KELUARGAKU BELAHAN JIWAKU

MENIDIDIK ANAK
SECARA ISLAMI
 PENDIDIKAN ISLAM
Suatu sistem pendidikan yang memungkinkan
seseorang mengarahkan pendidikannya kepada
ideologi Islam dengan mengembangkan seluruh
potensi manusia

Arah Ideologi Islam adalah keseimbangan hidup

lahiriyah dan bathiniyah duniawi dan ukhrawi
 Tujuan Pendidikan Islam

Mengembangkan seluruh dimensi

yang dimiliki manusian secara
seimbang, tanpa ada yang
didahulukan dan dikemudiankan

DIMENSI

Ketuhanan Akal Akhlak Kejiwaan Fisik Seni Sos.Ke-

Masy.
OUT PUT STUDENT
INSAN KAMIL

-MEMILIKI KECERDASAN SPIRITUAL

-MEMILIKI KECERDASAN EMOSIONAL
-MEMILIKI KECERDASAN INTELEKTUAL
-MEMILIKI KECERDASAN SOSIAL
-MEMILIKI F I S I K YA N G S E H AT D A N
K U AT
 KONSEP ISLAM
Setiap anak lahir dilengkapi potensi, maka
lingkungannyalah yang akan membentuk
kepribadian anak dengan mengembangkan semua
potensi tersebut.
LINGKUNGAN
Keluarga, sekolah dan masyarakat
PETUNJUK RASUL
Setiap kamu adalah pemimpin dan
bertanggungjawab terhadap apa yang dipimpinnya
 LINGKUNGAN KELUARGA MEMIKUL
TANGGUNG JAWAB TERBESAR

Oleh karena kehidupan pertama anak

lebih banyak dilalui bersama
keluarganya, yang dipimpin ayah dan
ibu sebagai orang tua. Ibu berperan
besar dalam melaksanakan fungsi
keluarga.
RASULULLAH BERSABDA :

S E T I A P A N A K YA N G L A H I R D A L A M
K E A D A A N F I T R A H , I B U B A PA N YA L A H
YA N G AKAN MEMBENTUK
K E P R I B A D I A N A N A K M E N J A D I YA H U D I ,
MAJUSI ATA U NASRANI . (H.R.
)BUKHARI
 PEMBENTUKAN SDM
DITENTUKAN OLEH PENDIDIKAN
DALAM KELUARGA
- Hasil penelitian menunjukkan bahwa rusaknya
moral generasi dominan disebabkan gagalnya
orang tua mendidik anak dalam keluarga
( Suharso Kasran)
- Ayat dalam al-Quran memberi isyarat bahwa
masa depan generasi tidak saja di dunia, bahkan
di akhiratpun sangat ditentukan oleh peran
keluarga (QS.at-Tahriim :6)
POTRET GENERASI MUDA HARI INI

DATA YANG MENGEJUTKAN MUNCUL DI WILAYAH YOGYAKARTA.

SUATU PENELITIAN YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA STUDI
CINTA DAN KEMANUSIAAN SERTA PUSAT PELATIHAN BISNIS DAN
HUMANIORA (LSCK PUSBIH) MENUNJUKKAN HAMPIR 97,05
PERSEN MAHASISWI DI YOGYAKARTA SUDAH HILANG
KEPERAWANANNYA SAAT KULIAH. BERDASARKAN HASIL
TERSEBUT, TOTAL RESPONDEN YANG BELUM PERNAH
MELAKUKAN KEGIATAN SEKS BERPASANGAN HANYA 2,95
PERSEN ATAU 2,77 PERSEN DITAMBAH 0,18 PERSEN. SEMENTARA
SEBANYAK 97,05 PERSEN TELAH MELAKUKAN KEGIATAN SEKS
BERPASANGAN. SEBANYAK 73 PERSEN MENGGUNAKAN METODE
COITUS INTERUPTUS. SELEBIHNYA MENGGUNAKAN ALAT
KONTRASEPSI YANG DIJUAL BEBAS DI PASARAN.
 PERANAN KELUARGA
DALAM MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA
a) KELUARGA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM
MEMEGANG PERANAN PENTING DALAM MEMBENTUK
GENERASI PENERUS BANGSA.
b) KELUARGA SEBAGAI K E S AT U A N TERKECIL DALAM
M A SYA R A K AT S A N G AT B E R P E N G A R U H K E PA D A M A S A
DEPAN BANGSA DAN NEG ARA .
c) APABILA DARI KELUARGA SEMUA DIMENSI YA NG
DIMILIKI ANAK DARI SEMUA ASPEK, BAIK INTELEKTUAL,
SPIRITUAL, MORAL, SOSIAL DAN AGAMA, MAKA AKAN
LAHIRLAH M A S YA R A K AT YG MEMILIKI S U M B E R D AYA
M A N U S I A YA N G B E R K U A L I TA S .
d ) D E N G A N S U M B E R D AYA M A N U S I A YG D E M I K I A N , A K A N
T E RC I P TA M A S YA R A K AT YA N G AMAN DAN DAMAI,
S E H I N G G A P E M B A N G U N A N D A PAT B E R J A L A N D E N G A N
LANCAR.
e) APABILA PEMBANGUNAN TERLAKSANA DENG AN BAIK,
T E N T U N YA A K A N T E RW U J U D B A N G S A YG S E JA H T E R A DA N
MAKMUR.
AGAR PERAN KELUARGA DALAM
MEMBANGUN BANGSA DAN NEGARA
INI BISA TERWUJUD, MAKA FUNGSI
FUNGSI KELUARGA HARUS
TERLAKSANA DALAM SETIAP
KELUARGA
FUNGSI KELUARGA

