depan SMPN 1 Meulaboh
Hari/Tanggal : Rabu, 11 Oktober 2017
Waktu : 16.00 s/d 18.00
Dosen MK : FUADRIS.SI.,M.Si
Nama Anggota Kelompok :
1. OSSA FITRADA
2. AL HAFIT
3. ARISMA
4. MUHAMMAD KAFRAWI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di masa moderen seperti saat ini, kita harus mempunyai inovasi dan terobosan baru
dalam hal pengembangan usaha. Karena pada saat ini merupakan pasar bebas, dimana setiap
orang berlomba-lomba dalam mendapatkan keuntungan. Saat ini kita melihat masalah di
Indonesia semakin kompleks. Permasalahan tersebut seakan telah menjadi bagian yang susah
dipisahkan dengan rakyat Indonesia. Mulai dari permasalahan kemiskinan, pendidikan,
keamanan, atau juga masalah pengangguran. Oleh karena itu banyak orang yang berwirausaha,
mendirikan home industri, membuka kedai makanan dll. Tapi, sayangnya orang-orang yang
berwirausaha tersebut tidak bertahan lama karena mengalami kebangkrutan. Kebangkrutan itu
disebabkan miniminya ide dalam menghasilkan terobosan dan inovasi baru dalam
pengembangan usahanya. Oleh karena itu kita harus mempunyai skill khusus dalam
mengembangkan kreativitas dalam berwirausaha. Laporan ini akan menitik beratkan pada
peluang dalam berwirausaha dan pengembangan ide-ide dari usaha retail yang sudah ada.
Sebagaimana kita tahu sebuah inovasi akan membuka sebuah peluang usaha baru yang tentunya
lebih baik dibandingkan usaha yang telah ada sebelumnya. Oleh karena itu, kami membahas
mengenai pengembangan ide wirausaha dengan melakukan observasi yaitu usaha Tahu Bakso
Khas Klaten. Minuman ini banyak digemari oleh masyarakat. Oleh karena itu apabila kita
mengembangkan usaha ini secara serius kita bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Dengan
keadaan yang semakin sulit untuk mencari lapangan pekerjaan, kita harus jeli dalam
memanfaatkan peluang yang ada khususnya dalam hal bisnis, kita harus mengubah mindset kita
dari job seeker (pencari pekerjaan) menjadi job creator (pencipta lapangan pekerjaan).
B. Tujuan Observasi
Laporan observasi ini bertujuan untuk :
Memenuhi tugas mata kuliah kewirausahaan
Menambah pengetahuan kepada mahasiswa di bidang kewirausahaan
Mengubah pemikiran mahasiswa bahwa dunia kerja tidak hanya menjadi pegawai tetapi
terdapat bidang lain yaitu sebagai pengusaha
Memberi pelajaran untuk mengembangkan jiwa kewirausahaan
Menambah berbagai pengalaman tentang bidang kewirausahaan dari pengusaha-pengusaha
kecil
Memaparkan suatu usaha atau bisnis kecil yang berada dilingkungan sekitar yang tanpa kita
sadari itu sangatlah sederhana tetapi sangat menguntungkan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan Observasi


Setelah kami melakukan pengamatan dan observasi, kami mendapatkan sebuah
informasi yang bermanfaat yaitu mengenai usaha Jualan Tahu Bakso Khas Klaten.
Diantaranya kami mendapatkan informasi tentang Profil Pengusaha, Ide Usaha, bahan-bahan
yang diperlukan dalam proses produksi,proses produksi,proses distribusi dan laba/rugi.selain
itu tercantum juga kelebihan dan kekurangan usaha tersebut.
a. Profil Pengusaha

Usaha yang saya bahas adalah Tahu Bakso Khas Klaten. Usaha ini sangat strategis
karena berada di lingkungan Sekolah dan lainnya. Jadi usaha ini sangat cocok untuk
lingkungan tersebut.
Usaha ini berada di Jl. Teuku Umar (tepatnya berada di depan SMPN 1 Meulaboh. Berikut
profil pemilik Tahu Bakso Khas Klaten :

