You are on page 1of 17

MALFORMASI

ANORECTAL/ATRESI ANI
Atresia anorectal adalah Suatu kondisi
dimana anorectal (bagian akhir dari usus
besar ) tidak berkembang dengan baik,
sehingga tidak berupa saluran terbuka
dari usus besar, yang tidak
memungkinkan perjalanan sisa
pencernaan makanan dari usus.ke luar
Ada 3 jenis malformasi
Anomali intermediet rectum berada
dibawah tingkat otot purborectalis,lesung
anal dan spingter eksternal berada pada
posisi yang normal
Anomali tinggi ujung rectum diatas
puborectalis dan spengter eksternal tidak
ada hal ini biasanya berhubungann
dengan fistula genitourinarius rectouretral
(laki-laki) atau retrovaginal pada
perempuan
Anomali bawah . Rectum mempunyai jalur
desenden normal melalui otot
purborectalis,terdapat spingter internal dan
eksternal yang berkembang baik dengan fungsi
normal tidak terdapat hubungan dengan
saluran genitourinarius
Patofisiologi
Gangguan perkembangan anorectal terjadi akibat
proliferasi yang tidak adekuat (elongasi saluran cerna
melebihi proliferasinya) atau kegagalan rekanalisasi
pita padat epithelial (kegagalan proses vakuolisasi).
Banyak peneliti telah menunjukkan bahwa epitel
usus berproliferasi dalam usia kehamilan 30-60 hari
lalu akan terhubung ke lumen anorectal secara
sempurna.
Tidak terdapat predileksi rasial dan gender
pada penyakit ini.

Mortalitas dan Morbiditas


Jika atresia anorectal signifikan tidak
ditangani, kondisinya akan segera menjadi
fatal sebagai akibat gangguan cairan dan
elektrolit
Manifestasi Penyakit
Atresia anorectal adalah penyakit bayi
baru lahir.. Penggunaan USG telah
memungkinkan banyak bayi dengan
atresia anorectal teridentifikasi sebelum
kelahiran.
Setelah dilahirkan, bayi dengan atresia
anorectal khas memiliki abdomen
skafoid.

Kadang dapat dijumpai epigastrik yang


penuh akibat dari dilatasi lambung

Pengeluaran mekonium dalam 24 jam


36 pertama kehidupan biasanya
terganggu.
Lakukan pengkajian bayi baru lahir dengan
perhatian khusus pada area perianal

Perhatikan adanya pasase mekoneum


Perhatikan bila mekoneum tampak pada
orifisium yang tidak tepat
Observasi feses seperti karbon pada bayi yang
lebih besar atau anak kecil yang mempunyai
riwayat kesulitan defekasi atau distensi
abdomen

Anus inferporata

Terdapat vistel rectovaginal atau rectourinal


Dehidrasi, penurunan berat badan,
ketidakseimbangan elektrolit akan segera
terjadi kecuali kehilangan cairan dan
elektrolit yang terjadi segera diganti. Jika
hidrasi intravena belum dimulai, maka
timbullah alkalosis metabolik
Penatalaksanaan

Pemasangan tuba orogastrik untuk mendekompresi


lambung

puasakan bayi

Memberikan cairan elektrolit melalui intravena


(menngoreksi dehidrasi dan ketidakseimbangan elektrolit)
Eksisi membran anal
Pembedahan untuk mengoreksi
kebuntuan anorectal perlu dilakukan
sifatnya darurat.

Kolostomi sementara dan lakukan


perbaikan total setelah 3 bulan
Masalah kebidanan
1. Resiko cedera berhubungan
dengan ketidakmampuan
mengevakuasi
rectum,pembedahan
2. Perubahan proses keluarga
Hasil yang diharapkan
1. Pasien tidak mengalami komplikasi
praoperasi dan pasca operasi
2. Keluarga disiapkan untuk
perawatan dirumah

You might also like