You are on page 1of 14

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN ANAK USIA


PERTENGAHAN

ROSYIDA PUTRI QISMAWATI


SUJATMIKO
WAHYU NILAM PRATIWI
SRINING BRAHMANA SUDARMI
NINGSIH
RANI HANDAYANI
MIFTAUL FAIZIN
DEFINISI

Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu


berhubungan dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah
setiap individu merupakan bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua
dapat diekspresikan. Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian
kegitatan yang diberi via praktek keperawatan pada keluarga
Keluarga usia pertengahan merupakan salah satu tahap usia pertengahan
bagi orang tua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini
biasanya dimulai ketika orang tua memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir
pada saat seorang pasangan pensiun, biasanya 16-18 tahun kemudian.
Dari definisi tentang keluarga usia pertengahan diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa keluarga usia pertengahan adalah keluarga yang usianya
40-60 tahun, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan
berakhir pada saat pensiun atau kematian salah satu pasangan didalam
keluarga.
MASALAH YANG BIASA
DITEMUKAN

Kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yang tidak cukup, kegiatan waktu


luang dan tidur yang kurang, nutrisi yang tidak baik, program olahraga yang
tidak teratur,
Masalah-masalah hubungan perkawinan.
Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak, ipar, dan cucu, dan orang
tua yang berusian lanjut.
Masalah yang berhubungan dengan perawatan : membantu perawatan
orang tua yang lanjut usia atau tidak mampu merawat diri.
TUGAS PEKEMBANGAN
PERTENGAHAN

Pertahankan kesehatan Individu dan Pasangan Usia Pertengahan


Hubungan Serasi Dan Memuaskan Dengan Anak- Anaknya Dan
Sebayanya
Meningkatkan Keakraban Pasangan Atau Hubungan Perkawinan
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA BP. N
PADA ANGGOTA KELUARGA MENDERITA
HIPERTENSI

Pengkajian Keluarga
Data Umum
Nama KK : Bp. N
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur : 60 Tahun
Alamat : Kendal
Pekerjaan KK : Petani
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
GENOGRAM
RIWAYAT DAN TAHAP
PERKEMBANGAN KELUARGA

Tahap Perkembangan keluarga saat ini :


Tugas perkembangan kelurga yang belum terpenuhi :

Riwayat keluarga inti :


Dalam keluarga Bp N Tn. A menderita hipertensi 190/100 mmHg tapi tidak
merasakan pusing ataupun keluhan lainnya. Tn. A jarang melakukan kontrol
ke pelayanan kesehatan dan belum pernah opname di Rumah Sakit.

Riwayat Kesehatan Sebelumnya;


Ayah dari Tn. A menderita penyakit hipertensi. Dalam keluarga Tn. A tidak
ada yang mempunyai penyakit menular.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN

Karakteristik rumah
STRUKTUR KELUARGA

Pola komunikasi keluarga


Struktur Peran Peran formal
Peran Informal

Nilai atau norma keluarga


FUNGSI KELUARGA

Fungsi Afektif
Fungsi Sosialisasi
Fungsi Perawatan Kesehatan
Fungsi reproduksi
Fungsi ekonomi
STRESS DAN KOPING KELURAGA

Stresor jangka pendek dan jangka panjang.


Strategi koping yang di gunakan
Kemampuan keluarga dalamberespon terhadap stressor
ASUHAN KEPERAWATAN

Data Masalah Etiologi


DS : Risiko ggn. Perfusi jaringan Ketidakmampuan keluarga
Tn. A mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya mengenal masalah
dan tidak merasakan keluhan apa-apa. Keluarga
merasa masalah ini merupakan hal yang biasa.
DO :
TD = 190/100 mmHg,
N : 72 x/mt,
RR : 20 x/mt,
S : 37 C.

DS: ketidak efektifan Ketidakmampuan keluarga


Tn. A mengatakan suka makanan yanga asin dan penatalaksanaan program merawat anggota keluarga yang
berlemak. Apabila kambuh keluarga hanya terapeutik. sakit.
memberikan obat gosok atau kerokan. Jarang
periksa ke Yan Kes
DO:
Makanan terasa asin
Tn. A tidak mau minum obat dan tidak mau periksa
, TD : 190/ 100 mmHg, RR : 20 x/mt, N : 72 x/mt
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ketidak efektifan keluarga dalam penatalaksanaan program terapeutik


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota
kelurga yang sakit.
Resiko gg perfusi jaringan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah
TERIMAKASIH

You might also like