Professional Documents
Culture Documents
7
Tujuan keperawatan dlm mengkaji
komunitas adalah mengidentifikasi faktor-
faktor (baik positif maupun negatif) yg
mempengaruhi kesehatan warga
masyarakat agar dapat menentukan
rencana untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat
Pedoman Pengkajian Kep.Komunitas terdiri
atas tiga komponen : (1) inti komunitas, (2)
subsistem komunitas, dan (3) persepsi.
Roda pengkajian komunitas,
segmen pengkajian model komunitas sebagai mitra.
9
Data
Primer
Sekunder
Sasaran pengkajian
Individu :
Yg berhubungan dgn keluarga, pola
hubungan dan Peran, Pola pertahanan/
koping.
Keluarga :
Struktur dan karateristik keluarga,
Sosial ekonomi dan Budaya, Lingkungan,
Riwayat Kesehatan dan Pemeriksaan Fisik.
Masyarakat :
Inti komunitas
11
I. DATA INTI KOMUNITAS
(CORE)
12
A. Riwayat atau sejarah
Tanyakan siapa yang mengetahui sejarah daerah
tersebut.
Tanyakan kepada toma tentang bagaimana
riwayat berdirinya daerah tersebut, sudah
berapa lama.
Tanyakan tentang wilayah-wilayah yang diyakini
oleh penduduk setempat memiliki nilai mistik.
Observasi kondisi bangunan yg ada di daerah
tersebut.
13
B. Agama, nilai/kebiasaan dan keyakinan
yang dianut masyarakat
D. Statistik Vital
Kelahiran
Kematian (berdasarkan umur dan penyebab kematian)
Morbiditas
(pelajari epidemiologi; Insidensi dan
Prevalensi)
15
II. Data Subsistem Komunitas
A. Lingkungan fisik
Pemeriksaan fisik mrp.kan komponen kritis dlm
pengkajian pasien individual, begitu pula dlm
pengkajian komunitas.
Kelima indra kita diperlukan untuk pemeriksaan
fisik pasien, begitu pula dalam pemeriksaan tingkat
komunitas.
Hasil Pengkajian Lingkungan Fisik Komunitas adalah
Inspeksi Denah daerah .
Tanda Vital Iklim/Daerah Banjir
Kepadatan/Luas Daerah,
Jumlah Penduduk
17
Data lingkungan fisik yang dikaji :
Bagaimana tampak kondisi komunitas ?
Apa yang bisa kita lihat tentang kwalitas udara,
tumbuhan, binatang, perumahan, orang, kondisi air,
keindahan alam, lapangan, iklim, pengembangan
area.
Apakah ada peta daerah ?, atau apakab Anda
dapat membuatnya ?
Berapa luas daerah tersebut ? (misalnya,
kilometer, blok).
18
19
B. Pelayanan kesehatan dan sosial
1. Fasilitas di dalam Komunias.
2. Fasilitas di luar Komunitas
Apakah terdapat penderita yang sakit akut atau
kronis ?
21
Karakteristik Pekerjaan
22
D. Keamanan dan transportasi
23
E. Politik dan pemerintahan
24
F. Pendidikan
H. Rekreasi
Dimana tempat anak-anak bermain?
Apakah jenis rekreasi yang ada di masyarakat ?
Apa fasilitas rekreasi yang ada di komunitas ?
26
III. PERSEPSI
A. Persepsi Masyarakat
Bagaimana perasaan masyarakat tentang diri
mereka ?
Apakah mereka mengidentifikasi adanya suatu
kekuatan di masyarakat ?
Apa yang mereka anggap sebagai masalah
masyarakat ?
Tanyakan kepada beberapa kelompok yang
berbeda (lansia, remaja, pekerja, buruh, ibu
rumah tangga, pegawai), apa jawaban mereka ?
28
B. Petugas kesehatan (perawat)
Pernyataan secara umum tentang
kesehatan masyarakat ?
29
Hal krusial dlm pengkajian komunitas
adalah model, atau peta untuk
mengarahkan dan menuntut seluruh
proses. Model roda pengkajian komunitas
menyajikan kerangka kerja dan alat
learning about the community on foot.
30
Battyes Model of Environmental
Scanning
Three Phase of Community Assessment
1. Initial Assessment of the Situation
problem identification
2. Decision and Engagement internal
capacity, local ownership of problem, do-
able solution
3. Environmental Scan
Health promotion
STRENGTH
COMMUNITY
ASSESSMENT
Weakness
Pengkajian dengan melibatkan
peran serta aktif masyarakat
disebut :
Survei Mawas Diri
(SMD)
Tujuan SMD
Dilaksanakannya pengumpulan data, masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku.
Mengkaji dan menganalisis masalah kesehatan,
lingkungan dan perilaku yang paling menonjol di
masyarakat.
Mengiventarisasi sumber daya masyarakat yang
dapat mendukung upaya mengatasi masalah
kesehatan.
Diperolehnya dukungan kepala desa/kelurahan dan
pemuka masyarakat dalam pelaksanaan penggerakan
dan pemberdayaan masyarakat di Desa Siaga.
menemukan masalah kesehatan yang
berhubungan dengan HIV/ AIDS yang ada di
wilayah setempat
memetakan masalah kesehatan yang ada
memunculkan sikap peduli terhadap
lingkungan dan kesehatan lingkungan
Perawat mengkoordinir...
