Pola Kasus Atresia Biliaris Yang

Dirawat di Sub Bagian Bedah

Anak Rumah Sakit Dr. Hasan
sadikin Bandung periode tahun
2004 2007
Yessi Eldiyani, Dikki Drajat
Sub Bagian Bedah Anak
Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran
 Pendahuluan
Atresia Biliaris salah satu
penyebab ikterik tersering pada
neonatus, dan bayi.
Insidensi 1 2 per 10.000 kelahiran
hidup perempuan sedikit lebih
banyak bila dibandingkan dengan
bayi laki laki.
Terapi terpilih hepatic porto
enteroanastomosis ( Kasai ).
 Pendahuluan
Mencatat pola kasus atresia biliaris
yang dirawat selama tahun 2004
2007,
Tujuan: Mengetahui pola kasus
atresia biliaris yang dirawat di RS.
Dr. Hasan Sadikin Bandung periode
2004 2007
Metode : Retrospektif , melalui
medical record mulai 1 Januari 2004
28 Februari 2007.
 Tabel 1. Distribusi Jenis Kelamin
HASIL

12,50%

Laki - laki
Perempuan

87,50%

Tabel 2 Keluhan Pasien saat datang

100%

80%

60% 100%
Terlihat Kuning
87,50%
40% BAB pucat
62,50%
BAK kuning gelap
20%

0%
Terlihat BAB pucat BAK kuning
Kuning gelap
 Tabel 3. Distribusi Usia Penderita
HASIL

90,00%
80,00%
70,00%
60,00%
50,00% 87,50% Series1
40,00%
30,00%
20,00%
10,00% 12,50%
0%
0,00%
0 - 3 Bulan 4 - 6 bulan 7 - 9 Bulan

Tabel 4. Temuan USG

25%

TC sign (+)
TC sign (-)

75%
HASIL Tabel 5. Operasi

12,50%

Operasi (+)
Operasi (-)

87,50%

Tabel 6. Tipe Atresia Biliaris

16,67%

Tipe III
Tidak disebutkan

83,88%
 Tabel 7. Kelainan Vesica Fellea
HASIL
50,00%

40,00%

30,00%
50%
Series1
20,00% 33,30%

10,00% 16,67%

0,00%
Fibrotik Hipertrofi Tidak Disebutkan

Tabel 8. Follow Up Pasca Operasi

33,40%
66,60% Feses Kuning
Urine Kuning
Tidak disebutkan
66,60%
 Diskusi
Pola penderita Atresia Biliaris yang dirawat di
Sub Bagian Bedah anak bayi wanita
Usia terbanyak antara 0 3 bulan
Keluhan pasien adalah ikterik, feses akholis,
bak berwarna gelap,sesuai literatur
Tidak semua dr radiologi mendeskripsi TC
sign pada USG,yang merupakan diagnostik
sederhana dengan akurasi cukup tinggi. Park
dan Choi Triangular Cord . TC sign (+)
ketebalan dari Echogenic Anterior Wall of the
Right Portal Vein ( EARPV) lebih dari 4mm
pada potongan longitudinal.
 Diskusi

Penilaian outcome hanya saat pasien

dirawat hanya perubahan warna feses,urine
dan laboratoris saat dirawat. Sebenarnya
dibutuhkan follow up yang panjang menilai
perubahan pada warna urine, feses dan pe
nilai laboratoris dari fungsi hati penelitian
kami tidak terdata.
Temuan operasi terbanyak adalah atresia
biliaris tipe III, hal ini sesuai dengan literatur
 Kesimpulan
Pola Atresia Biliaris di RSHS:
Kasus didominasi oleh bayi perempuan,
dengan gejala ikterik,feses acholis dan urine
colat gelap.
Kasai porto enterostomi masih mempunyai
tempat pada penanganan Atresia Biliaris