You are on page 1of 81

PENGEMBANGAN INSTRUMEN

TES

PERTEMUAN KE 4

2017
Instrumen adalah alat
yang digunakan untuk
mengumpulkan informasi
PERATURAN MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 23 TAHUN 2016
TENTANG
STANDAR PENILAIAN
PENDIDIKAN
PELAKSANA
PENILAIAN
KUIS

PORTOFOLIO KINERJA

PENILAIAN
PENUGASAN
PRODUK

PENILAIAN
TES
OLEH PENGAMATAN
PERILAKU
PENDIDIK
Pasal 12
(1) Penilaian aspek sikap dilakukan melalui
tahapan:
a. mengamati perilaku peserta didik selama
pembelajaran;
b. mencatat perilaku peserta didik dengan
menggunakan lembar Observasi/
pengamatan;
c. menindaklanjuti hasil pengamatan; dan
d. mendeskripsikan perilaku peserta didik.
(2) Penilaian aspek pengetahuan
dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen
penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100
dan deskripsi.
(3) Penilaian aspek keterampilan
dilakukan melalui tahapan:
a. menyusun perencanaan penilaian;
b. mengembangkan instrumen
penilaian;
c. melaksanakan penilaian;
d. memanfaatkan hasil penilaian; dan
e. melaporkan hasil penilaian dalam
bentuk angka dengan skala 0-100
dan deskripsi.
Cara melakukan penilaian

Observasi Tes Tulis


Penilaian diri Tes Lisan
Peni. antarpeserta didik Penugasan
Jurnal
Pengetahu
Sikap an

Keterampilan

Tes Praktek
Projek
Portofolio
Instrumen yang digunakan

Ranah Teknik Bentuk Instrumen


Observasi (langsung Pedoman observasi
atau tidak langsung) Daftar cek
Skala penilaian
disertai rubrik
Penilaian Diri Lembar Penilaian Diri
Sikap
Penilaian Teman Lembar Penilaian
sejawat Antarpeserta didik

Jurnal Lembar Jurnal


Teknik dan Instrumen Penilaian

Ranah/ Teknik Bentuk Instrumen


kompetensi
Tes Tulis PG, Isian, Jawaban
singkat, menjodohkan,
benar salah, uraian
Kognitif/
pengeta Tes Lisan Daftar pertanyaan
huan
Penugasan PR
Teknik dan Instrumen Penilaian

Domain/
Teknik Bentuk Instrumen
Kompetensi
Tes Praktik Daftar cek, skala penilaian

Psikomotor/ Projek Daftar cek, skala penilaian


Keterampilan
Portofolio Daftar cek, skala penilaian
PENGEMBANGAN TES

13
14
Langkah-langkah Pengembangan Tes

Penentuan tujuan tes


Penyusunan kisi-kisi
Penulisan soal
Penelaahan soal (analisis teoritik)
Ujicoba tes
Analisis empirik
Revisi
Perakitan tes untuk berbagai keperluan
Skoring
Identifikasi Tujuan
Identifikasi tujuan merupakan langkah
awal dalam pengembangn tes. Materi
tes dan orientsinya disusun
berdasarkan tujuan tes (misal: tes
prestasi, tes seleksi, tes kompetensi?)

Misalnya:
Tes bertujuan untuk mengetahui dan
mendeskripsikan pencapaian hasil belajar
siswa SMK
Penyusunan Kisi-kisi
Pengertian:
Kisi-kisi adalah suatu format atau matriks
yang memuat informasi yang dapat dijadikan
pedoman untuk menulis bahan ajar, menentukan
strategi pembelajaran, dan menyusun tes

Fungsi
Sebagai pedoman dalam penulisan bahan ajar dan
penulisan tes (penulis yg. berbeda harus
menghasilkan tes yg sama baik dari segi lingkup
materi maupun tingkat kesukaran)
Kompetensi keahlian dijabarkan ke
dalam standar kompetensi (SK),
selanjutnya SK dijabarkan ke
kompetensi dasar (KD), dan KD
dijabarkan menjadi indikator.

18
Sama halnya pada SK dan KD, kata utama
dalam indikator esensial juga kata kerja, hanya
saja skope nya sama atau lebih sempit dan
peringkat kognitifnya sama atau lebih rendah.
Contoh format Kisi-kisi adalah sebagai berikut.

19
KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR DIKLAT

Jenis Diklat : Managemen Perusahaan


Mata Diklat : Statistik
Alokasi Waktu : 90 menit
Jumlah soal : butir

No Standar Kompete Materi Indikator No. Urut


Kompetensi nsi dasar Pokok soal

20
PENULISAN BUTIR SOAL

21
TEORI KEJURUAN
Aspek materi

Butir soal tidak hanya mengungkap C1


Butir soal sesuai dengan indikator
Distraktor berfungsi
Hanya ada satu kunci jawaban yang
paling tepat

22
Aspek konstruksi

Pokok soal dirumuskan dengan singkat,


jelas dan tegas
Rumusan pokok soal dan pilihan
jawaban merupakan pertanyaan yang
diperlukan
Pokok soal tidak memberi petunjuk ke
kunci jawaban

