You are on page 1of 20

FAECES

PENDAHULUAN
Feses berasal dari intake air, makanan (peroral), saliva, cairan lambng,
cairan yang berasal dari pancreasdan cairan empedu yang semuanya
berperan pada proses pencernaan maanan. Orang dewasamengeluarkan
feses antara 100 300 gram / hari dan 70 % di antarnya adalah air.Feses
terdiri dari :-
Sisa makanan yang tidak dapat dicerna-
Pigmen dan garam empedu-
Sekresi intestinal termasuk mucus-
Leukosit yang bermigrasi dari aliran darah-
Epitel-
Bakteri-
Material inorganic terutama kalsium dan fosfat-
Makanan yang tercerna (dalam jumlah yang sangat sedikit)-
PENDAHULUAN
Gas, Bentuk dan komposisi feses tergantung
pada proses absorbs, sekresi dan fermentasi.
Feses normal akan berwarna kuning (berasal
dari degradasi pigmen empedu oleh bakteri),
tidak lembek dan tidak keras, berbau khas
(berasal dari Indol, skatol dan asam butirat).
Protein yang tidak tercerna dengan baik akan
menyebabkan bau yang kuat
INDIKASI PEMERIKSAAN
Indikasi pemeriksaan feses secara umum adalah
gangguan traktus gastrointestinalis seperti :
Sembelit
Berak darah lendir
Problem makanan
Diare
PERSIAPAN
ALAT

BAHAN

PERSIAPAN PASIEN
ALAT

Wadah
plastik

Spatel
BAHAN
Bahan pengawet :
Larutan Formalin (5% atau 10%)
Larutan Schauddin
Larutan PVA (Polivinil Alkohol)
Larutan MIF (Mertiolat Iodium Formaldehide)
PERSIAPAN PASIEN
Pasien terlebih dahulu harus diberitahukan tentang
cara pengambilan sampel yang bagus, seperti :

tidak boleh terkena air / urine


Jumlah ideal yang dibutuhkan untuk pemeriksaan
mikroskopis
syarat wadah
cara pemberian pengawet (apabila diperlukan)
PENGAMBILAN
Sampel feses dapat berupa :
Feses sewaktu
Feses 24 jam

Cara memperoleh dapat dilakukan dengan :


Spontan (dapat menggunakan pencahar)
Rectal toucher
Rectal swab dengan cotton wool (terutama pada
bayi)
PENGAMBILAN
Untuk mendapatkan sampel yang memenuhi syarat maka
perlu diperhatikan hal-hal di bawah ini :

Feses harus dikumpulkan pada tempat yang kering, bersih,


bebas urin, kemudian dipindahkan kepenampung dengan
menggunakan, tunge spatel segera dikirim ke laboratorium

Feses yang masih hangat sangat baik untuk pemeriksaan telur


dan parasit stidak boleh dimasukkan atau di simpan dalam
lemari es.
Pengambilan

Feses yang disimpan dalam almari es suhu


kamar.
Tidak boleh di simpan dalam incubator.
Sampel terbaik adalah yang fresh (baru)
Pengumpulan sampel harus dilakukan
sebelum terapi antibiotika dan diambil seawal
mungkin pada saat sakit.
PENGAMBILAN
Jumlah sampel yang dibutuhkan hanya sedikit, kira-kira
sebesar ibu jari kaki bayi, mucus atau darah parasit
biasanya terdapat disitu.
Tidak boleh menggunakan feses yang ditampung di
kloset atau terkontaminasi dengan barium atau produk
X-ray.
Beri label yang berisi identitas seperti nama, tanggal,
alamat, pemeriksaan apa yang diminta.
PENGAMBILAN
Usap Rektum
Usap rectum hanya dilakukan apabila penderita tidak dapat
memberikan tinjanya misalnya pada yang sulit buang air
besar, penderita dehidrasi dan penderita shock.
Penderita dalam posisi menungging atau bila tidak mungkin
boleh tidur miring dengan satu kaki ditekuk.
Dubur diregangkan dan penderita menarik nafas yang dalam.
Masukkan lidi kapas steril yang sudah dibasahi NaCl fisiologis
sedalam 4-5 cm, diputar sambil menekan dinding rectum.
Tarik lidi kapas keluar dengan diputar searah.
Masukkan lidi kapas ke dalam media transport (Carry and
Blair) hingga seluruh bagian kapas terbenam di dalam media.
Tutup botol Carry and Blair dengan rapat.
WADAH
Terbuat dari gelas atau plastik

Tidak bocor dan tidak merembes , bertutup ulir dan bermulut lebar

Bersih

Tidak mempengaruhi sifat zat zat dalam spesimen

Tidak mengandung bahan kimia atau detergen

kering
WADAH
PENGOLAHAN
Pengolahan faeces di laboratorium dapat
dilakukan dengan langsung membuat sediaan
faeces yang akan diperiksa dibawah mikroskop.

Beberapa zat warna yang dapat digunakan adalah :


eosin
Lugol
Tahan asam
PENYIMPANAN
Bila dilakukan penundaan pemeriksaan dapat dilakukan :
Faeces dimasukkan almari es suhu 2-8 C
Diberi bahan pengawet
Larutan Schauddin
Larutan PVA (Polivinil Alkohol)
Larutan MIF (Mertiolat Iodium Formaldehide)
Larutan Formalin (5% atau 10%)
Diberi nitrogen
Specimen dimasukkan ke dalam media Carry and Blair
dan disimpan dalam suhu ruang.
PENGIRIMAN
Segera dikirim ke laboratorium (kurang dari 2 jam sesudah
pengambilan bahan).

PELABELAN :
1. Pot tinja yang dikirim ke laboratorium harus memuat :
Tanggal pengambilan specimen.
Identitas pasien (Nama, umur, jenis kelamin, alamat, nomor
rekam medic).
Jenis specimen.

2. Formulir permintaan pemeriksaan


Surat pengantar / formulir permintaan pemeriksaan
laboratorium sebaiknya memuat secara lengkap data
spesimen dan data pasien.
Terima kasih

You might also like