You are on page 1of 59

Pencegahan

Pemulihan Persiapan

Penanganan
Keadaan darurat adalah situasi/kondisi/kejadian yang
tidak normal
- Terjadi tiba-tiba
- Mengganggu kegiatan/organisasi/kumunitas
- Perlu segera ditanggulangi

Keadaan darurat dapat berubah menjadi bencana


(disaster) yang mengakibatkan banyak korban atau
kerusakan
Natural hazard (Bencana Alamiah)
- Banjir
- Kekeringan
- Angin topan
- Gempa
- Petir
Technological Hazard (KegagalanTeknis)
- Pemadaman listrik
- Bendungan bobol
- Kebocoran nuklir
- Peristiwa Kebakaran/ledakan
- Kecelakaan kerja/lalulintas
Huru hara
- Perang
- Kerusuhan
losses
Phenomena kebakaran
FIRE STAGE
INTENSITAS

Flashover

3 - 10 menit

STEDY
Fully development fires
(600-1000 o C)

TIME

Source Energy
KLASIFIKASI TINGKAT BAHAYA KEBAKARAN
Ref. Kepmen 186/Men 1999

Kategori hunian dengan tingkat


bahaya kebakaran :

- Ringan
Peruntukan bangunan
Konstruksi bangunan
- Sedang I, II dan III
Tinggi bangunan
- Berat
. Penghuni
Kecepatan menjalarnya kebakaran
--> --> --> --> --> --> --> --> --> -->
FIRE PREVENTION

PRE FIRE POST FIRE


CONTROL IN CASE FIRE CONTROL CONTROL

FIRE SAFETY MANAGEMENT


PRE FIRE CONTROL

Identifikasi potensi bahaya kebakaran


Identifikasi tingkat ancaman bahaya kebakaran
Identifikasi skenario
Perencanaan system proteksi kebakaran (Aktif/Pasif)
Perencanaan tanggap darurat (FEP)
Pembentukan organisasi
Pelatihan/Sertifikasi
IN CASE
FIRE CONTROL

FIRE EMERGENCY PLAN

Deteksi
Alarm
Padamkan-Lokalisir
Evakuasi
Rescue & P3K
Amankan
POST
FIRE CONTROL

INVESTIGASI

ANALISIS

REKOMENDASI

REHABILITASI
AWAN UAP
AWAN API

FLARE
TEXAS 89
23 MATI
130 CIDERA
KERUGIAN BESAR
BLEVE
(Boiling Liquid Expanding
Vapor Explosion)

peledakan tangki gas cair


yang mendidih akibat paparan panas

PAPARAN TANKI BAHAN BAKAR


PANAS GAS CAIR
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
2. Penakaran sumber daya yang dimiliki
3. Tinjau ulang rencana yang telah ada
4. Tentukan tujuan dan lingkup
5. Pilih tipe perencanaan yang akan dibuat
6. Tentukan tugas-tugas dan tanggung jawab
7. Tentukan konsep operasi
8. Tulis dan perbaiki
Tim penyusun
Harus melibatkan semua unsur manajemen, tetapi tidak
terlalu banyak orang

Muatan FEP
Memuat uraian lengkap terintegrasi dalam manajemen
secara menyeluruh
1. Rencana dasar
Pendahuluan
Tujuan, kebijakan dan dasar hukum
Ruang lingkup
Konsep operasi darurat
Organisasi dan uraian tugas
Distribusi

2. Pencegahan
Kebijakan K3 umum
Kebijakan pencegahan kebakaran
Tinjauan K3 umum
Inspeksi/kontrol
P2K3
3. Persiapan darurat
Program pelatihan
Pelaksanaan pelatihan
Fasilitas, Pasokan dan Peralatan
Kerja sama
Sistem informasi

4. Tanggap darurat
Komunikasi darurat untuk tim inti
Komunikasi darurat untuk umum
Evakuasi
Koordinasi dengan instansi terkait
5. Pemulihan
Penjelasan umum
Tim pemulihan
Investigasi
Analisis
Perhitungan Kerugian
Rehabilitasi
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
(Risk assessment)

Perkiraan potensi terjadinya kebakaran


ditiap unit kerja /zone
HAZARD Perkiraan jenis bahaya dan besarnya
kebakaran
Perkiraan tingkat paparan jumlah dan
karakteristik penghuni, nilai asset serta
dampak thd lingkungan