23
Pokok soal bebas dari pernyataan yang
bersifat negatif ganda
Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana,
dan sejenisnya yang terdapat pada soal
jelas dan berfungsi
Panjang pilihan jawaban relatif sama

24
Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan Semua jawaban di atas
salah atau Semua pilihan jawaban di
atas benar dan sejenisnya
Pilihan jawaban yang berbentuk angka
atau waktu harus disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka tersebut
atau kronologis
Butir-butir soal tidak bergantung pada
jawaban soal sebelumnya

25
Aspek bahasa/budaya

Menggunakan bahasa yang sesuai


dengan kaidah bahasa Indonesia
Menggunakan bahasa yang
komunikatif;
Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat (bias budaya
Pilihan jawaban tidak mengulang
kata/kelompok kata yang sama

26
CONTOH CONTOH
BUTIR NON- C1

27
30
Aspek konstruksi

Pokok soal dirumuskan dengan singkat,


jelas dan tegas
Rumusan pokok soal dan pilihan
jawaban merupakan pertanyaan yang
diperlukan
Pokok soal tidak memberi petunjuk ke
kunci jawaban

32
CONTOH CONTOH
BUTIR TES
KETERAMPILAN

33
TELAAH BUTIR TES/
ANALISIS KUALITATIF
(direview)

37
TEORI KEJURUAN
Aspek materi

Butir soal tidak hanya mengungkap C1


Butir soal sesuai dengan indikator
Distraktor berfungsi
Hanya ada satu kunci jawaban yang
paling tepat

38
Aspek konstruksi

Pokok soal dirumuskan dengan singkat,


jelas dan tegas
Rumusan pokok soal dan pilihan
jawaban merupakan pertanyaan yang
diperlukan
Pokok soal tidak memberi petunjuk ke
kunci jawaban

39
Pokok soal bebas dari pernyataan yang
bersifat negatif ganda
Gambar, grafik, tabel, diagram, wacana,
dan sejenisnya yang terdapat pada soal
jelas dan berfungsi
Panjang pilihan jawaban relatif sama

40
Pilihan jawaban tidak menggunakan
pernyataan Semua jawaban di atas
salah atau Semua pilihan jawaban di
atas benar dan sejenisnya
Pilihan jawaban yang berbentuk angka
atau waktu harus disusun berdasarkan
urutan besar kecilnya angka tersebut
atau kronologis
Butir-butir soal tidak bergantung pada
jawaban soal sebelumnya

41
Aspek bahasa/budaya

Menggunakan bahasa yang sesuai


dengan kaidah bahasa Indonesia
Menggunakan bahasa yang
komunikatif;
Tidak menggunakan bahasa yang
berlaku setempat (bias budaya
Pilihan jawaban tidak mengulang
kata/kelompok kata yang sama

42
ANALISIS BUTIR

Klasik Modern/
IRT
43
ANALISIS BUTIR: TEORI
KLASIK

Tingkat kesukaran/kesulitasn
Daya beda
Distraktor
Reliabilitas

44
ANALISIS BUTIR

TEORI KLASIK

ITEMAN
PENDAHULUAN
TIGA MATA RANTAI EBEL, 1972

TUJUAN

PENILAIAN PROSES
Contoh:

Tujuan pembelajaran adalah agar lulusannya


trampil menggergaji
Pembelajarannya adalah berlatih
menggergaji, tidak hanya teori tentang cara
menggergaji
Penilaiannya adalah mhs diminta mende-
monstrasikan menggergaji, tidak hanya
diminta menjelaskan cara menggergaji
49
ANALISIS BUTIR

TEORI RESPON BUTIR


TEORI
MODERN/IRT
exp( xni wij ( i ))
P (X x ) n

1 exp( xni wij ( i ))


ni ni
n

exp( xni wij ( i ))


P (X x ) n

1 exp( xni wij ( i ))


ni ni
n
(1)
PROSES ANALISIS BUTIR DG QUEST

1. SIAPKAN FILE DATA


Siapkan file data; data dapat dalam
bentuk huruf A, B, C, D atau dapat juga
dalam bentuk angka 1, 2, 3, 4.
Data diketik mulai kolom tertentu sesudah
kolom identitas peserta tes terpenuhi
Data diketik dalam program notepad,
setelah selesai diketik, disimpan dg
menggunakan menu all file dan
dibelakangnya diberi ekstensi data atau
txt
Contoh:
PROSES ANALISIS BUTIR DG QUEST
2. SIAPKAN FILE PERINTAH
Siapkan file perintah dengan
memperhatikan file data, misal
kolom untuk identitas peserta tes,
jumlah butir soal, dan jenis data
(angka atau huruf)
Data diketik dalam program notepad,
setelah selesai diketik, disimpan dg
menggunakan menu all file dan
dibelakangnya diberi ekstensi ctl.
Contoh pekerjaan Penyusunan soal
oleh
Badrun Kartowagiran, dkk
Penyusunan Soal UKK
SMK Tahun 2016
Membuat soal UKK
sebanyak 1024 butir soal
Praktek
Analisis butir

80
11/27/2017

You might also like