Nama : Amin Mulia


Alamat : Suak Indra Puri
Umur : 32 Tahun
Gender : Wanita

Usaha Tahu Bakso bu amin mulia ini sudah berjalan


selama 2 Tahun. Tahu Bakso ini menggunakan sebuah
gerobak untuk menjualnya, semua dilakukan di gerobak
tersebut mulai dari pembuatan adonan tepung, menggoreng dan
lainnya.
b. Ide Awal

Ibu Amin Mulia mendapatkan sebuah ide dari Tahu Bakso Khas Klaten karena ia
sebelumnya juga merupakan pedagang Tahu Bakso yang berada di Klaten, dikarenakan di
daerah Meulaboh belum ada yang membuka usaha Tahu Bakso Khas Klaten, ia berinisiatif
untuk membukanya di daerah Meulaboh, makanan ini sangat disukai Masyarakat Meulaboh,
karena rasanya yang khas daerah Klaten.
c. Bahan Bahan Produksi

1. Bahan Pembuatan Tahu Bakso 2. Bahan Bumbu Kacang


Tahu Kacang Tanah
Bakso Bawang Merah
Tepung Roti Bawang Putih
Tepung Mawar Garam
Minyak Makan Ajina Moto
Air Mineral Daun Jeruk
Garam Daun Salam
Air Mineral
Gula
d. Proses Pembuatan Tahu Bakso

1. Siapkan Tahu yang berbentuk Persegi kemudian potong dengan bentuk segitiga
2. Kemudian goreng tahu yang sudah di potong dengan bentuk segitiga tersebut ke dalam
minyak yang sudah mendidih, cukup setengah matang saja menggorengnya
3. Setelah tahu tersebut matang, angkat tahu tersebut lalu pindahkan/tiriskan ke tempat yang
sudah disediakan untuk mendinginkan Tahu tersebut
4. Setelah tahu tersebut sudah dingin/tidak panas lagi, keluarkan isi tahu di dalamnya, dibuat
seperti lubang untuk menaruh baksonya
5. Setelah itu masukan sebuah bakso kecil kedalam tahu tersebut
6. Ketika semua sudah selesai, barulah membuat adonan tepungnya
7. Tuangkan tepung roti dan tepung mawar ke dalam baskom , tambahkan air mineral dan
garam secukupnya, lalu aduk adonan tepung tersebut hingga merata
8. Bila semua bahan sudah selesai, goreng kembali Tahu Baksonya kedalam kuali, saat
akan digoreng celupkan tahu bakso tersebut kedalam adonan tepung lalu masukkan ke
dalam wajan/kuali yang berisikan minyak panas
9. Angkat tahu bakso tersebut bila sudah bewarna kekuning kecoklatan
e. Proses Pembuatan Bumbu Kacang

1. Siapkan Blender, kemudian masukkan kacang tanah yang telah di goreng dan tambahkan
air mineral secukupnya, lalu blender hingga halus
2. Kemudian tuangkan kacang yang telah di blender tadi kedalam tempat yang sudah
disediakan
3. Setelah itu kupas bawang merah dan bawang putih, lalu blender kedua bawang tersebut
hingga halus
4. Kemudian campur bumbu yang di blender tadi ke dalam baskom beserta kacang yang
sudah di blender tadi, aduk bumbu kacang tersebut hingga merata, tambahkan garam,
ajinamoto, daun jeruk, daun salam, gula dan air mineral secukupnya
2. Modal Awal

Dalam menjalankan usaha ini tidak memerlukan modal yang begitu besar, karena
tempat berjualan/lapak tidak dipungut biaya dan gerobak kepunyaan sendiri jadi tidak perlu
membeli atau menyewa.
Ibu Amin Mulia Memulai modal awal sekitar Rp.1.500.000,- pada 2 tahun yang lalu, semua
digunakan mulai dari Bahan bahan pembuatan Tahu Bakso, alat memasak dan lainnya,
properti dan juga gerobak yang dibuat oleh ibu Amin Mulia
3. Motivasi

Yang menjadikan motivasi dalam mendirikan usaha Tahu Bakso ini adalah:
1. Sempitnya lapangan kerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
2. Melihat dari sisi peluang usaha, usaha Tahu Bakso ini sangat banyak peminatnya dan
mendapatkan hasil yang cukup menjanjikan
3. Modal yang harus dikeluarkan relatif murah, tidak terlalu mahal
4. Proses Distribusi/Penjualan