HAZARD
ACCIDENT CONSEQUENCY
Pimpinan puncak

POSKO
AK3
DARURAT
Kesehatan Logistik
Teknisi Personalia
Tim khusus
Unit penanggulangan kebakaran
Koordinator
Petugas
Peran Kebakaran
Petugas
Peran Kebakaran
Petugas
Peran Kebakaran
PENANGGUNG JAWAB UMUM
(PENGURUS)

DEPARTEMEN K3
(Safety Officer)

PENANGGUNG JAWAB
UNIT PENANGGULANGAN KEBAKARAN
PETUGAS REGU
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
KOORDINATOR SUB UNIT
PENANGGULANGAN KEBAKARAN

PETUGAS
PERAN KEBAKARAN
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

KLAS D. : PET. PERAN KEBAKARAN (Lini I)


Tanggung jawab di unit kerjanya sendiri.
Tugas : (Pada waktu jam kerja)
Melaporkan kondisi bahaya dan keadaan sarana prot.
kebakaran
Melakukan tindakan pemadaman awal bila terjadi kebakaran
dan memandu evakuasi

KLAS C. : ANGGOTA REGU PEN. KEBAKARAN (lini II)


Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
Tugas : (Diatur sistem shift)
Melakukan patroli
Memeriksa, memelihara, menguji sarana prot. kebakaran
Siaga penuh melakukan tindakan pemadaman dan
penyelamatan
URAIAN TUGAS
ORGANISASI TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

KLAS B : (KOORDINATOR SUB UNIT PEN. KEBAKARAN


Tanggung jawab di unit kerja tertentu
Tugas :
Mengkoordinasikan program penanggulangan kebakaran
(inspeksi & latihan)
Memimpin operasi penanggulangan kebakaran

KLAS A : PENANGGUNG JAWAB TEKNIK PEN. KEBAKARAN


Tanggung jawab di seluruh tempat kerja
Tugas :
Menyusun, melaksanakan dan evaluasi program kerja
pengendalian kebakaran
Melakukan audit internal dan pengawasan langsung
Mempertanggung jawabkan pelaksanaan syarat K3
PRODEDUR ANALISA
Denah
Diagram alir
Input :

Daftar harga
Panduan
Formulir

Prosedur:
1. Memilih unit proses yang akan ditinjau
2. Identifikasi Material Factor yang ada di unit proses.
3 Identifikasi General Process Hazard Factor
4. Analisis Spesial Process Hazard Factor
5. Analisis Level of Risk sebagai hasil kali dari faktor-
faktor tersebut diatas
Denah persil & bangunan
..

Ket: Blok C
A : Gd. Utama
5 lt

B : Gd. ANNEX Blok A


2 lt Blok B

C : Gd. Serbaguna
Lap Upacara
1 lt
Denah tempat berkumpul
..
1 2 7

Blok C

Blok A
Blok B

Lap Upacara

3 4 5 6 8
Form I

IDENTIFIKASI POTENSI KEBAKARAN


BERKAITAN DENGAN FAKTOR MATERIAL

Bangunan/unit proses :
No Unit proses Bahan Tingkat bahaya

1.

2.
Form II

IDENTIFIKASI POTENSI DAMPAK RESIKO


BILA TERJADI KEBAKARAN
BERKAITAN DENGAN FAKTOR PROSES & MATERIAL

Bangunan :
No Unit proses Bahan/Alat/mesin/instalasi Potensi bahaya

1.

2.
1. Identifikasi bahaya dan Penaksiran resiko
(Risk assessment)

Perkiraan potensi terjadinya kebakaran


ditiap unit kerja /zone
HAZARD Perkiraan jenis bahaya dan besarnya
kebakaran
Perkiraan tingkat paparan jumlah dan
karakteristik penghuni, nilai asset serta
dampak thd lingkungan
HAZARD

