You are on page 1of 14

Pancawati Ariami

Mikrobiologi
sebuah cabang dari ilmu biologi yang
mempelajari mikroorganisme. Objek
kajiannya biasanya adalah semua
makhluk (hidup) yang perlu dilihat
dengan mikroskop, khususnya bakteri,
fungi, alga mikroskopik, protozoa, dan
Archaea. Virus sering juga dimasukkan
walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya
dapat dianggap sebagai makhluk hidup
Sampel mikrobiologi adalah semua
sampel yang berasal dari mahluk hidup
yang dimungkinkan dapat dihinggapi
oleh mikroorganisme ( Bakteri, parasit,
fungi, Dll)
Contoh sampel mikrobiologi dari
tubuh manusia:
Urin
Darah
Feses
Pus
Sputum
Swab tenggorok
Sekret vagina
Pada analisa mikrobiologi Sampel-
sampel tersebut akan di periksa atau di
analisis dengan membuat
sediaan/preparat dan kultur media
Contoh Sediaan/Preparat
Contoh Media kultur
Pemusnahan Sediaan/Preparat
Sediaan yang telah selesai digunakan di
masukkan ke dalam cairan desinfektan
(Alkohol , Lisol) selama 1 hari 1 malam.
Kemudian di bilas dengan air mengalir.
Setelah itu ditiriskan dan setelah kering
objek glass di bersihkan kembali dengan
kapas alkohol
Pembuatan Larutan desinfektan
Cara membuat larutan lisol dan kreolin

Persiapan alat
Larutan lisol
Gelas ukur
Ember berisi air
Ember/baskom
Kreolin

Prosedur pelaksanaan
1. Membuat larutan lisol/kreolin 0.5%
Campurkan 5 cc lisol/kreolin ke dalam 1 liter air.
2. Membuat larutan lisol/kreolin 2% sampai 3%
Campurkan 20 cc sampai 30 cc lisol/kreolin ke dalam 1 liter
air.
Pemusnahan Media Kultur
Destruksi merupakan proses pemusnahan pada
hasil pekerjaan mikrobiologi yang telah
mengandung mikroorganisme sebelum dilakukan
pencucian.
Tujuan: membersihkan semua mikroorganisme
yang terdapat pada alat alat yang telah digunakan.
Proses: masukkan semua wadah atau alat hasil
percobaan (yang sudah kontak dengan
mikroorganisme) ke dalam autoklaf, kemudian di
inaktifkan pada suhu 121 derajat celcius selama 30
menit.
Kemudian di rendam dalam desinfektan, bilas dan
keringkan.
Pemusnahan Sampel
Urin
Urin yang telah selesai diperiksa maupun
sisa dari yang akan diperiksa dibuang di
wastafel sambil dialiri dengan air

Darah
Darah sisa dari pemeriksaan ditampung
dalam suatu wadah (misalnya, Jerigen).
Setelah itu diolah oleh petugas
penanganan sampel infeksius.
Pemusnahan Sampel
Sputum dan Feses
Sputum dan feses sisa dari pemeriksaan
dimusnahkan dengan cara menimbun/mengubur
sampel tersebut di tempat tertentu yang telah
disediakan.

Sanitary landfill adalah system pemusnahan yang


paling baik. Dalam metode ini, pemusnahan sampah
dilakukan dengan cara menimbun sampah dengan
tanah yang dilakukan selapis demi selapis. Dengan
demikian, sampah tidak berada diruang terbuka dan
tentunya tidak menimbulkan bau atau menjadi
sarang binatang pengerat.
Sanitary landfill yang baik harus memenuhi
persyaratan berikut :
1. Tersedia tempat yang luas
2. Tersedia tanah untuk
menimbunnya
3. Tersedia alat-alat besar.
Lokasi sanitary landfill yang lama dan
sudah tidak dipakai lagi dapat
dimanfaaatkan sebagai tempat
pemukiman, perkantoran dan sebagainya.
Thanks for the Attention

SELESAI

You might also like