1 Fungsi Keagamaan

2 Fungsi Pendidikan

3 Fungsi Cinta Kasih

4 Fungsi Perlindungan

5 Fungsi Reproduksi

6 Fungsi Budaya

7 Fungsi Ekonomi Keluarga

8 Fungsi Pembinaan &

Pengembangan Lingkungan
SEMAKIN BANYAK FUNGSI KELUARGA
TERLAKSANA AKAN MAKIN BESAR
PELUANG TERCAPAINYA TUJUAN
PENDIDIKAN TERHADAP ANAK.
SEBALIKNYA MAKIN SEDIKIT FUNGSI
KELUARGA TERLAKSANA, AKAN MAKIN
KECIL PULA PELUANG TERCAPAINYA
PENDIDIKAN TERHADAP ANAK
 Manusia makhluk multi potensial

Manusia mempunyai kebutuhan

ANAK DALAM
PANDANGAN
ISLAM
Manusia memiliki kepribadian berbeda

Manusia bukan makhluk yg sempurna

OLEH KARENA ITU PENDIDIKAN YANG
DIBERIKAN HARUS MEMPERHATIKAN
KEBUTUHAN DAN KEUNIKAN PRIBADI
SETIAP ANAK DENGAN MENGEMBANGKAN
SELURUH POTENSI YANG DIMILIKINYA
TANPA ADA YANG DIDAHULUKAN ATAU
DIKEMUDIANKAN, SEHINGGA
KELEBIHANNYA DAPAT DITONJOLKAN DAN
KEKURANGAN ANAK DAPAT DIMINIMALISIR.
UNTUK TERCAPAINYA TUJUAN
PENDIDIKAN ISLAM INI, DAPAT
DILAKUKAN DENGAN BERBAGAI
PENDEKATAN YANG TELAH
DICONTOHKAN ALLAH SEBAGAI
YANG MAHA MENDIDIK DAN
DIKEMBANGKAN RASULULLAH
SEBAGAI PENDIDIK UTAMA
MANUSIA.
BEBERAPA PENDEKATAN PENDIDIKAN ISLAM
DALAM KELUARGA

PENDEKATAN KETUHANAN

PENDEKATAN KETELADANAN

PENDEKATAN KASIH SAYANG

PENDEKATAN KOMUNIKASI

PENDEKATAN EDUKATIF
PENDEKATAN KETUHANAN

Melalui upaya menumbuhkembangkan

jiwa ketuhanan anak
Sedini Secara
mungkin 1 2 Bertahap

Upaya tsb
dilakukan

Sesuai 3 4
Terus
perkemban menerus
gan usia
anak
 SEDINI MUNGKIN
Sedini mungkin : semenjak Pra konsepsi
Memilih jodoh utamakan karena agamanya

Sebelum menggauli isteri diawali dengan

membaca

Dengan nama Allah, Ya.. Allah.., Jauhkanlah

kami dari syaithan, jauhkanlah syaithan dari
apa yang engkau karuniakan (Hadist)

Mengazankan/mengiqamahkan saat anak

lahir
 Sikap Yang Harus Dikembangkan
Calon Ayah/Ibu Saat Anak Dalam Kandungan
- Rajin Beribadah
- Memperdalam Pengetahuan Agama
- Memberikan Makanan Dari Sumber Halal
- Melakukan Berbagai Aktifitas Yang Bernilai Amal
Saleh (Banyak Bersedekah,Banyak Membaca Alquran)
- Menyingkirkan Dari Kalbu Penyakit Hati
( Sombong, Dendam, Iri/Dengki, Suka Membicarakan
Aib Orang lain, dan sifat negatif lainnya )
- Bersikap Baik Pasangan , Orang Tua, Keluarga Besar,
Dan Orang Lain
- Berusaha Menata Emosi (Tidak Pemarah/Tidak Ber
sikap Tempramental
Sesuai perkembangan anak

Akal
Fisik

Text PERKEMBANGAN

Emosi Sosial
terus menerus.

