You are on page 1of 13

ASUHAN KEPERAWATAN PERUBAHAN FISILOGIS SISTEM

INTEGUMEN DAN SISTEM MUSKULOSKELETAL

Oleh Kelompok 3
1. Della Ratna M.
2. Desy Lusiana P
3. Dian Novarina
4. Ekfa Oktaviana H
5. Jamal Huda
6. Kadek Ria Gangga
7. Kamsidi
8. Lale Aulia Marsitah W
9. Lalu Julio Andrian
10. Lalu Nurhalid
PERUBAHAN FISIOLOGIS SISTEM INTEGUMEN PADA
LANSIA
A. Definisi
Kulit adalah organ yang paling luas pada tubuh, mewakili kira-
kira 16% dari berat badan orang dewasa. Kulit merupakan organ
satu-satunya yang dapat disentuh, dipijat, dan direnggangkan.
Kulit bersifat fleksibel terhadap perubahan-perubahan yang
terjadi sepanjang kehidupan sehari-hari (Stanley & Beare,2000).
B. Perubahan yang terjadi
Secara struktural, kulit terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis,
dan jaringan subkutan (Miller, 2012).

Sedangkan menurut (stanley&Beare, 2000) perubahan pada kulit


itu terjadi pada :
a. Stratum korneum
b. Epidermis
c. Dermis
d. Jaringan subkutan
e. Bagian tambahan dari kulit
C. Faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi kulit

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan fungsi


kulit pada lansia, diantaranya adalah :

a. Faktor genetik
b. Gaya hidup dan pengaruh lingkungan
c. Efek medikasi
D. Gangguan Patologis Yang Sering Terjadi
Gangguan atau masalah kesehatan kulit yang sering terjadi pada
lansia adalah :
1. Kanker kulit
2. Peptic Ulcer
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PERUBAHAN
SISTEM MUSKULOSKELETAL
OSTEOARTHTRITIS
A. DEFINISI

Osteoartritis adalah gangguan pada sendi yang bergerak. Penyakit


ini bersifat kronik, berjalan progresif lambat, dan abrasi rawan
sendi dan adanya gangguan pembentukan tulang baru pada
permukaan persendian.
( Price A, Sylvia, 2005)
B. ETIOLOGI
Penyebab penyakit osteoarthitis belum di ketahui secara pasti. Ada
beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini,
antara lain :
1.Usia lebih dari 40 tahun
2. Jenis kelamin
3. Suku Bangsa
4. Genetik
5. Kegemukan dan penyakit metabolik
6. Cedera sendi
7. Kelainan pertumbuhan
8. Kepadatan tulang
C. Klasifikasi

Terdapat 2 klasifikasi dari osteoarthtritis, ialah :

osteoarthitis primer
osteoarthtritis sekunder
D. Manifestasi Klinis

Tanda-tanda peradangan pada sendi tidak emnonjol dan timbul


belakangan, mungkin dijumpai karena adanya sinovitis, terdiri
dari nyeri tekan, gangguan gerak, rasa hangat yang merata dan
warna kemerahan, antara lain :
1. Nyeri sendi
2. Hambatan gerakan sendi
3. Kaku pagi
4. Krepitasi
5. Perubahan gaya berjalan
F. Patofisiologi

Go to WOC >>
G. Komplikasi

Terdapat dua macam komplikasi yaitu :

a.Komplikasi akut berupa, osteonekrosis, Ruptur Baker Cyst,


Bursitis.
b.Komplikasi kronis berupa malfungsi tulang yang signifikan,
yang terparah ialah terjadi kelumpuhan.
H. Pemeriksaan

a. Foto polos sendi (Rontgent)


b. Pemeriksaan cairan sendi
c. Pemeriksa artroskopi
d. Pemeriksaan Laboratorium
ASUHAN KEPERAWATAN
A. PENGKAJIAN

1.Aktivitas/Istirahat
2.Kardiovaskuler
3.Integritas Ego
4.Makanan Atau Cairan
5.Higiene
6.Neurosensori
7.Nyeri / Kenyamanan
8.Keamanan
9.Interaksi Sosial

You might also like