You are on page 1of 19

GASIFIKASI

BATUBARA
Oleh
1. Astinesia Himmatuliza
2. Astria Utami
Pendahuluan

Latar Belakang
Batubara merupakan salah satu sumber energi primer yang
memiliki riwayat pemanfaatan yang sangat panjang dan pertama
kali digunakan secara komersial di Cina untuk mencairkan
tembaga & untuk mencetak uang logam sekitar tahun 1000SM
sementara bangsa Romawi baru mulai menggunakannya pada
tahun 400SM
Penemuan revolusional mesin uap oleh James Watt, yang
dipatenkan pada tahun 1769, sangat berperan dalam
pertumbuhan penggunaan batubara.
1. Definisi Gasifikasi
Proses gasifikasi batubara adalah proses yang mengubah
batubara dari bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas.
Dengan mengubah batubara menjadi gas, maka material yang
tidak diinginkan yang terkandung dalam batubara seperti senyawa
sulfur dan abu, dapat dihilangkan dari gas dengan menggunakan
metode tertentu sehingga dapat dihasilkan gas bersih dan dapat
dialirkan sebagai sumber energi.
Tahapan Proses Gasifikasi

1. Drying
2. Pirolisis
3. Gasification atau Reduction
4. Oksidasi (Combustion)
Diagram Alir Proses Gasifikasi
Klasifikasi Gas Berdasarkan Nilai
Kalornya
1. Gas high Btu merupakan sinonim dari sibstitute natural gas (SNG)
dan mempunyai nilai kalor antara 970 sampai 1000 Btu per
standard cubic foot (Scf).
2. .Gas medium Btu mempunyai nilai kalor 270 hingga 600 Btu/Scf.
Pada nilai kalor yang lebih rendah dari rentang ini, gas umumnya
terdiri dari CO dan H2 serta sejumlah kecil CO2.
3. Gas Low Btu normalnya mempunyai nilai kalor sekitar 90 sampai
150 Btu/scf. Komponen-komponen yang dapat dibakar terdiri dari
CO dan H2yang dilarutkan oleh CO2 dan N2.
komponen penting pada proses gasifikasi :
- Gasifier
- Combustor
GASIFIER BATUBARA

Merupakan alat atau ruang yang digunakan untuk menggasifikasi


batubara
Terdapat 4Jenis Gasifier Batubara
1. Fixed bed gasifier
2. Fluidized-bed Gasifier
3. Entrained-Bed Gasifier
4. Molten Bath Gasifier
Fixed bed gasifier
Operasi fixed-bed gasifier berlangsung dengan aliran bolak-balik
(countercurrent) dan menggunakan uap dan oksigen atau uap dan
udara
Fluidized-bed Gasifier
Entrained-Bed Gasifier
Molten Bath Gasifier

proses Molten Bath Gasifier meliputi gasifikasi batubara yang berlangsung dengan
adanya kontak langsung batubara dengan uap dan udara atau oksigen dalam suatu
wadah leburan terak, logam, dan garam
Combustor Fungsinya sama dengan combustor pada
komponen pembangkit listrik tenaga uap,
hanya saja pada gasifikasi combustor
dihubungkan langsung dengan produk
hasil gasifikasi.
Teknologi Gasifikasi Batubara (Integrated
Gasification Combined Cycle (IGCC).
IGCC merupakan suatu sistem teknologi yang mengubah batu bara
menjadi gas, yang lebih tepatnya ialah gas sintesis (syngas)
Prinsip kerja dari IGCC
IGCC merupakan perpaduan teknologi gasifikasi batubara dan
proses pembangkitan uap
Gas hasil gasifikasi batubara mengalami proses pembersihan
sulfur dan nitrogen
Sulfur yang masih dalam bentuk H2S dan nitrogen dalam bentuk
NH3 lebih mudah dibersihkan sebelum dibakar dari pada sudah
dalam bentuk oksida dalam gas buang
Manfaat dari Proses Gasifikasi

Mampu menghasilkan produk gas yang konsisten yang dapat


digunakan sebagai pembangkit listrik.
Mampu memproses beragam input bahan bakar termasuk batu
bara, minyak berat, biomassa, berbagai macam sampah kota dan
lain sebagainya.
Mampu mengubah sampah yang bernilai rendah menjadi produk
yang bernilai lebih tinggi.
Mampu mengurangi jumlah sampah padat.
Gas yang dihasilkan tidak mengandung furan dan dioxin yang
berbahaya
TERIMAKASIH
PENUTUP
Gasifikasi batubaraa teknologi proses yang mengubah batubara dari
bahan bakar padat menjadi bahan bakar gas
Dengan harga yang relatif murah dibandingkan dengan bahan bakar
fosil lainnya, kemudian ketersediaannya yang melimpah, serta
penyebaran cadangan yang relatif merata di seluruh dunia, batubara
merupakan sumber energi primer yang menjanjikan. Apabila selama ini
pemanfaatan batubara terkesan terbatas untuk pembangkitan listrik
saja, maka gasifikasi batubara memberikan harapan yang besar untuk
pemanfaatan batubara secara optimal di masa mendatang
Gasifikasi batubara tidak semata hanya dapat digunakan untuk satu
tujuan saja, misalnya untuk pembangkitan listrik, tapi dapat pula
dirancang untuk tujuan yang lain secara bersamaan. Sebagai contoh,
fasilitas gasifikasi dapat didesain untuk menghasilkan listrik,
memproduksi bahan baku industri kimia, maupun membuat bahan
bakar sintetis

You might also like