Professional Documents
Culture Documents
Ns.Maylinda,S.Kep.M.Kep
DEFINISI
Alergi atau hipersensitivitas adalah kegagalan
kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang
menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara
imunologi terhadap bahan-bahan yang
umumnya non imunogenik.
Tubuh manusia bereaksi berlebihan terhadap
lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh
dianggap asing atau berbahaya.
Reaksi hipersensitivitas memiliki 4
tipe
Tipe I : Reaksi Anafilaksi
Tipe II : reaksi sitotoksik
Tipe III : reaksi imun kompleks
Tipe IV : Reaksi tipe lambat
Tipe I : Reaksi Anafilaksi
Nekrotik area
Infalamasi
Penatalaksanaan Pressure Ulcers
Managemen nutrisi
Managemen beban jaringan
Spesial low pressure beds
Perawatan luka ulcer
Monitoring Healing
jika tidak sembuh dalam 2 minggu dengan
nutisi adekuat, pengurangan tekanan, daily
cleaning, dressing pertimbangkan untuk
topical antibiotik
Pressure Ulcer Degree
Derajat I
Derajat II
Derajat III
Derajat IV
Sindrom Stevens-Johnson
Definisi
Sindrom yang yang mengenai kulit, selaput
lendir di orifisium, dan mata dengan KU
bervariasi dari ringan sampai berat, kelainan
pada k ulit berupa eritema, vesikal/bula, dapat
disertai purpura
Sindrom Stevens-Johnson
Etiologi
Alergi Obat (penisilin & semisintetiknya,
streptomisin, sulfonamide, tetrasiklin,
antipiretik/analgesik(e.g. derivate
salisil/pirazolon, metamizol, metapiron,
parasetamol), klorpomasin, karbamazepin, klinin,
antipirin, tegretol dan jamur
Infeksi
Keganasan
Dll.
Patogenesis
Dasar patogenesis, hipersensitivitas tipe III dan IV
Reaksi tipe III
Terbentuknya kompleks antigen-antibody mikro presipitasi
Reaksi tipe IV
Limposit T yang tersensilitasi berkontak kembali
dengan antigen yang sama