Professional Documents
Culture Documents
OLEH:
dr. Gebyar TB.Sp A
Pendahuluan
Tanaman polong-polongan
Punya bau khas yang disebabkan oleh
asam jengkol
Susunan kimia asam jengkol :
S-CH2-CHNH2-COOH
CH2
S-CH2-CHNH2-COOH
Bersifat amfoter
Daya larut dalam air rendah
Sedikit larut dalam reaksi asam dan basa
Menjadi kristal yang tidak larut dalam air
pada pH netral atau pH iso elektrik
Batasan
Keracunan jengkol :
Suatu kondisi dimana terjadi akibat
kristalisasi batu, ditandai dengan
obstruksi sal urogenital, nyeri kolik,
tanda-tanda GGA yang timbul dalam
waktu 5-12 jam setelah makan jengkol
Faktor predisposisi
Belum jelas
Para peneliti menganggap bahwa gejala
keracunan jengkol disebabkan oleh
pengendapan asam jengkol yang
menyumbat sal kemih.
Asam jengkol termakan sebagian
terurai oleh bakteri usus bau jengkol
yang khas
Sebagian asam jengkol diserap usus
diekskresi lewat ginjal
Asam jengkol terikat albumin dalam
plasma dan dapat melewati filtrasi
glomerulus
Filtrat sampai di tubulus pemekatan
dan penurunan pH
Bila suatu saat mencapai pH isoelektrik =
5,5 terjadi pembentukan asam jengkol
Sifat kristal tidak larut dalam air
pemyumbatan
Bentuk kristal asam jengkol jarum
mikroskopik yang sangat tajam pada
kedua ujungnya menusuk-nusuk dinding
saluran kemih ( nyeri ) perlukaan
(hematuri)
Endapan kristal asam jengkol
sumbatan saluran kemih:
Hiperemi tubulus dan pielum
Hiperemia mukosa vesica urinaria
Sumbat uretra retensi urine
Obstruksi akut saluran kemih
Patfis GGA pasca renal
1. Penanganan medik
prinsip : menaikkan volume urine dan
membuatnya lebih alkalis
- air gula yang pekat
- banyak minum air putih
- minum air soda
- bubuk norit 1 sendok berturut-turut tiap jam,
- segelas susu dan sebutir telur ayam
- tablet Na-Bic 1 mEq/kgBB/Hr atau 1-2 gr /hr
Pada kasus berat =
penanganan GGA