Professional Documents
Culture Documents
Salah satu masalah medis yang sering dijumpai di seluruh dunia adalah anemia
terutama di Negara berkembang. Anemia adalah keadaan kekurangan sel darah merah
yang merupakan pengangkut oksigen ke jaringan perifer, disebabkan karena
kehilangan sel darah merah yang terlalu banyak atau pembentukan sel darah merah
yang terlalu lambat.
Anemia beresiko menyebabkan terjadinya kegagalan organ dalam menjalankan
fungsinya karena asupan yang tidak efisien. Anemia bisa menyebabkan iskemia
miokardium sampai terjadinya gagal jantung kongestif dan pada ibu hamil anemia bisa
menyebabkan gangguan kelangsungan kehamilan berupa gangguan his primer dan
bisa sampai terjadinya abortus
Berdasarkan hasil World Healthiest's Food Rating, sayur bayam merupakan tumbuhan
hijau yang kaya akan berbagai nutrisi khususnya zat besi (Fe) yang cukup tinggi yaitu sebanyak 6,43
mg per 180 gram, serta tidak ada satu pun zat yang dapat membahayakan tubuh terkandung pada
bayam (The George Mateljan Foundation, 2010).
macam varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor L. yaitu bayam hijau, bayam
merah (Blitum rubum), yang berwarna hijau keputih-putihan. Daun dan batang bayam merah
mengandung cairan yang berwarna merah. Bayam merah sangat kaya akan vitamin A. Vitamin ini
berperan dalam fungsi penglihatan. Kandungan yang paling besar pada bayam adalah zat besi.
Perasan daun bayam merah dapat meningkatkan hemoglobin. Hasil penelitian tersebut
menyebutkan bahwa perasan bayam merah dapat menyebabkan peningkatan
hemoglobin karena mengandung zat besi yang dapat meningkatkan kadar hemoglobin
dengan hewan uji tikus wistar.
Penelitian yang dilakukan oleh Dheny Rohmatika dengan membandingkan ekstrak
bayam hijau dan preparat Fe terhadap perubahan kadar hemoglobin. Hasil dari
penelitian pemberian ekstrak bayam hijau secara signifikan mempengaruhi perubahan
kadar hemoglobin di bandingkan dengan pemberian preparat Fe.
Dari hasil penelitian yang sudah lakukan peneliti tertarik untuk membandingkan
efektivitas ekstrak bayam merah dengan bayam hijau terhadap pengingkatan
hemoglobin.
TUJUAN PENELITIAN
Bayam merah
Peningkatan
hemoglobin
Bayam hijau
HIPOTESIS
Penelitian ini termasuk dalam lingkupan bidang farmakologi, ilmu gizi dan
hematologi.
Sampel :
Penelitian ini adalah tikus putih yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi
Kriteria Inklusi dan Eksklusi
Jumlah sampel 25, dan 10% untuk cadangan 3 jadi total sampel 28
Teknik sampling :
Dilakukan secara simple random sampling
Variabel Definisi Alat ukur Cara ukur Hasil ukur Skala
operasional
Variabel Bayam merah Timbangan Mengukur Kelompok Nominal
bebas yang dilakukan ekstrak dosis 1 mg
1. Ekstrak ekstraksi dengan Kelompok
bayam merah diberikan kepada menimbang dosis 2 mg
tikus anemia dengan
dalam 2 timbangan
kelompok dosis
Alat
1. Kandang pemeliharaan
2. Pemeriksaan eritrosit dan Hb yaitu pipet, kapas, sianmet
3. Pembuatan ekstrak
4. Alat injeksi kapasitas 3 ml ujungnya di beri kanuk untuk diberikan oral
Bahan
Bahan tikus putih 28 ekor
Ekstrak bayam merah dan bayam hijau
HCl 0,1 dan Aquades untuk pengenceran ekstrak bayam merah, EDTA dan
Alkohol.
ALUR PENELITIAN
TERIMAKASIH