You are on page 1of 10

Media dan Reagen

Media untuk biakan awal mikroba uji, dipilih media agar yang sesuai untuk
pertumbuhan mikroba uji seperti SCDA (Soybean Casein Digest Agar) dan
SDA (Sabouraud Dextrose Agar) .
Larutan NaCl 0,9% steril yang digunakan untuk memanen mikroorganisme
dari media agar miring.
Air suling digunakan untuk melarutkan media dan untuk menyiapkan larutan
NaCl 0,9%.
Sampel Antasida, sirup batuk dan larutan oftalmik yang memiliki pengawet
sorbitol, sodium sitrat dan benzalkonium klorida.
Komposisi dan Sifat Kemasan dari Antasida, Sirup
Obat Batuk, dan Larutan Oftalmik
1. Antasida Dipenhydramine HCl 14,08 mg,
Ammonium klorida 138 mg, Sodium
Komposisi :
sitrat 57,03 mg, dan Mentol 1,14 mg.
Setiap 5 ml mengandung Aluminium
Kemasan : Plastik
hidroksida 300 mg, Magnesium
hidroksida 250 mg, Dimethicone 40 mg,
dan Larutan sorbitol (70%) 1000 mg. 3. Larutan Oftalmik
Kemasan : Plastik Komposisi :
Setiap 5 ml mengandung Timolol maleat
2. Sirup Obat Batuk 0,5% dan Benzalkonium klorida 0,01%.
Komposisi : Kemasan : Plastik
Setiap 5 ml mengandung
Persiapan Mikroba Uji
Escherichia coli ATCC-8739 Mikroorganisme yang
Bakteri Gram
Negatif digunakan dalam uji
Pseudomonas aeruginosaATCC- efektivitas pengawet ini
9027 sesuai seperti yang
ditentukan dalam
Bakteri Gram Staphylococcus aureus ATCC-
Pharmacopoe. Semua
Positif 6538 strain mikroba standar
yang digunakan berasal
Ragi Candida albicans ATCC-10231 dari American Type
Culture Collection (ATCC)
kemudian diawetkan
Jamur Aspergillus niger ATCC-16404 sebagai liofilisasi dan stok
gliserol.
Persiapan Media Mikrobiologi
Penyiapan Media Mikrobiologi bertujuan untuk mendukung pertumbuhan
mikroorganisme yang cepat yang akan digunakan dalam uji efektivitas
pengawet.
Media SCDA digunakan untuk media SDA digunakan untuk
pertumbuhan bakteri.
pemulihan ragi dan jamur.
Media SCDA mengandung bahan;
SDA mengandung bahan;
Digesti pankreatik kasein (15,0 g /
peptones (10,0 g / l), dekstrosa
l), digesti peptik tepung kedelai
(5,0 g / l), natrium klorida (5,0 g / monohidrat (40,0 g / l) dan
l) dan agar (15,0 g / l). agar (15,0 g / l)
Media dilarutkan dalam air suling ganda dan pH disesuaikan sesuai petunjuk
pada wadah media. Media disterilkan di autoklaf pada suhu 121C dan 15 psi
selama 15 menit. Media steril diuji untuk uji promosi pertumbuhan agar
didapat pertumbuhan terbaik dari mikroba yang akan diuji.
Preparasi Inokulum dan Standar
Strain mikroba yang segar di dalam stok gliserol
kemudian dikultur dalam SCDA untuk pertumbuhan
bakteri dan ke dalam SDA untuk pertumbuhan jamur.
Untuk bakteri Escherichia coli (ATCC No. 8739),
Pseudomonas aeruginosa (ATCC No. 9027), and
Staphylococcus aureus (ATCC No. 6538) pada suhu 30o-
35oC selama 24 jam.
Preparasi Inokulum dan Standar
Untuk Candida albicans (ATCC No. 0231) diinkubasi pada
suhu 20o-25 oC selama 48 jam, dan untuk Aspergillus
niger (ATCC No. 8739) diinkubasi pada suhu 20o-25 oC
selama 5 hari.
Setelah diinkubasi disterilisasi dengan larutan NaCl 0,9%
untuk memanen kultur bakteri dan jamur dari agar
miring dengan pengocokkan yang baik kemudian
suspensi mikroorganisme dilarutkan dalam larutan NaCl
steril 0,9% untuk menghitung bakteri mikroba.
Pemanenan Mikroba
Untuk Candida albicans, cuci permukaan pertumbuhan
dengan larutan NaCl P 0,9% steril hasil cucian
dimasukkan ke dalam wadah sesuai dan ditambahkan
larutan NaCl P 0,9% steril.
Untuk Aspergillus niger, cuci permukaan pertumbuhan
dengan larutan NaCl P 0,9% steril yang mengandung
polisorbat 80 P hasil cucian dimasukkan ke dalam
wadah sesuai dan ditambahkan larutan NaCl P 0,9%
steril.
Metode Pengujian
Larutan 20 mL dari formula yang diuji dipindahkan masing-
masing ke 5 tabung bakteriologi bertutup dengan ukuran
sesuai dan steril.

Inokulasi masing-masing wadah atau tabung dengan salah


satu suspensi mikroba baku, menggunakan perbandingan
0,1 mL inokulasi setara dengan 20 mL sediaan, dan
dicampur.

Mikroba uji dengan jumlah yang sesuai harus ditambahkan


sedemikian rupa hingga jumlah mikroba di dalam sediaan
uji segera setaah diinokulasikan 1 105 and 1 106 cfu/ml.

Tetapkan jumlah mikroba variabel di dalam tiap


suspensi inokula, dan hitung angka awal mikroba tiap ml
sediaan uji dengan metode lempeng.
Metode Pengujian
Inkubasi wadah atau tabung yang telah diinokulasikan pada
suhu 20-25oC.

Amaati wadah atau tabung pada hari ke-7, ke-14, ke-21, ke-
28 sesudah inokulasi.

Catat tiap perubahan yang yerlihat dan tetapkan jumlah


mikroba variabel pada tiap selang waktu tersebut dengan
metode lempeng.

You might also like