Sasaran
Lokasi
?
Pelaksana
Waktu
Cara
Pelaksanaan
Cara Pelaksanaan :
Perawat dan kader/kelompok warga yang ditugaskan
untuk melaksanakan SMD melakukan kegiatan
meliputi :
Pengenalan instrumen (daftar pertanyaan) yang akan
dipergunakan dalam pengumpulan data dan
informasi masalah kesehatan.
Penentuan sasaran baik jumlah KK ataupun lokasinya
Penentuan cara memperoleh informasi masalah
kesehatan dengan cara wawancara yang
menggunakan daftar pertanyaan.
Pelaksana SMD
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok
warga yang telah ditunjuk melaksanakan
SMD dengan bimbingan petugas
Puskesmas dan bidan di desa
mengumpulkan informasi masalah
kesehatan sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan.
Pengolahan Data
Kader, tokoh masyarakat dan kelompok warga
yang telah ditunjuk mengolah data SMD
dengan bimbingan petugas Puskesmas dan
bidan di desa, sehingga dapat diperoleh
perumusan masalah kesehatan untuk
selanjutnya merumuskan perioritas masalah
kesehatan, lingkungan dan perilaku di
desa/kelurahan yang bersangkutan.
Penetapan
Masalah
Community Nursing Diagnosis
This is a statement that defines the health
strength, health problems or health risks of
the community.
Nursing diagnosis is a real clinical judgment or
conclusions about human response to actual
or potential problems (ANA).
A community diagnosis forms the basis for
community based intervention.
Pengolahan Data
(dilakukan sebelum penatapan masalah)
1. Klasifikasi data
2. Interpretasi data
3. Prioritas masalah
Klasifikasi Data
Pengklasifikasian data mengacu kepada :
Tujuan yang ingin dicapai
Merujuk kepada Program Nasional
Isu yang akan dimunculkan
Interpretasi data
Data Kemungkinan Masalah
penyebab Keperawatan
Menentukan Diagnosis Keperawatan
dilakukan bersama-sama
dengan masyarakat
4
3
2
1
Masalah Keperawatan
Kesadaran masyarakat
Bobot 5
akan adanya masalah
* tinggi
Kriteria: Motivasi masyarakat
dalam menyelesaikan
* tinggi maslah
Kriteria:
Kemampuan perawat
untuk mempengaruhi
Bobot 5
dalam penyelesaian
* tinggi
Kriteria:
masalah
Ketersediaan keahlian
Bobot 7
yang relevan
* tinggi
Kriteria:
Konsekuensi jika
masalah tak
Bobot 8
Prioritas masalah
* tinggi
terselesaikan
Kriteria:
* sedang
* rendah
Percepatan
penyelesaian masalah
Bobot 8
* tinggi
* rendah
* sedang
Jumlah Nilai
PRIORITAS
Perencanaan
Penentuan sasaran dan target.
Penentuan jenis-jenis kegiatan.
Penentuan kebutuhan sumber daya termasuk
dukungan anggaran dari APBD Propinsi dan
APBN.
Menyusun POA terpadu termasuk
Keperawatan Komunitas.
PERENCANAAN
Format Perencanaan
Diagnosis / Masalah :
Tujuan :
Strategi :
Aktifitas :
Indikator keberhasilan :
Teknik evaluasi :
Penanggung Jawab :
Waktu Pelaksanaan :
Tempat :
Biaya :
Analisis masalah, penetapan
masalah, dan penyusunan
perencanaan dilakukan bersama-
sama dengan masyarakat melalui
forum :
Musyawarah Masyarakat
Planning
Factors that influence actions
selected depend on:
Pemberdayaan Masyarakat
Pembinaan Peran Serta
Masyarakat
Pengorganisasian
Masyarakat
Advocacy
menuntut fleksibilitas dan
penyesuaian terhadap hal-hal yang
tidak dapat diantisipasi
sebelumnya
IMPLEMENTASI KOMUNITAS
Dokumentasi
Evaluasi dapat dilakukan
berdasarkan input, proses, output,
dan dampak
1. Input
Jumlah anggota yang menjadi mitra
Jumlah kader meningkat
Bertambahnya UKBM: Posyandu,
PKK, Pos Obat Desa dan lain-lain.
2. Proses
Kontribusi mitra
Frekuensi pertemuan
Jumlah kegiatan
Keberlangsungan
3. Output
Derajat kesehatan meningkat
Meningkatnya kemampuan
kepemimpinan masyarakat di bidang
kesehatan
Meningkatnya kemampuan
pengorganisasian kesehatan
Meningkatnya kemampuan pembiayaan
masyarakat untuk kesehatan
Evaluasi dapat dilakukan dengan cara :
Survey
Wawancara
Observasi
Nominal grup
Case study
Dokumentasi penting dilakukan
sebagai bukti dari pelaksanaan
kegiatan keperawatan dan
perlindungan hukum aktivitas
keperawatan
Terima Kasih