You are on page 1of 11

Kelompok 1

1. Agusti purnama sari


2. Annisa rima
3. Anggun febri tirani
4. Annisa yudhianingsi
stimulasi
Pengertian stimulasi
Stimulasi adalah perangsangan yang datangnya
dari lingkungan di luar individu anak . stimulasi
tumbuh kembang adalah suatu kegiatan yang
dilakukan untuk merangsang kemampuan
dasar anak agar anak dapat tumbuh dan
berkembang secara optimal. Kemampuan dasar
anak yang dirangsang meliputi kemampuan
motorik kasar, kemampuan motorik halus,
kemampuan berbicara dan bahasa, serta
kemampuan sosialisasi dan kemandirian.
Tujuan Stimulasi

Tujuan Umum :
agar semua balita umur 0 - 5 tahun dan
anak pra sekolah umur 5 6 tahun
tumbuh dan berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi genetiknya
sehingga berguna bagi nusa dan bangsa
serta mampu bersaing di era global
melalui kegiatan stimulasi, deteksi dan
intervensi dini.
Tujuan Khusus :
1. Terselenggaranya kegiatan stimulasi
pertumbuhan-perkembangan pada semua
balita dan anak pra sekolah di wilayah kerja
puskesmas.
2. Terselenggaranya kegiatan deteksi dini
penyimpangan pertumbuhan-perkembangan
pada semua balita dan anak pra sekolah di
wilayah kerja puskesmas.
3. Terselenggaranya intervensi dini pada semua
balita dan anak pra sekolah dengan
penyimpangan pertumbuhan-perkembangan.
4. Terselenggaranya rujukan terhadap kasus-
kasus yang tidak bisa ditangani di Puskesmas.
Tahap-tahap Stimulasi
1. Tahap perkembangan dan Stimulasi pada Usia
1 tahun Perkembangan Stimulasi bisa
mengucapkan 3 kata selain dada dan
mama
2. Perkembangan Stimulasi menggunakan sendok
sendiri dengan lebih baik
3. Perkembangan Stimulasi Dapat membangun
menara dari 9 sampai 12 balok . Keterampilan
Motorik
4. Perkembangan Stimulasi Melempar bola
dengan tangan di atas kepala
5. Ketrampilan berbicara Perkembangan Stimulasi
Kosa kata berjumlah lebih dari 1000 kata
6. Keterampilan Kognitif Mengenali dan dapat
mencocokkan 6 warna
7. Mencuci tangan tanpa bantuan
8. Perkembangan Stimulasi Bermain dengan anak
lain
9. Perkembangan Stimulasi Dapat menggulung
dan membentuk tanah liat (play doh/ lilin
mainan)
10. Perkembangan Stimulasi Bercerita mengenai
pengalamannya di masa lalu
11. Perkembangan Stimulasie Menggambar
dengan bentuk yang lebih dapat dikenali
12. Perkembangan Stimulasi Memakai kaos kaki
dan sepatu tanpa tali
Macam-macam Stimulasi

1. Stimulasi aspek fisik.


2. Stimulasi aspek emosi.
3. Stimulasi aspek spiritual.
4. Stimulasi aspek intelektual.
5. Stimulasi aspek sosial.
Komunikasi Bermain

fungsi bermain pada anak:


1. Perkembangan Sensorik
2. Pekembangan Intelektual
3. Perkembangan Sosialisasi dan Moral
4. Kreativitas
5. Kesadaran Diri
6. Nilai Terapeutik
Teman Sebaya
Pengalaman yang diperoleh dari teman sebaya
penting karena itu akan menyebabkan
perkembangan yang lebih seimbang. Oleh
karenanya harus mendorong anak untuk
berkawan. Dengan adanya teman sebaya, anak-
anak mempelajari kemahiran perjuangan sosial
yaitu bagaimana mendapatkan apa yang
diperlukannya dengan melalui harus bertengkar,
bilang tolong, memberitahu gurunya ataupun
melakukan pertukaran, bagaimana hendak
berinteraksi dengan yang lain dan mendapatkan
kawan
Kesimpulan
Tercapainya tumbuh kembang yang optimal
tergantung pada potensi biologik seseorang yang
merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling
berkaitan, yaitu faktor genetik, lingkungan bio-fisiko-
psiko sosial dan perilaku. Proses yang unik dan hasil
akhir yang berbeda-beda yang memberika ciri
tersendiri pada setiap anak. Dunia anak tidak dapat
dipisahkan dengan dunia bermain. Aktivitas bermain
merupakan salah satu stimulus bagi perkembangan
anak secara optimal.Alat permainan pada anak
hendaknya disesuaikan dengan jenis kelamin dan usia
anak sehingga dapat merangsang perkembangan anak
secara optimal untuk pengembangan aspek fisik,
bahasa, kognitif dan soaial anak atau disebut dengan
alat permainan edukatif (APE).Jenis permainan
disesuaikan dengan usia anak.
TERIMAKASIH

You might also like