Professional Documents
Culture Documents
UROLITHIASIS
Nama :
1.Aferi adi S
2.Agus saparudin
3.Ika tyas adi
4.Iva susanti
5.Shella elselina
6.Via arantika
Definisi
C. Personal hygiene:
Mandi: sehat : 2x sehari pake sabun
Sakit : 1x sehari dibantu di ats tempat tidur
D. Istirahat & Tidur
Tidur siang: sehat : 2-3 jam sehari, tidak
ada gangguan
Sakit : 6-7 jam, gelisah
Tidur malam: sehat : 6-8 jam, tidak ada
gangguan
Sakit : 7-8 jam, gelisah
e. Data Psikologis
Pada klien dengan urolitiasis biasanya akan cemas dengan kondisinya,
apalagi eliminasi urine tidak teratur dan nyeri, akan menimbulkan
kecemasan yang meningkat.
f. Data Social Ekonomi
Meliputi hubungan sosial klien dengan orang lain dan status ekonominya,
urolitiasis dapat menyerang siapa saja baik dari golongan ekonomi rendah
maupun tinggi
g. Data Spiritual
Menyangkut kemampuan klien untuk dapat melakukan ibadah dengan baik
untuk memenuhi kebutuhan spiritual dan meliputi adanya keyakinan
spiritual yang berhubungan dengan penyakitnya.
Pemeriksaan diagnostik
1. Darah lengkap : Hb, Ht, abnormal bila pasien dehidrasi berat atau
polisitemia.
2. Hormon Paratyroid mungkin meningkat bila ada gagal ginjal (PTH
merangsang reabsorbsi kalsium dari tulang, meningkatkan sirkulasi serum
dan kalsium urine.
3. Foto Rontgen : menunjukkan adanya calculi atau perubahan anatomik
pada
area ginjal dan sepanjang uriter.
4. IVP : memberikan konfirmasi cepat urolithiasis seperti penyebab nyeri
abdominal atau panggul. Menunjukkan abnormalitas pada struktur
anatomik (distensi ureter).
5. Sistoureteroskopi : visualisasi kandung kemih dan ureter dapat
menunjukkan
batu atau efek ebstruksi.
6. USG Ginjal : untuk menentukan perubahan obstruksi dan lokasi batu.
a. Gangguan nyaman nyeri
b. Gangguan eliminasi urine
c. Gangguan thermoregulasi
d. Resiko tinggi kekurangan volume cairan dan elektrolit
f. Infeksi berhubungan dengan pembentukan batu pada traktus
urinari
No Diagnosa Noc Nic
1. Nyeri akut Kontrol nyeri Manajemen nyeri
Indikator : Aktivitas :
1.Mengenali kapan nyeri terjadi 1.Pastikan perawatan
2.Menggambarkan faktor penyebab analgesik pasien dilakukan
3.Menggunakan tindakan dengan pemantauan yang
pencegahan ketat.
4.Mengenali apa yang terkait 2.Gunakan strategi
dengan gejala nyeri komunikasi terapeutik
5.Menggunakan analgesik yang di untuk mengetahui
rekomendasikan 3.pengalaman nyeri dan
sampaikan penerimaan
pasien terhadap nyeri
4.Tentukan akibat dari
pengalaman nyeri terhadap
kualitas hidup pasien.
5.Ajarkan prinsip-prinsip
manajemen nyeri
6.Dorong pasien untuk
memonitor nyeri dan
menangani nyeriya dengan
tepat.
Gambaran urolithiasis
Modalitas radiologi dalam diagnosis
Modalitas Sensitivitas Spesifisitas Kelebihan Kekurangan
(%) (%)
USG 19 97 Terjangkau Kurang baik dalam visualisasi
batu ureter
Baik untuk melihat
hidronefrosis
Tidak meradiasi
BNO 45-59 71-77 Terjangkau dan murah Kurang baik untuk melihat batu
di ureter media dan batu
Digunakan sebagai radiolusen
pemeriksaan awal
IVP 64-87 92-94 Terjangkau Kualitas foto bervariasi