Professional Documents
Culture Documents
Angganita Tamelab
Diare
Diare adalah keadaan dimana buang air dengan banyak cairan
(mencret) dan merupakan gejala dari penyakit-penyakit tertentu atau
gangguan lainnya, berasal dari bahasa Yunani yaitu diarrea yang
berarti mengalir melalui.
Pada diare terdapat gangguan dari resorpsi sedangkan sekresi
getah lambung-usus dan motilitas usus meningkat. Menurut teori
klasik, diare disebabkan oleh meningkatnya peristaltik usus, hingga
pelintasan chymus sangat dipercepat dan masih mengandung banyak
air pada saat meninggalkan tubuh sebagai tinja.
Secara patofisiologis Diare adalah kondisi
ketidakseimbangan absorpsi dan sekresi air dan elektrolit.
Mekanisme patofisiologis yang mengganggu keseimbangan
air dan elektrolit yang mengakibatkan terjadinya diare yaitu:
1. Perubahan transport ion aktif yang disebabkan oleh
penurunan absorpsi natrium atau peningkatan sekresi
klorida.
2. Perubahan motilitas usus.
3. Peningkatan osmolaritas luminal.
4. Peningkatan tekanan hidrostatik jaringan.
Penyebab gastroenteritis dan
diare
1. Diare akibat virus, misalnya influenza perut dan travellers diarrhoea
yang disebabkan antara lain oleh rotavirus dan adenovirus.
Mekanisme:
virus melekat pada sel-sel mukosa usus yang menyebabkan
kerusakan sehingga kapasitas resorpsi menurun dan sekresi air dan
elektrolit terganggu.
2. Diare bakterial (invasif) agak sering terjadi, tetapi mulai berkurang berhubung
semakin meningkatnya derajat higiene masyarakat.
Mekanisme:
kuman (bakteri) tertentu menjadi invasif dan menyerbu ke dalam
mukosa, memperbanyak diri sambil membentuk toksin.
Enterotoksin ini dapat diresopsi ke darah menyebabkan gejala hebat
& kejang. Cont bakteri: E. coli spec, Shigella, Salmonella, dan
Campylobacter.
3. Diare parasiter.
Mekanisme :disebabkan oleh protozoa yang mengakibatkan
toksin. Ciri: mencret cairan yg intermiten, feses berlendir, dan
bertahan selama satu minggu. seperti protozoa Entamoeba
histolytica, Giardia Llambia, Cryptosporidium, dan Cyclospora,
yang terutama terjadi di daerah (sub)tropis.
4. Diare akibat penyakit, misnya colitis ulcerosa, kanker
colon, dan infeksi-HIV, serta alakibat alergi makanan.
5. Diare akibat obat, yaitu digoksin, kinidin, garam Mg,
sefalosporin, dan penyalahgunaan laksansia.
6. Diare akibat keracunan makanan. Penyebab utama: tidak
memadainya kebersihan pada waktu pengolahan,
penyimpanan, dan distribusi makanan/minuman dengan
akibat pencemaran yang meluas. Kuman menyebabkan
keracunan adalah kuman-kuman Gram negatif
Jenis diare
1. Diare Akut
Mula terjadinya tiba-tiba, tinja cair terjadi diikuti lemas, adanya gas,
nyeri, seringkali demam dan muntah. Umumnya episode diare akut
reda/hilang dalam 72 jam atau 3 hari.
2. Diare Kronis
keluarnya tinja tidak berbentuk, sering atau berulang dan biasanya
disebabkan multi faktor.
Diare kronik termasuk diare yang sering terjadi selama dua sampai tiga
periode panjang.
ANTI DIARE
Anti diare adalah obat-obat yang digunakan untuk
mengobati panyakit yang disebabkan oleh bakteri,
kuman, virus, cacing, atau keracunan makanan.
Gejala penyakit diare :