You are on page 1of 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

N
DENGAN HIPERTENSI PADA KATS
INDEK A DI RUMAH
PERLINDUNGAN SOSIAL TRESNA
WERDHA GARUT

NAMA : ARIAN HIDAYATULLOH


NIM : KHG A14046
o Jumlah penderita hipertensi di seluruh dunia terus meningkat.
Di asia 98,5 juta orang mengalami hipertensi dan akan menjadi
151,7 juta orang pada tahun 2025. Menurut WHO angka
kejadian hipertensi di dunia cukup tinggi yaitu 10% dari
populasi dunia.

o Di Amerika, menurut National Health and Nutrition


Examination Survey (NHNESIII), paling sedikit 30% pasien
hipertensi tidak menyadari kondisi mereka, dan hanya 31%
pasien yang diobati mencapai target tekanan darah yang
diinginkan dibawah 140/90 mmHg
Secaraglobal menurut data yayasan jantung Indonesia, 7 juta
jiwa meningal setiap tahunya akibat penderita hipertensi

Di Jawa Barat, angka kematian akibat hipertensi masih


relative tinggi. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
mencatat penyebab kematian akibat hipertensi di perkirakan
7%

Di Kabupaten Garut tercatat angka kejadian kasus baru


penyakit hipertensi sebanyak 13.953 orang dengan klasifikasi
umur >65 tahun (Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, 2014)
Di bwah ini adalah prevelensi Jumlah penyakit yang di derita lansia di Rumah Perlindungan
Sosial Tresna Werdha Garut bulan April sampai Juni 2017

No Jenis Penyakit Jumlah Penderita %


1. Rhematoid arhtritis 26 25,7%

2. Gatal-gatal 24 23,8%

3. Hipertensi 17 16,8%

4. Katarak 12 11,9%

5. Asam Urat 6 5,9%

6. Gastritis/maag 6 5,9%

7. Post Stroke 5 5%

8. Ganguan Jiwa 3 3%

9. Anemia 1 1%

10. PPOM 1 1%

Jumlah 101 100%

Sumber laporan : Bidang pencatatan dan pelaporan Rumah Perlindungan Sosial Tresna Werdha Garut,Juni 2017
TUJUAN

Mampu melakukan asuhan keperawatan secara langsung dan

komprehensif meliputi aspek bio-psikologi sosial dan

spiritual pada Ny. N dengan pendekatan proses keperawatan.


BAB II
TINJAUAN TEORI

1. Definisi Hipertensi
2. Etiologi Hipertensi
3. Keriteria Hipertensi
4. Manifestasi klinis
5. Penatalaksanaan
DIAGNOSA YANG MUNGKIN
MUNCUL
1. Penurunan curah jantung
2. Nyeri akut
3. Kelebihan Volume Cairan
4. Intoleransi aktivitas
5. Ketidakefektifan
6. Resiko ke tidak efektifan perfusi jaringan cerebral
7. Resiko cedera
8. Defisit pengetahuan
9. Ansietas
BAB III
Tinjauan Kasus
o Nama : Ny. N
o Umur : 75 Tahun
o Jenis Klamin : Perempuan
o Agama : Islam
o Status perkawinan : Janda
o Alamat : Kp. Koromoy Ds. Sukaratu
o Suku Bangsa : Sunda
o Tanggal Masuk : 22 Febuari 2016
o Tanggal Pengkajian : 07 Juni 2017
o Diagnosa Medis : Hipertensi
o Keluhan utama : Nyeri kepala
o Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST)
Pada saat dikaji tanggal 07 Juni 2017 pukul 09.00 WIB, klien mengeluh nyeri kepala, klien
tampak memgang kepala dan tampak meringis kesakitan, nyeri dirasakan hilang
timbul pada malam hari dan pagi hari ketika bangun tidur, dengan skala nyeri 3 dari
rentang (0-5) nyeri dirasakan seperti ditusuk-tusuk. Nyeri dirasakan apabila klien banyak
beraktifitas dan berkurang jika klien istirahat, hasil pemeriksaan TD : 180/100.
o Diagnosa yang muncul pada Ny. N yaitu :
1. Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan tekanan vaskuler serebral dan iskemia,
2. Resiko cedera berhubungan dengan penglihatan ganda (diplopia)
3. Gangguan istirahat tidur berhubungan dengan adanya nyeri kepala
4. Defisit Pengatahuan berhubungan berhubungan dengan kurang terpaparnnya informasi
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil pengkajian yang di lakukan pada Ny.N
diagnosa yang muncul hanya ada 4 diagnosa, sedangkan
dalam teori terdapat 9 diagnosa hal ini merupakan hal
yang tidak wajar karena diagnosa yang muncul tidak
menyimpang dari teori yang ada dan pada kenyataanya
dalam pengkajian tidak di dapatkan data-data yang
menunjang untuk memasukan diagnosa tersebut.
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Ny.n selama
5 hari dari ke empat masalah yang muncul pada klien
masalah yang dapat diatasi yaitu ganguan istirahat tidur
dan defisit pengetahua, sedangkan masalah yang belum
teratasi yaitu nyeri akut (nyeri kepala) dan resiko cedera
karena hal ini memerlukan waktu yang panjang dalam
proses keperawatan dan pengobatan untuk mencapai
pemulihan kondisi yang optimal serta merupakan ha yang
sudah terjadi sebagai akibat dari proses penuaan,
mengingat usia klien yang sudah memasuki tahapan lanjut
usia.
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan Asuhan
keperawatan pada Ny. N dengan
hipertensi di Rumah perlindungan Sosial
Tresna Werdha Garut pada tanggal 07-11
Juni 2017 maka penulis dapat mengambil
kesimpulan :
Penulis mampu melakukan asuhan
keperawatan dan mendokumentasikanya
dalam bentuk study kasus.
Rekomondasi
Bagi Ny. N
Diharapkan klien dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada dilingkungan sekitar secara
teratur minimal 1 bulan sekali, Ny. Y dapat memanfaatkan waktu luang dengan melakukan
mengontrol tekanan darah, serta memperhankan segala sesuatu yang telah dicapai oleh klien Ny. Y
dan jika perlu ditingkatkan lagi, agar tujuan diperoleh tidak hanya sesaat, melainkan tetap bisa
mempertahankanya untuk mendapat kondisi yang lebih baik dalam meningkatkan status
kesehatan Ny. Y.
Bagi Rumah Sakit Perlindungan Tresna werdha garut
Perlu peningkatan dalam pelayanan kesehatan dan meningkatkan kerjasama antara perawat serta
seluruh komponen yang terlibat dalam melakukan Asuhan Keperawtan. Dengan demikian
diharapkan terjalin kerjasama yang baik dengan keluarga klien dalam membantu proses
penyembuhan klien dan kolaborasi dengan bagian dapur untuk mengurangi kadar garam untuk
Ny. N
Bagi Institusi Pendidikan
Dituntut agar mampu memberikan motivasi belajar pada mahasiswa dalam mendapatkan ilmu
yang memadai guna melaksanakan Asuhan Keperawatan dengan praktis, efektif dan efisien serta
tepat pada sasaran dan pengadaan literatur yang memadai.
Bagi Mahasiswa
Agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu yang telah didapatkan dari profesi keperawatan yang
dipelajari. Sebagai bahan evaluasi tentang pengetahuan penerapan konsep keperawatan gerontik
yang didapatkan selama pendidikan untuk diaplikasikan dalam praktik keperawatan secara nyata
sehingga menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan memberikan asuhan keperawatan
Gerontik dengan Hipertensi, khususnya pada klien Ny. N yang dilaksanakan dari tanggal 07-11 Juni
2017.

You might also like