AKHIR
ANAK REMAJA DEWASA
HAYAT
POLA PEMBINAAN JIWA KEBERAGAMAN
ANAK
Prenatal 0-1 th 1-6 th

Periode
Periode Penge- Periode Penge-
Pengenalan Lanjut
nalan Pendidikan nalan Awal (Pddk
tak langsung) Langsung)
Bahasa dari org
Keteladanan sikap sekitar
Kebeningan hati Pemberian ASI dg
Motivasi Keteladanan org tua
ikhlas, sabar dan doa dalam beribadah
Sikap Suami-istri Kehangatan keluarga Keteladanan ortu
Gambar& tayangan
dari berbagai media dalam berprilaku
Hubungan dgn ortu
POLA PEMBINAAN JIWA KEBERAGAMAN
ANAK
6-12 th 12 18 th

Pembinaan dan Pembinaan Lanjutan

Latihan

Keteladanan ortu, Kesabaran orangtua

guru & masyarakat Komunikasi dg ortu
Dialog dg pendidik Nasehat para pendidik
Latihan keagamaan Keteladanan keluarga
& lingkungan
 PENDEKATAN KETELADANAN

Beribadah Bergaul Bersikap

Berbicara Berpakaian
PENDEKATAN KOMUNIKASI

Komunikasi yang
lemah lembut
Komunikasi
Yang
santun

Komunikasi
yang Tepat
PRINSIP KOMUNIKASI YANG ISLAMI
 LANGKAH-LANGKAH MENDIDIK

Penerapannya

1 Berikan Informasi sejelas-jelasnya

2 Berikan pengertian berulang-ulang

3 Berikan peringatan

4 Berikan hukuman yang

mendidik dan tidak melukai
rohani dan jasmani anak
 IBU MEMEGANG PERANAN PENTING
DALAM KELUARGA

Pembentukan SDM anak 65 % ditentukan

oleh pendidikan dalam keluarga
Ibu adalah pendidik anak yang utama dan
pertama dalam keluarga
Peran Ibu sangat besar dalam mengantarkan
anak hidup bahagia di dunia dan akhirat
 Pendidikan Anak dimulai semenjak anak
berada dalam kandungan Ibunya
Masa Bayi anak banyak berada dalam
dekapan Ibu dan asuhan Ibu
Melalui proses pemberian ASI, peran Ibu
cukup besar dalam membentuk kepribadian
anak
Selama periode Balita, anak lebih banyak
bergaul dengan sang Ibu dibanding ayah
 Syurga berada dibawah telapak
kaki ibu
Nasib anak di dunia dan akhirat
sangat dipengaruhi oleh
pendidikan yang diberikan oleh
ibu dalam rumah tangga
TIPS MEMPERLAKUKAN ANAK

JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN CELAAN, IA BELAJAR MEMAKI

JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PERMUSUHAN, IA BELAJAR
BERKELAHI
JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN CEMOOHAN, IA AKAN BELAJAR
RENDAH DIRI
JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN PENGHINAAN, IA AKAN BELAJAR
MENYESALI DIRI
JIKA ANAK DIBESARKAN DENGAN RASA AMAN, IA BELAJAR
MENARUH KEPERCAYAAN
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG SERING MENGKRITIK , IA
BELAJAR UNTUK MENYALAHKAN
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG PENUH KEKERASAN,
IA BELAJAR UNTUK BERKELAHI
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG SERING MENAKUT-
NAKUTI MAKA, IA BELAJAR UNTUK MUDAH KHAWATIR
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG YANG PENUH
KESEDIHAN, IA BELAJAR UNTUK MENGASIHANI ANAK
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG SERING
MEMPERMALUKAN,
IA BELAJAR MENJADI PEMALU
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG PENUH
KECEMBURUAN,
IA BELAJAR UNTUK MENDENDAM
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG SEING
MENYALAHKAN,
IA DIHANTUI RASA BERSALAH
JIKA ANAK TUMBUH DI LINGKUNGAN YANG
MEMBERI SEMANGAT,
IA BELAJAR UNTUK PERCAYA DIRI.
JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG
MEMBERI TOLERANSI, IA BELAJAR UNTUK
BERSABAR.
JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG
MEMBERI PUJIAN , IA BELAJAR UNTUK
MENGHARGAI.
JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG
MENERIMA APA ADANYA, IA BELAJAR UNTUK
MENCINTAI.
JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG
MEMBERIKAN DUKUNGAN, IA BELAJAR UNTUK
MENYENANGI DIRINYA.
Jika anak tumbuh di lingkungan yang
baik hati dan tenggang rasa,
ia belajar untuk menghormati

Jika anak belajar dilingkungan yang

memberi rasa aman, ia belajar untuk
memiliki keyakinan dan berbaik sangka

Jika anak tumbuh di lingkungan yang

bersahabat, ia belajar, untuk merasa
dunia ini indah dan hidup ini begitu
berharga.
JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG MEMBERI
TOLERANSI, IA BELAJAR UNTUK BERSABAR.

JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG MEMBERI

PUJIAN , IA BELAJAR UNTUK MENGHARGAI.

JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG MENERIMA

APA ADANYA, IA BELAJAR UNTUK MENCINTAI.

JIKA ANAK TUMBUH DILINGKUNGAN YANG MEMBERIKAN

DUKUNGAN, IA BELAJAR UNTUK MENYENANGI DIRINYA.
 Sesungguhnya Kepribadian Yang
Ditampilkan Anak Kita
Adalah Potret Kita

Siapa Menanam, Ia Akan Menuai Apa

Yang ditanamnya
Terima Kasih