berupa larutan atau suspense, digunakan untuk mata dengan cara meneteskan obat pada selaput lendir mata disekitar kelopak mata dan bola mata. Sediaan ini diteteskan kedalam mata sebagai antibacterial, anastetik, midriatik, miotik, dan antiinflamasi. Untuk membuat sediaan yang tersatukan, maka kita perlu memperhatikan beberapa faktor persyaratan berikut : Harus steril atau bebas dari mikroorganisme Sedapat mungkin harus jernih Harus mempunyai aktivitas terapi Zat Pengawet
Syarat zat pengawet bagi larutan obat tetes mata:
1. Harus bersifat bakteriostatik dan fungistatik. Terutaa sifat bakteriostatik terhadap pseudomonas aeruginosa, karena sangat berbahaya pada mata yang terinfeksi. 2. Harus tidak mengiritasi jaringan mata, kornea, dan konjungtiva 3. Harus kompatibel dengan bahan obat 4. Tidak menimbulkan alergi 5. Dapat mempertahankan aktivitasnya dalam kondisi normal Contoh Formulasi
R/ Atropin Sulfat 0,05
Lar. Dapar P Isotonis pH 6,5 ad 10ml Mf.gutt.ophth.steril Penimbangan Lar. Dapar P Isotonis pH 6,5 (FI III) NaHPO 0,8% : 70 ml 70% NaHPO 0,942% : 30ml 30% NaCl : 0,5 g Penimbangan bahan dilebihkan 20%, jadi larutan dapar P isotonis yang dibutuhkan : 10 ml + (20/100 x 100 ml) = 10 ml + 2 ml = 12 ml Bahan Perhitungan Jumlah NaHPO 0,8% 70/100 x 12 ml = 0,8/100 x 8,4 ml = 8,4 ml 0,067 g NaHPO 0,942% 30/100 x 12 ml = 0,942/100 x 3,6 ml 3,6 ml = 0,339 g NaCl 12/100 x 0,5 g = 60 mg 0,06 g Atropin Sulfat 0,05/15 x 12 g = 40 mg 0,04 g Contoh Resep Jadi
R/ Gentamycin eyedrops fls No.I
S omnihora gtt I o.d.s R/ Sulfas atropin eyedrops fls No.I S 3dd gtt I o.d.s