Professional Documents
Culture Documents
Nama : Mr. F
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 19 tahun
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat : Makassar
No. Register : 821093
Tanggal pemeriksaan : 29 Oktober 2017
ANAMNESIS
Keluhan utama : nyeri pada mata sebelah kanan
Anamnesis terpimpin :Pasien datang dengan keluhan
nyeri pada mata kanan dialami sejak 4jam sebelum
masuk rumah sakit setelah terkena tutup botol kecap
saat membuka tutup botol sekitar 4jam yang lalu.
Keluhan mata merah (+), air mata berlebihan(-) kotoran
mata (-), riwayat trauma ada. Riwayat keluar darah
dari bola mata ada (+) gel (-), riwayat penggunaan obat
setelah trauma (-), riwayat pasien membilas mata
dengan air bersih setelah trauma (+), riwayat
penggunaan kacamata sebelumnya (-), riwayat alergi
(-), riwayat penyakit sistemik (-).
STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Sakit sedang, gizi cukup,
Composmentis
Tanda vital
Tekanan Darah : 120/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Pernafasan : 18 x/menit
Suhu : 36,9 C
STATUS GENERALIS
Pemeriksaan kepala : dalam batas normal
Pemeriksaan leher : dalam batas normal
Pemeriksaan thorax : dalam batas normal
Pemeriksaan Abdomen : dalam batas normal
Pemeriksaan ekstremitas : dalam batas normal
PEMERIKSAAN OFTALMOLOGI
Pemeriksaan OD OS
Pupil Bulat, sentral, relative aferen pupillary Bulat, sentral, relative aferen
defect (-) pupillary defect (-)
Pemeriksaan
Palpasi
Palpasi OD OS
PEMERIKSAAN VISUS
Tensi Okuler Tn Tn
Pemeriksaan OD OS
Nyeri Tekan (-) (-) Visus 20/20 20/20
Laserasi konjungtiva
4mm dari limbus,
bentuk segitiga ukuran
3x4mm
DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KERJA
OD trauma occulus dextra non perforans +
laserasi konjungtiva
PENATALAKSANAAN
FARMAKOLOGIS
-LFX eye drop 4dd 1
-natrium dicloterac 2 dd 1
-Polidex eye drop 4 dd 1
-Kontrol poli mata 3 hari berikutnya
-Non Farmakologi
tidak menggosok mata yang sakit dan menyentuh mata yang sehat
menggunakan kain lap, handuk, dan sapu tangan baru yang terpisah
Hindari paparan debu
Jaga kebersihan diri/personal hygiene
Prognosis
Definisi
Trauma okuli adalah tindakan sengaja
maupun tidak yang menimbulkan perlukaan
mata atau cedera yang terjadi pada mata
yang dapat mengakibatkan kerusakan pada
bola mata, kelopak mata, saraf mata, dan
rongga orbita.
Etiologi
1. Mekanik (Mechanical 2.Kimia
injuries) a.Trauma kimia basa
a. closed globe injuries b.Trauma kimia asam
b. open globe injuries
-perforating ocular 3.Radiasi
laceration a. Trauma termal
b. Trauma bahan
-globe rupture
radioaktif
c. eyelids injuries
d. Orbitals injuries
Laserasi
1. Laserasi lamellar (seluruh ketebalan dinding mata
(mengenai sbgn ketebalan
dinding mata)
Sumber :Vaughan& Asburys General Opthtalmology, Paul RE, Emmerr T. Cunningham jr. 2011 pages 371
Anatomi Konjungtiva
Konjungtiva merupakan membran mukosa
yang transparan dan tipis yang membungkus
permukaan posterior kelopak mata
(konjungtiva palpebralis) dan permukaan
anterior sklera (konjungtiva bulbaris).
STRUKTUR ANATOMI KONJUNGTIVA
-konjungtiva palpebralis:menutupi
permukaan posterior dari palpebra
dan dapat dibagi menjadi marginal,
tarsal, dan orbital konjungtiva
-konjungtiva bulbaris:menutupi
sebagian permukaan anterior bola
mata. Terpisah dari sklera anterior oleh
jaringan episklera dan kapsula Tenon
1. Kemosis
2. Subconjungtiva hemorrage
3. Nyeri
4. Mata merah
5. Rasa mengganjal
6. Riwayat trauma (+)
Sumber :Visual Development, Diagnosis and Treatment of Pediatric Patient, Robert H. 2006, pages 220
PENEGAKAN DIAGNOSIS
ANAMNESA
Ditanyakan mengenai proses terjadi trauma
Sumber : Corneal surgery :Theory, Technique & Tissue, Frederick S. Brighbill, Chapter 16 page 141
Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang
Sumber : Corneal surgery :Theory, Technique & Tissue, Frederick S. Brighbill, Chapter 16 page 141
PENATALAKSANAAN
Empat tujuan utama dalam mengatasi kasus
trauma mata
1. memperbaiki penglihatan
2. mencegah terjadinya infeksi
3. mempertahankan struktur dan anatomi
mata,
4. mencegah sekuele jangka panjang
Penatalaksanaan
- Pemberian antibiotik spektrum luas.
- Pemberian obat sedasi,antiemetik, dan
analgetik sesuai indikasi.
- Pengangkatan benda asing di kornea,
konjungtiva atau intraokuler.
-Tindakan pembedahan /penjahitan sesuai
dengan kausa dan jenis cedera
Sumber :THE Trauma Handbook of The Massachusetts General Hospital, Lippincot W. 2004 page 225
KOMPLIKASI
1. Conjunctiva cicatrisation
2. Conjunctiva cyst
3. Granulation
4. Keratinization
5. Conjunctiva necrosis
6. Symblepharon
Sumber : Roy & Fraunfeders Current Ocular Therapy, Federick T. Fraunfelder 2008 , pages 280
Prognosis
Tergantung panjang, lokasi dan ukuran laserasi
Sumber : Corneal surgery :Theory, Technique & Tissue, Frederick S. Brighbill, Chapter 16 page 141
TERIMA KASIH