You are on page 1of 17

CAMPAK

OLEH KELOMPOK 10
Kasus campak anak OSD
Dua Putrinya Kena Campak, Oki Setiana Dewi dan Suami Panik
DIAN REINIS KUMAMPUNG
Kompas.com - 12/06/2017, 12:03 WIB
A. Pengertian
Penyakit Campak atau disebut juga Rubela, Campak 9 hari, measles, dan
di beberapa daerah disebut sebagai tampek, dabaken atau morbili
adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, sangat
menular, yang ditandaidengan demam, batuk, konjungtivitis dan ruam
kulit.
B. Penyebab
Campak disebabkan oleh virus campak paramiksovirus. Penularan
terjadi melalui percikan ludah dari hidung, mulut maupun tenggorokan
penderita campak (air borne disease).
Masa inkubasi adalah 10-14 hari sebelum gejala muncul.
Kekebalan terhadap campak diperoleh setelah vaksinasi, infeksi aktif
dan kekebalan pasif pada seorang bayi yang lahir ibu yang telah kebal
(berlangsung selama 1 tahun).
Orang-orang yang rentan terhadap campak adalah:
Bayi berumur lebih dari 1 tahun
Bayi yang tidak mendapatkan imunisasi
Remaja dan dewasa muda yang belum mendapatkan imunisasi kedua.
C. Gejala
Gejala mulai timbul dalam waktu 7-14 hari setelah terinfeksi, dengan
gejala-gejala seperti :
Panas badan
Nyeri tenggorokan
Hidung meler ( Coryza )
Batuk ( Cough )
Bercak Koplik
Nyeriotot
Mata merah ( conjuctivitis )
D. Pengobatan
Tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Anak sebaiknya menjalani
istirahat. Untuk menurunkan demam, diberikan
asetaminofen atau ibuprofen.
Jika terjadi infeksi bakteri, diberikan antibiotik.
Disarankan selama sekurang-kurangnya 4 hari setelah ruam muncul
penderita tidak boleh keluar rumah (diasingkan).
E. Pencegahan
Pencegahan penyakit ini dengan diberikan vaksin.
Vaksin campak merupakan bagian
dari imunisasi rutin pada anak-anak.
Vaksin biasanya diberikan dalam bentuk kombinasi dengan gondongan dan
campak Jerman (vaksin MMR/mumps, measles, rubella), disuntikkan pada
otot paha atau lengan atas.
Jika hanya mengandung campak, vaksin diberikan pada umur 9 bulan.
Dalam bentuk MMR, dosis pertama diberikan pada usia 12-15 bulan, dosis
kedua diberikan padausia 4-6 tahun.
Selain pencegahan diatas, bagi yang sudah terkana campak disarankan
untuk istirahat minimal 10 hari dan makan makanan yang bergizi agar
kekebalan tubuh meningkat.
Imunisasi Campak

Vaksin dari virus hidup yang dilemahkan


Berbentuk beku kering, dilarutkan dalam 5cc pelarut aquadest.
Diberikan pada bayi umur 9 bulan, oleh karena masih ada antibodi bayi
yang diperoleh dari ibu
Dosis 0,5 ml, diberikan sub kutan di lengan kiri
Disimpan pada suhu 2 - 8 0C
EFEK SAMPING :
Efek samping demam, ruam setelah 7 - 12 hari pasca imunisasi
Vaksin yang telah dilarutkan hanya tahan 8 jam pada suhu 2 - 8 0C
Jika ada wabah, imunisasi bisa diberikan usia 6 bulan, diulang 6 bulan
kemudian
Kasus campak di NTB
Pada tahun 2015 ditemukan sebanyak 642 kasus dan tidak ditemukan
kasus kematian akibat campak, menurut signifikan pada tahun 2016
menjadi 171 kasus atau menurun sebesar 73,36% dengan 1 kasus
kematian yaitu di kota Bima
Kasus terbanyak tahun 2016 terdapat di Kabupaten Lombok Timur
Trend kasus campak di Provini
NTB tahun 2011-2016 :
F. Penyebaran Campakdan
Rubella di Indonesia
Setiap tahun melalui kegiatan surveilans dilaporkan lebih dari 11.000
kasus suspek campak
1239% di antaranya adalah campak pasti (lab confirmed)
1643% adalah rubella pasti
Dari tahun 2010 sampai 2015 diperkirakan terdapat 23.164 kasus
campak dan 30.463 kasus rubella.
Jumlahkasus ini diperkirakan masihlebih rendah dibandingangka
sebenarnya di lapangan, mengingat masih banyaknya kasus yang
tidakterlaporkan.
G. Mengapa Perlu Imunisasi
Massal MR di Indonesia?
Penyakit Campak dan Rubella tidak dapatdiobati. Pengobatan yang
diberikan kepada penderita hanya bersifat supportif.
Kedua penyakit ini bisa dicegah dengan imunisasi. Selama ini Indonesia
memberikan imunisasi Campak sebagai salah satu program imunisasi
nasional. Mengingat besarnya perkiraan beban penyakit Rubella dan
tersedianya vaksin kombinasi Measles-Rubella (MR), maka diputuskan
untuk mengganti vaksin Measles dengan vaksin kombinasi Measles-
Rubella, yang dimulai dengan kegiatan imunisasi massal MR.
Imunisasi MMR

oMerupakan vaksin hidup yang dilemahkan terdiri dari


Measles (campak)
Mumps (Parotitis)
Rubela (campak jerman)

oDiberikan pada umur 15 bulan. Ulangan umur 5-6 tahun


oDosis 0,5 ml secara sub kutan
oSediaan vaksin MMR, Trimovax
VAKSIN MMR
Pelaksanaan Imunisasi Campak
Rubella
1. Pemerintah wajib menjamin pemeliharaan kesehatan masyarakat, baik melalui
pendekatan promotif, preventif, kuratif, maupunrehabilitatif.
2. Pemerintah wajib menjamin ketersediaan vaksin Measles Rubella (MR) halal, untuk
kepentingan imunisasi bagi masyarakat.
3. Komisi Fatwa mendukung pelaksanaan program imunisasi sebagai salah satu ikhtiar
untuk menjaga kesehatan, dengan menggunakan vaksin yang halal.
4. Pemerintah wajib segera mengimplementasikan keharusan sertifikasi halal seluruh
vaksin yang digunakan termasuk vaksin Measles Rubella (MR) yang akan digunakan,
serta meminta produsen untuk segera mengajukan sertifikasi halal terhadap produk
vaksin.
5. Produsen vaksin wajib mengupayakan produksi vaksin Measles Rubella (MR) yang halal
dan melakukan sertifikasi halal sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
6. Pemerintah bersama tokoh agama dan masyarakat perlu melakukan sosialisasi
pelaksanaan imunisasi secara umum termasuk rencana pelaksanaan imunisasi Measles
Rubella (MR).
7. Orang tua dan masyarakat perlu berpartisipasi menjaga kesehatan, termasuk dengan
memberikan dukungan pelaksanaan imunisasi program termasuk imunisasi Measles
Rubella (MR) yang akan dilaksanakan.
Terima kasih

You might also like