Professional Documents
Culture Documents
X MIPA 3
Pengertian Seni Menurut Aristoteles
Menurut Aristoteles seni merupakan peniruan terhadap alam
tetapi sifatnya harus ideal.
2. Garis
Garis adalah unsur seni rupa yang merupakan hasil dari penggabungan unsur titik.
Garis terbagi atas tiga yaitu menurut jenisnya, menurut kesannya dan wujudnya.
Garis menurut jenisnya yaitu garis lengkung, garis panjang, pendek, horizontal,
vertikal, diagonal, berombak, putus, putus, patah-patah, spiral dan lainnya.
3. Bidang
Bidang merupakan unsur dalam seni rupa yang dihasilkan dengan mengabungkan
beberapa garis. Bidang merupakan dimensi kedua yang memiliki panjang dan lebar
4. Bentuk
Bentuk adalah unsur dari seni rupa
yang terbentuk dari gabungan
dari berbagai bidang
5. Tekstur
Pengertian tekstur sebagai unsur seni rupa adalah sifat dan keadaan suatu permukaan
bidang atau permukaan benda pada sebuah karya seni rupa. Tekstur terdiri atas dua jenis
yaitu nyata dan semu. Pengertian tekstur semu adalah kesan yang berbeda antara
penglihatan dan perabaan terhadap sifat dan keadaan permukaan bidang benda karya seni
rupa. Pengertian tekstur nyata adalah nilai raba yang sama antara penglihatan dan rabaan.
Nyata semu
6. Warna
Warna adalah salah satu unsur seni rupa yang membuat suatu ciptaan para
seniman terasa hidup dan lebih eksresif. Warna berdasarkan teori warna
terhadap cahaya terdapat tujuh spektrum warna. Salah satu teori warna dalam
seni rupa adalah teori warna pigmen yaitu:
Warna Primer, terdiri atas merah, kuning, dan biru. Pengertian warna primer
adalah warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari
campuran warna lain.
Warna Sekunder, seperti ungu, oranye dan hijau adalah jenis pigmen yang
dapat diperoleh dari mencampur kedua warna primer dalam takaran tertentu.
Warna Tersier, yakni warna Warna analogus, yaitu deretan warna yang
letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna
ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan
lain-lain,
Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan
dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau,
dan lain-lain.
7. Gelap terang
Gelap terang adalah unsur seni rupa yang bergantung terhadap
intensitas cahaya. Semakin besar intensitas cahaya maka akan
semakin terang, semakin kecil intensitas cahaya, maka akan
semakin gela
8. Ruang (kedalaman)
Ruang adalah unsur seni rupa yang memiliki dua sifat. Dalam
karya seni rupa dua dimensi, ruang dapat bersifat semu
sedangkan dalam seni rupa tiga dimensi, ruang bersifat nyata.
Oleh karena itu dalam karya dua dimensi kesan ruang atau
kedalaman dapat ditempuh melelui beberapa cara, diantaranya:
melalui penggambaran gempal, penggunaan perspektif,
peralihan warna, gelap terang, dan tekstur, pergantian ukuran,
penggambaran bidang bertindih, pergantian tampak bidang,
pelengkungan atau pembelokan bidang, penambahan bayang-
bayang.
A.Bahan dan Media
Bahan adalah zat yang digunakan untuk melukis, yang terdiri dari:
1.Pensil; dibuat dengan campuran grafitda tanah liat.
2.Konte; bertekstur halus dan berwarna sangar hitam.
3. Pensil warna; terdiri dari bermacam-macam warna yang bertekstur
lembut
4. Krayon; terbuat dari unsur lilin dan kapur
5. Pena; beris tinta yang biasanya berwarna, hitam, biru, dan merah.
6. Cat cair; bahan untuk melukis di atas kertas, bersifat transparan
dan mudah larut.
7. Cat minyak; membutuhkan waktu yang lama (beberapa hari) untuk
mengering.
8. Kanvas; kain yang berlapis cat campur lem
9. Kuas; untuk menggoreskan cat
10. Palet; tatakan/wadah untuk menaruh dan mencampur warna-
warna cat.
11. Komputer; untuk teknik-teknik tertentu seperti gambar-gambar
digital.
12. Kertas; Media untuk melukis.
B.Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
1. Linear; cara menggambar dengan teknik menutup
obyek dengan garis.
2. Blok; menutup obyek lukis dengan satu warna.
3. Arsir; menutup obyek lukis dengan pulasan garis
sejajar atau menylang.
4. Dusel; membuat gelap atau terang obyek lukis
dengan goresan miring, menggunakan pensil.
5. Pointilis: menghitamkan obyek lukis dengan titik-
titik.
6. Aquarel; menggunakan sapuan tipis cat air.
7.Plakat; menggunaklan sapuan tebal dengan cat
minyak.
1. ABDULLAH SURIOSUBROTO (1878-1941)
2. AFFANDI KOESOEMA (1907-1990)
3. AGUS DJAYA (1913-1994)
4. BARLI SASMITAWINATA (1921-2007)
5. BASUKI ABDULLAH (1915-1993)
6. Popo Iskandar