You are on page 1of 16

KESEHATAN OLAHRAGA

UPT PUSKESMAS DTP PANIMBANG


A. Pengertian Kesehatan Olahrga
Kesehatan Olahraga adalah sekumpulan Ilmu-ilmu yang membahas segala
permasalahan kesehatan yang berkaitan dengan Olahraga. Olahraga itu sendiri di
samping sebagai tujuan yaitu mencapai prestasi yang setinggitingginya dalam Olahraga
Prestasi, hakekatnya adalah juga alat untuk meningkatkan derajat kesehatan, yang
berarti meningkatkan mutu sumber daya manusia. Dengan demikian maka konsep
dasar Kesehatan Olahraga adalah pembinaan mutu sumber daya manusia menuju sehat
seutuhnya sesuai rumusan sehat Organissasi Kesehatan Dunia (World Health
Organisation = WHO), melalui Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan,
pelaksanaan Olahraga Kesehatan maupun Olahraga Prestasi, dan pelayanan Kesehatan
Olahraga
B. Pengertian Olahraga

Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur,
yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk
meningkatkan kebugaran jasmani.
C. Pengertian

1. Bergerak/aktifitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan


pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran Kalori)
2. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
3. Bugar adalah kemampuan tubuh untuk melakukan kegiatan seharihari tanpa
menimbulkan kelelahan fisik dan mental yang berlebihan.
D. BERGERAK/AKTIFITAS FISIK
A. JENIS AKTIFITAS FISIK

Dalam kegiatan sehari-hari setiap orang (individu) melakukan berbagai aktifitas fisik.

Aktifitas fisik tersebut akan meningkatkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran kalori), misalnya :

NO AKTIFITAS FISIK KALORI YANG


DIKELUARKAN
1. Cuci Baju 3,56 Kcal/menit
2. Mengemudi Mobil Mengecat Rumah 2,80 Kcal/menit
3. Potong Kayu 3,50 Kcal/menit
4. Menyapu Rumah 3,80 Kcal/menit
5. Jalan Kaki (kec. 3,5 Mil/jam) 3,90 Kcal/menit
6. Mengajar 5,60 - 7,00 Kcal / menit
7. Membersihkan Jendela 1,70 Kcal/menit
8. Berkebun 3,70 Kcal/menit
9. Menyetrika 5,60 Kcal/menit
4,20 Kcal/menit
E. MANFAAT AKTIFITAS FISIK
1. Manfaat Fisik/Biologis

a. Menjaga tekanan darah tetap stabil dalam batas normal.


b. Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit.
c. Menjaga berat badan ideal.
d. Menguatkan tulang dan otot.
e. Meningkatkan kelenturan tubuh.
f. Meningkatkan kebugaran tubuh.

2. Manfaat Psikis/Mental.

a. Mengurangi stress.
b. Meningkatkan rasa percaya diri.
c. Membangun rasa sportifitas.
d. Memupuk tanggung jawab.
e. Membangun kesetiakawanan sosial.
F. CARA MELAKUKAN AKTIFITAS FISIK
1. Lakukan aktifitas fisik sekurang-kurangnya 30 menit per hari dengan baik dan benar agar bermanfaat
bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, misalnya :

a. Turun bus lebih awal menuju tempat kerja yang kira-kira menghabiskan 20 menit berjalan kaki
dan saat pulang berhenti di halte yang menghabiskan kira-kira 10 menit berjalan kaki menuju
rumah.
b. Membersihkan rumah selama 10 menit, dua kali dalam sehari ditambah 10 menit bersepeda.
c. Berdansa selama 30 menit.

2. Lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan
beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap.
3. Aktifitas fisik dianjurkan minimal 30 menit, lebih lama akan lebih baik.
4. Aktifitas fisik dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan lingkungan yang aman dan
nyaman, bebas polusi, tidak menimbulkan cedera, misalnya : dirumah, sekolah, tempat kerja, dan
tempat-tempat umum (sarana olahraga, lapangan, taman, tempat rekreasi, dll.)
5. Aktifitas fisik dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut dan dapat dilakukan setiap hari.
G. JENIS OLAH RAGA
1. Aerobik adalah : Olahraga yang dilakukan secara terus-menerus dimana kebutuhan oksigen
masih dapat dipenuhi tubuh. Misalnya : Jogging, senam, renang, bersepeda.
2. Anaerabik adalah : Olahraga dimana kebutuhan oksigen tidak dapat dipenuhi seluruhnya oleh
tubuh. Misalnya : Angkat besi, lari sprint 100 M, tenis lapangan, bulu tangkis.
H. MANFAAT OLAHRAGA
1. Meningkatkan kerja dan fungsi jantung, paru dan pembuluh darah yang ditandai dengan :
a.Denyut nadi istirahat menurun.
b.Isi sekuncup bertambah.
c.Kapasitas bertambah.
d.Penumpukan asam laktat berkurang.
e.Meningkatkan pembuluh darah kolateral.
f.Meningkatkan HDL Kolesterol.
g.Mengurangi aterosklerosis.

2. Meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang yang ditandai pada :


a. Pada anak : mengoptimalkan pertumbuhan.
b. Pada orang dewasa : memperkuat masa tulang, menurunkan nyeri sendi kronis pada
pinggang, punggung dan lutut.
3. Meningkatkan kelenturan (fleksibilitas) pada tubuh sehingga dapat mengurangi cedera.
4. Meningkatkan metabolisme tubuh untuk mencegah kegemukan dan mempertahankan berat badan
ideal,
5. Mengurangi resiko terjadinya berbagai penyakit seperti :

a. Tekanan darah tinggi : mengurangi tekanan sistolik dan diastolik.


b. Penyakit jantung koroner : menambah HDL-kolesterol dan mengurangi lemak tubuh.
c. Kencing manis : menambah sensitifitas insulin.
d. Infeksi : meningkatkan sistem imunitas.

6. Meningkatkan sistem hormonal melalui peningkatan sensitifitas hormon terhadap jaringan tubuh.
7. Meningkatkan aktivitas sistem kekebalan tubuh terhadap penyakit melalui peningkatan pengaturan
kekebalan tubuh.
8. Penelitian Kavanagh, latihan aerobik 3 kali seminggu selama 12 minggu.
a. Meningkatkan pembuluh darah kolateral. b. Meningkatkan HDL kolesterol. c. Mengurangi
aterosklerosis.
I. PERSIAPAN SEBELUM OLAHRAGA

1. Pilih olahraga yang digemari, aman, mudah, dan murah.


2. Sebaiknya sebelum melakukan olahraga dilakukan pemeriksaan pendahuluan untuk
menentukan dosis yang aman dan jenis olahraga yang cocok (tes pembebanan/stress test)
terutama bila :
a. Ada keluhan seperti sering pusing, sesak nafas, nyeri dada. b. Berpenyakit seperti
penyakit jantung koroner, asma, kencing manis, hipertensi, dll. c. Berusia diatas 30 tahun.
3. Sebaiknya gunakan pakaian dan sepatu olahraga yang sesuai dan nyaman.
4. Jangan lakukan olahraga setelah makan kenyang, sebaiknya tunggu sampai 2 jam.
5. Minum minuman yang sejuk dan sedikit manis (manis jambu).
J. OLAHRAGA YANG BAIK DAN BENAR
1. Olahraga dapat dimulai sejak usia muda hingga usia lanjut.
2. Dapat dilakukan dimana saja, dengan memperhatikan lingkungan yang mana dan nyaman,
bebas polusi, tidak menimbulkan cedera, misalnya : dirumah, tempat kerja, dan dilapangan.
3. Olahraga hendaknya dilakukan secara bervariasi, berganti-ganit jenisnya supaya tidak
monoton.
4. Dilakukan secara bertahap dimulai dari pemanasan 5 - 10 menit, diikuti dengan latihan inti
minimal 20 menit dan diakhiri dengan pendinginan selama 5 - 10 menit.
5. Frekuensi latihan dilakukan secara teratur 3 - 5 kali per minggu.
K. YANG PERLU DIPERHATIKAN SETELAH BEROLAHRAGA
1. Jangan langsung makan kenyang setelah berolahraga, makanlah makanan lunak/cairan seperti
bubur kacang hijau.
2. Minumlah secukupnya bila banyak berkeringat dan jangan langsung mandi.
3. Gantilah pakaian olahraga yang digunakan bila terlalu basah.
L. YANG TIDAK DIANJURKAN BEROLAHRAGA
1. Bila sedang demam.
2. Untuk olahraga jalan bila terdapat varises pada kaki dan pada, nyeri pada sendi terutama pada
lutut.
3. Penyakit-penyakit :
a.Tekanan darah tinggi tidak terkontrol.
b.Kencing manis tidak terkontrol.
c.Kelainan katup jantung.
M. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUGARAN JASMANI
1. Umur
Kebugaran jasmani anak-anak meningkat sampai mencapai maksimal pada usia 25-30 tahun,
kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh tubuh, kira-kira sebesar 0,8-1% per
tahun, tetapi bila rajin berolahraga penurunan ini dapat dikurangi sampai separuhnya.
2. Jenis Kelamin
Sampai pubertas biasanya kebugaran jasmani anak laki-laki hampir sama dengan anak perempuan,
tapi setelah pubertas anak-anak laki-laki biasanya mempunayi nilai yang jauh lebih besar.
3. Genetik
Berpengaruh terhadap kapasitas jantung paru, postur tubuh, obesitas, haemoglobin/sel darah dan
serat otot.
4. Makanan
Daya tahan yang tinggi bila mengkonsumsi tinggi karbohidrat (6070 %). Diet tinggi protein terutama
untuk memperbesar otot dan untuk olah raga yang memerlukan kekuatan otot yang bear.
5. Rokok
Kadar CO yang terhisap akan mengurangi nilai VO2 maks, yang berpengaruh terhadap daya tahan,
selain itu menurut penelitian Perkins dan Sexton, nicotine yang ada, dapat memperbesar pengeluaran
energi dan mengurangi nafsu makan.
PERHATIAN

Jika ada seseorang dengan gangguan jantung, hipertensi, nyeri dada, pusing,
kehilangan kesadaran, masalah tulang dan sendi, asma, sesak napas atau hamil
sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum berolah raga.

You might also like