CONSEQUENCY

ACCIDENT
NON THERMAL

THERMAL
The Potential Effect of Fire on People and Property

Smoke
Temperature

Carbon
Monoxide

Carbon
Dioxide

Oxygen
Effect of Fire on Outcome
Rate of heat
People, Property
release
and Flame spread
CONSEQUENCY
Environment Smoke
obscuration
Toxicity
Ignitibility by
Flammability

heat transfer

Quantity
Consequence/keparahan

Frequency/kekerapan
Material

5
Flammability

3
2
1

Quantity
4 sangat mudah menyala
Flammability

3 mudah terbakar tanpa pemanasan

2 dapat terbakar setelah sedikit dipanaskan

1 dapat terbakar setelah dipanaskan

0 tidak dapat terbakar


SERIOUS SEDANG TINGGI TINGGI
CONSEQUENCES
ACCIDENT

SEDANG RENDAH SEDANG TINGGI

RINGAN RENDAH RENDAH SEDANG

SULIT JARANG SERING


FREQ. KEMUNGKINAN TERJADI
2. Sumber daya

Dengan mengetahui tingkat resiko bahaya,


apakah sumber daya yang dimiliki cukup memadai
untuk menanggulanginya

Sumber daya
- fasilitas
- peralatan
- pasokan
- SDM yang berpengalaman, ahli dan terlatih
- Akses bantuan
DETEKSI
ACTIVE FIRE ALARM
APAR
PROTECTION SPRINKLER
HYDRAN

MEANS OF ESCAPE
PASSIVE FIRE KOMPARTEMEN
PROTECTION SMOKE CONTROL
FIRE DAMPER
FIRE RETARDANT
3. Tinjauan ulang rencana yang telah ada

FEP yang telah ada berlaku pada saat rencana tsb


disusun
Bila peruntukan berubah maka potensi bahaya
juga berubah
FEP harus didesuaikan

4. Tujuan dan ruang lingkup


Apa yang diharapkan tujuan rumusan tanggap
darurat, Apakah hanya FEP apa termasuk yang
lain, dan apakah akan dibuat secara lengkap yang
memuat aspek pencegahan dan pemulihannya
5. Tipe rencana tanggap darurat

Daftar periksa (terbatas bagi petugas)


Rencana tanggap darurat (Melibatkan
organisasi dan seluruh personel)
Rencana manajemen tanggap darurat
(Lengkap meliputi seluruh aspek)
Rencana kerjasama (melibatkan pihak lain)
6. Tugas dan tanggung jawab

Mengatur peran siapa berbuat apa, diperlukan


HARUS DICIPTAKAN SISTEM DAN PROSEDUR
DALAM KONDISI NORMAL
DALAM KONDISI BAHAYA
POSKO Lapis III Bantuan
dari lingkungan

