Professional Documents
Culture Documents
3. Media nutrisi
Diagnostik
Gejala iritasi meningeal (meningitis,poliomyeltis,perdarahan intracranial)
Gejala fokal dari kelainan SSP (parese, paralisis, spasm, reflek abnormal,
gangguan sensoris)
Tanda kenaikan TIK (sakit kepala hebat, muntah proyektil, konvulsi, koma,
hemiplegi)
Radiologik (encephalography, ventriculography)
Gejala spinal (paraplegi spastik, palsy tungkai)
INDIKASI PUNKSI CAIRAN OTAK
Therapeutik
Pemberian antibiotika
Anesthesi spinal
KONTRAINDIKASI
Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan mikroskopik
Pemeriksaan kimia
Pemeriksaan bakteriologik
Pemeriksaan serologik
PEMERIKSAAN FISIK
7-15 mm Hg (dewasa)
Jumlah lekosit
Ditentukan segera (setengah jam setelah punksi dilakukan)
Hitung jenis
Cat wrights atau biru metilen
Interpretasi :
tidak ada cincin
+ cincin tipis
++ cincin agak jelas, dikocok cairan berkabut
+++ cincin jelas, dikocok cairan keruh
++++ cincin jelas, dikocok cairan sangat keruh
TES NONNE & PANDY Mengetahui protein
scr KUALITATIF
Nilai normal :
Glukosa : 50 80 mg/dl
Protein : Lumbal : 15 40 mg / dl
PEMERIKSAAN KIMIA
Globulin
Tes Nonne dan Pandy
Nonne : 2 ml lar. Ammonium sulfat jenuh
1 ml cairan otak
positif : cincin putih atau abu-abu pada
perbatasan
Pandy : 1 ml larutan fenol jenuh
1 tetes cairan otak
positif : cincin putih kebiruan
PEMERIKSAAN NONNE PEMERIKSAAN PANDY
PEMERIKSAAN KIMIA
Protein
Penentuan dengan spektrofotometri
Meningkat :
Peningkatan permeabilitas BBB, mis : trauma prematuritas
Penigkatan jumlah sel (leko, ery, bakteri)
Peningkatan kadar protein plasma, mis : MM
Sumbatan can. Spinalis karena tumo otak, atau perlekatan arachnoid pada
meningitis piogenik
Normal : 30-45 mg/ 100ml
PEMERIKSAAN KIMIA
Fibrinogen
Normal : cairan otak bila dibiarkan tidak akan membeku
Perdarahan patologis : cairan otak dapat membeku, karena
adanya fibrinogen.
Jika kadar protein sangat tinggi > 200 mg/100ml, jumlah fibrinogen
akan meningkat, dpt terbentuk bekuan.
Spider web : bekuan yang terbentuk perlahan : meningitis Tb akut,
neurosyphilis, poliomylitis
Pemeriksaan dilakukan dalam 24 jam
PEMERIKSAAN KIMIA
Glukosa
Kadarnya sangat dipengaruhi kadar glukosa darah.
60 % dari kadar glukosa darah
Jika ada kerusakan BBB, glukosa mudah masuk ke dalam
cairan otak, kadar glukosa = darah
Pemeriksaan dilakukan bersamaan dgn pemeriksaan
glukosa darah
PEMERIKSAAN KIMIA
Chlor
Cara penentuan = dalam darah
Menurun : meningitis Tb/ pyogenik
Meningkat : urea
PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIK