Matrix Equilibrium

Dinamic Programming Method

 Metode Analog
Pada metode ini digunakan satu nilai tingkat
equivalen terhadap values saat ini untuk
mendapatkan values pada masa yang akan
datang.
Tid = tid . E
Keterangan:
Tid = value masa mendatang dari zona i ke zona d
tid = value masa sekarang dari zona i ke zona d
E = Tingkat equivalen
 Metode Seragam
Ini adalah metode tertua dan paling
sederhana, yang secara matematis dapat
dijelaskan sebagai berikut :
Tid = tid . E
E = T/t
Keterangan:
T = Total value yang akan dicari
t = Total value data
E = Tingkat equivalen
 CONTOH :
Jika pergerakan lalulintas di daerah kajian diperkirakan meningkat sebesar 30%
pada masa mendatang, maka secara sederhana maka semua sel MATRIKS (tid)
dikalikan dengan faktor 1,3 untuk mendapatkan MATRIKS masa mendatang

Zona 1 2 3 4 Oi Zona 1 2 3 4 Oi

1 10 60 80 50 200 1 13 78 104 65 260

2 80 20 100 50 250 2 104 26 130 65 325

3 20 130 10 50 210 3 26 169 13 65 273

4 100 80 60 20 260 4 130 104 78 26 338

Dd 210 290 250 170 920 Dd 273 377 325 221 1196
 Metode Rata-rata
Metode ini menggunakan rata-rata dari
tingkat Equivalensi antara dua titik yang
berinteraksi. Secara matematis dapat ditulis
sebagai berikut
Ei E d
Tid = tid .
2
Ti Td
Ei = dan Ed =
ti td
 Contoh :
dimana :
Ei, Ed = Tingkat equivalensi i dan d
Ti, Td = Total values pada target yang berasal dari i atau ke d
ti, td = Total values data dasar yang berasal dari i atau ke d
 Tahapan dan Iterasi
Zona 1 2 3 4 oi Oi Ei Zona 1 2 3 4 oi Oi Ei

1 10 60 80 50 200 300 1,5 1 17,5 90 100 113,2 320,7 300 0,935

2 80 20 100 50 250 250 1,0 2 120 25 100 100,7 345,7 250 0,723
3 40 227,5 15 125,7 408,2 420 1,029
3 20 130 10 50 210 420 2,0
4 225 160 105 55,3 545,3 650 1,192
4 100 80 60 20 260 650 2,5
1619,
dd 210 290 250 170 920 dd 402,5 502,5 320 394,9
9
Dd 420 435 250 515 1620 Dd 420 435 250 515 1620
Ed 2 1,5 1 3,03 1,76 Ed 1,043 0,866 0,781 1,304 1,001

Zona 1 2 3 4 oi Oi Ei
1 16 66 74 144 300 300 1
2 85 14 54 98 250 250 1
3 41 189 13 178 420 420 1
4 279 166 110 95 650 650 1
dd 421 435 250 515 1620
Dd 420 435 250 515 1620
0,99
Ed 1 1 1 1
9
 Metode Fratar
Secara matematis, metode Fartar dapat
dinyatakan sebagai :

( Li Ld )
Tid = tid . Ei . Ed .
2
N N

t
k i
ik t
k d
dk
Li = N
dan Ld = N

E .t
k i
k k E .t
k d
k k
 Metode Detroid
Secara matematis, metode Detriod dapat
dinyatakan sebagai :

Ei Ed
Tid = tid .
E
 Contoh :
Zona 1 2 3 4 oi Oi Ei
1 17 76,7 68,1 129 290,8 300 1,031
2 90,9 17 56,8 86 250,7 250 0,997
3 45,4 221,5 11,4 172 450,3 420 0,933
4 284 170,4 85,2 86 625,5 650 1,039
1617,
dd 402,5 485,6 221,5 473,1
2
Dd 420 435 250 515 1620
Ed 0,96 0,896 1,129 1,089 1,002

Zona 1 2 3 4 oi Oi Ei

1 16 68 75 141 300 300 1

2 82 15 61 92 250 250 1

3 40 189 12 180 421 420 0,999

4 283 164 101 102 650 650 1

dd 421 436 249 515 1620

Dd 420 435 250 515 1620

Ed 0,999 0,999 1 1 1
 Metode Furness
Secara matematis, metode Furness dapat
dinyatakan sebagai :

Tid = tid . Ei
Namun demikian, metode ini membutuhkan
nilai batasan (constraint) sehingga diharapkan
dapat membentuk matrik yang reprsentatif