Lapis I
Pet. Peran
Kebakaran

Lapis II
Fire Men Lapis IV
Dinas Pemadam
Audible

Visible
SIAPA 1 2 3 4 5 6

BERBUAT APA

MCFA
FIRE EMERGENCY PROCEDURE

SIGNAL
ALARM

KEPALA PIKET

STANDBY DITEMPAT
INSTRUKSI SIAGA DARURAT

PERAN FIRE
KEBAKARAN MENS

SESUAI
CHECK LOKASI
PORMASI

1 2
FIRE EMERGENCY PROCEDURE
PERAN KEBAKARAN 1

FAlSE ALARM STATU FIRE

S
PADAMKAN
LOKALISIR
LAPORKAN
TIDAK
KE PIKET EVAKUASI PADA
M
BERKUMPUL YA
ABSENSI

SELESAI LENGKA
TIDAK SELESAI
P
YA
SELESAI CARI
FIRE EMERGENCY PROCEDURE
FIRE MENS
1 FORMASI 5 ORANG
2 3

1. KA REGU 4
2. NOZLEMEN
3. HELPER PENGHUBUNG

R. POMPA

5
FIRE EMERGENCY PROCEDURE 5
2 FIRE MENS 1
4
2 3

FALSE ALARM STATU FIRE

S
PADAMKAN
LOKALISIR

LAPORKAN TIDAK
EVAKUASI PADA
PIKET
M
BERKUMPUL YA
ABSENSI

SELESAI TIDAK SELESAI


LENGKA
P
YA
CARI/RESCUE/P3K
SELESAI
PERAN
STATUS FIRE
ALARM KEBAKARAN

FALSE PADAMKAN

SIAGA
DARURAT LAPOR MATI

YA
SELESAI
SELESA
I
POSKO
KEBAKARAN TIDAK

MCFA ??????
Standard Operating Procedure
Koordinator Ketua
Pihak Ke III Pj
No. Description unit/tim Penanggulangan DIREKSI
(DPK, POLRI, MEDIS ) Lantai
Balakar Situasi Darurat
1. Pegawai menemukan asap/api kecil
di ruangan terindikasi oleh alarm Mulai
lapor ke Security menindak lanjuti
Minta
dan melaporkan ke TBK, selanjutnya Tindaklanjut
Keputusan
minta persetujuan ketua dan
pembina. Alarm I
KPSD/GH
2. Team Balakar menghubungi ke Minta
DPK, POLRES Jaksel dan Ya Padam persetujuan
jajarannya, serta RS terdekat. Evakuasi
Tidak Ke Direksi
3. Security dan petugas lainnya
menanggulangi kebakaran sampai Setuju
DPK tiba.

4. KPSD menginstruksikan jajarannya Alarm II


untuk bergerak sesuai tugas &Paging
masing-masing dan beritahukan
pada seluruh penghuni bahwa
gedung dalam keadaan darurat dan
Alarm II dibunyikan. Evakuasi

5. Setelah alarm II berbunyi sesuai


persetujuan seluruh unit melaksana-
kan evakuasi dan berkumpul tempat Berkumpul
Absensi
yang aman untuk absen.
Laporan
6. Bila pada saat absen tidak lengkap, Ya Tidak
maka security segera mencari, Selesai LENGKAP Cari
apabila lengkap selesai.
STRUKTUR ORGANISASI
PENANGGULANGAN SITUASI DARURAT

PEMBINA

KETUA
WAKIL KETUA

KL KTB

WKL WKTB

PKL KPD KE KP3K UPK UPD UE UP3K UME UPL UU

Keterangan : Keterangan :
KL : Peran Kebakaran Lantai KTB : Koordinator Tim Balakat
WKL : Wakil Koordinator Peran WKTB : Wakil Koordinator Tim Balakat
Kebakaran Lantai UPK : Unit Pemadam Kebakaran
Kpk : Kelompok Pemadam UPD : Unit Pengamana Dokumen
Kebakaran UE : Unit Evakuasi
KPD : Kelompok Pengamanan UP3K : Unit P3K
Dokumen UME : Unit Mecanical, Electrical &
KE : Kelompok Evakuasi Plumbing
KP3K : Kelompok P3K UPL : Unit Pengamanan Lokasi
UU : Unit Urusan Umum
EMERGENCY EXIT
EXIT
EVAKUASI
USAHA MENYELAMATKAN DIRI SENDIRI DARI TEMPAT
BERBAHAYA MENUJU TEMPAT YANG AMAN

TEMPAT AMAN SEMENTARA AMAN


BERBAHAYA MUTLAK
SARANA EVAKUASI
SARANA PADA BANGUNAN YANG DIRANCANG
DENGAN KONSTRUKSI YANG AMAN
UNTUK DIGUNAKAN SEBAGAI JALUR/JALAN
(Horizontal/vertical) UNTUK DILALUI PADA SAAT
TERJADI KEADAAN BAHAYA
KLASIFIKASI HUNIAN
FIRE HAZARD
Hunian bahaya kebakaran ringan;
Hunian bahaya kebakaran sedang;
Hunian bahaya kebakaran berat;

PARAMETER
Jenis hunian (Pabrik, Perkantoran, Hotel,
Rumah sakit, Mall dll.;
Tinggi bangunan;
Bahan konstruksi (primer-skunder)
Sifat dan Jumlah penghuni;
FAKTOR PERENCANAAN
MEANS OF ESCAPE
KLASIFIKASI RESIKO WAKTU PANJANG
BAHAYA KEBAKARAN EVAKUASI JARAK TEMPUH
-RESIKO RINGAN 3 Menit
-RESIKO SEDANG 2,5 Menit X 12 meter
-RESIKO BERAT 2 Menit

BUNTU 18M

PJT : 12 M X WAKTU
FAKTOR PERENCANAAN MEANS OF ESCAPE

4. LEBAR UNIT EXIT


- RATE OF FLOW 40 orang/menit

- UNIT OF EXIT WIDTH 21


FAKTOR PERENCANAAN MEANS OF ESCAPE

4. LEBAR UNIT EXIT


JUMLAH PENGHUNI
= .. UNIT
40 X WAKTU

1 UNIT OF EXIT WIDTH = 21


2 UNIT OF EXIT WIDTH = 21 + 21

You might also like