Professional Documents
Culture Documents
Ideal untuk bahan tidak tahan panas Sulit untuk mengontrol RH dan hidrasi
organism
Daya penetrasi dan sterilisasi sama Biaya lebih tinggi bila dibandingkan
dengan proses panas karena membutuhkan
peralatan canggih yang khusus.
Toksik dan dapat menyebabkan
pembengkakan.
Chlordioksida merupakan agen sterilisasi yang sangat
efektif dan banyak digunakan pada perangkat medis
maupun industri farmasi meliputi sterilisasi komponen
maupun peralatan medis itu sendiri. CD secara luas
digunakan sebagai agen anti mikroba di industri. CD
digunakan pada air minum. Pada industri makanan dan
minuman, digunakan pada air, pemprosesan daging
unggas, sanitasi buah dan sayur, dan peralatan yang
digunakan untuk pemprosesan bahan makanan maupun
minuman
Prekondisi Camber harus diuji kebocoran agar dapat memberikan set point RH
yang tepat (60-75%)
Pengkondisian Waktu pengkondisian selama 30 menit bertujuan untuk
memberikan kelembaban. Setelah pengkondisian selesai, gas dapat masuk
camber.
Pengisian Gas dimasukkan ke dalam chamber, konsentrasi gas yang
dimasukkan tergantung dari waktu siklus, biaya, isi.
Pemaparan Selama pemaparan, konsentrasi gas dimonitor dan dipertahankan
pada target konsentrasi.
Aerasi Gas CD dikeluarkan dari chamber. Waktu aerasi tergantung dari
kecepatan pompa vakum. Biasanya berlangsung selama 15 menit. Aerasi
memberikan kondisi chamber berada pada 0,1ppm atau kurang dari itu (Agalloco,
2008).
Mekanisme sterilisasi Hidrogen peroksida dapat
memproduksi hidroksil yang bersifat radikal bebas,
sehingga dapat menyerang membrane sel, DNA,
dan komponen essensial lainnya pada
mikroorganisme. Namun mikroorganisme (bakteri
aerob dan anaerob fakultatif) juga dapat
melindungi dirinya dari hidrogen peroksida
dengan cara mendegradasi hydrogen peroksida
menjadi air dan oksigen.
Menggunakan vacum : cairan hydrogen
peroksida kinsentrasi rendah akan divacum
dari cartridge sehingga akan melewati
vaporizer dan akan tervaporisasi, uap yang
terbentuk akan masuk ke chamber sterilisasi
Menggunakan gas disertai tekanan tinggi
atau tidak
Fase vacum, dimana vacum yang berada pada chamber akan mengeluarkan
tekanan sebesar 1 pound/inchi2. Fase ini berlangsung < 20 menit.
Fase injeksi, larutan hydrogen peroksida disuntikan ke dalam chamber vacuum
dan tervaporisasi menjadi uap
Fase difusi, uap hydrogen peroksida menyebar kedalam chamber dan terjadi
peningkatan tekanan sehingga bahan yang akan disterilisasi akan masuk ke dalam
kolom, sehingga sterilant akan terpapardengan uap hydrogen peroksida sehingga
mikroorganisme akan terbunuh.
Fase plasma, adanya radio frequency energy membuat molekul melepaskan
elektronnya dan memproduksi plasma dengan suhu rendah sehingga hydrogen
peroksida kehilangan energinya dan berubah menjadi oksigen dan air
Fase pelepasan, udara yang telah terfiltrasi akan masuk ke dalam chamber
sehingga akan menurunkan tekanan atmosfer disertai terbukanya pintu.
Keuntungan : Kerugian :