Usaha Tahu Bakso ini menggunakan sebuah gerobak untuk membawa semua
bahan bahan dan bumbu bumbu. Ibu Amin Mulia dan juga anaknya setiap hari selalu
membawa gerobak nya dari rumahnya yang beralamat di Suak Indra Puri menuju ke depan
SMPN1 Meulaboh. mereka berjualan hanya pada saat sore hari saja yaitu pada pukul 15.30
WIB s/d 21.30 WIB. Mereka memilih tempat tersebut karena banyak warga yang lalu lalang
di sekitar daerah tersebut pada saat sore hari maupun malam hari. Penetapan harga Tahu
Baksonya yaitu Rp.1000,-/potong. Pelanggan bisa makan di tempat yang sudah disediakan
atau bisa membungkusnya.
Penghasilan rata - rata ibu Amin Mulia perharinya sekitar Rp.200.000,-/hari jika sedang
ramai dan cuaca mendukung, terkadang dagangannya tidak terjual habis, ibu Amin Mulia
mengatakan inilah resiko menjadi wirausaha namun terlepas dari itu semua jangan putus asa
,selalu berusaha, tetap semangat dan juga tidak lupa selalu bersyukur atas nikmat yang
diberikan Allah swt.
5. Perhitungan Laba/Rugi

Ibu Amin Mulia berjualan Usaha Tahu Bakso ini tentunya untuk mendapatkan keuntungan
dengan modal yang terjangkau . Namun tidak setiap harinya dia mendapatkan laba yang
seperti diharapkan, ada kalanya ia juga mengalami kerugian karena tidak lakunya
dagangannya. Faktor faktor tersebut antara lain :
1. Faktor Cuaca yang tidak mendukung (hujan)
2. Persaingan antar pedagang lainnya, dll
6. Kelebihan

Pekerjaannya tidak memaksa,artinya tidak diperintahkan orang lain dan kita


sendiri sebagai pemilik usaha
Tidak membutukan tenaga ekstra untuk bekerjanya dan tidak terlalu lelah
Pekerjaannya bisa kita Kontrol sendiri
Tidak membutuhkan modal yang besar
Mudah dan praktis
Proses pengolahan bahan mentah hingga menjadi produk tidak susah dan tidak
memakan waktu yang lama
Serta pendapatan lumayan hasilnya
7. Kekurangan

Tempatnya berada dipinggir jalan


Debu yang berterbangan
Gerobaknya masih sistem dorong
BAB III
PENUTUP

1. Kesimpulan

Menjadi seorang wirausahawati seperti ibu Amin Mulia tidaklah mudah. Membangun usaha
Tahu Bakso sampai beromset ratusan ribu per hari seperti beliau, pastilah dimulai dengan
pengalaman dan keyakinan. Pendapatan dari Usaha Tahu Bakso ini tidaklah terlalu besar
dan menentu, semuanya tergantung dari minat pembeli. Pelajaran penting yang dapat
diteladani, yaitu sebagai wiraushawan sejati jeli melihat peluang, percaya diri,tekun,
berpikiran positif, dan berani mengambil risiko. Sifat wirausaha ibu Amin Mulia diperoleh
dari sikap mau belajar dan ikhlas, artinya sifatnya bukan karena bakat dan keturunan. Ia juga
sosok yang mudah bergaul dan pekerja keras. Sikap motivasi dan kreatifnya sudah
dikembangkan. Usaha Tahu Bakso adalah salah satu usaha/bisnis yang sederhahana dan
praktis untuk dijalankan, selain tidak membutuhkan modal yang besar, usaha ini juga cocok
dilakukan oleh orang-orang yang ingin memulai bisnis kecil seperti ibu Amin Mulia.
2. Saran

Diharapkan masyarakat bisa mendirikan home industry atau usaha kecil menengah dan
memnfaatkan menejemen dengan baik dan terurut agar tidak menjadi berantakan dalam
menjalankan usaha home industry. Pemerintah harus mendukung berdirinya usaha mandiri
dan memberi tempat yang layak bagi usaha kuliner seperti PKL. Masyaraakat juga mampu
untuk menghasilkan produk yang bagus dam kualitas bagus yang tidak kalah dengan industry
besar lainnya.
3. Lampiran

You might also like