You are on page 1of 50

Stroke

dan
pencegahannya

Juniarti Z.
Praktik Profesi
Ners
Keperawatan
Keluarga.

1
STROKE

2
STROKE

adalah Gangguan peredaran


darah di otak yang
menyebabkan
fungsi otak terganggu
dapat terjadi pada setiap
usia dan meningkat
dengan bertambahnya
usia.

3
YANG BERESIKO TERKENA
STROKE

4
YANG BERESIKO TERKENA
STROKE
1. Gemuk / obesitas.
2. Pola makan tidak seimbang /
banyak makanan berlemak.
3. Perokok.
4. Peminum / Alkoholis.
5. Penderita darah tinggi /
hipertensi.
6. Penderita penyakit jantung.

5
MASALAH YANG MUNCUL
AKIBAT STROKE

6
MASALAH YANG MUNCUL
AKIBAT STROKE

1. Kelumpuhan.
2. Sulit bicara / pelo.
3. Sulit menelan.
4. Tidak sadarkan diri.
5. Tidak mampu mengontrol
kencing/ ngompol.
6. Sulit mengingat.
7. Perlu bantuan dalam
beraktifitas.

7
PENCEGAHAN STROKE

8
PENCEGAHAN STROKE
1. Hindari terlalu gemuk. ( Berat
badan ideal = Tinggi badan – 100
± 10 % ).
2. Hindari stress yang berlebihan.
3. Banyak berdoa & berserah diri
pada Alloh.
4. Hindari makanan berlemak,
perbanyak makan sayuran dan
buah-buahan.
5. Hindari minuman keras.
6. Hindari rokok.
7. Hidup seimbang ( Istirahat dan
aktivitas ).
8. Kontrol secara teratur bagi yang
beresiko.

9
POSISI PASIEN STROKE
Berbaring terlentang

10
POSISI PASIEN STROKE

Berbaring terlentang
- Posisi kepala,leher dan
punggung harus lurus.
- Letakkan bantal di bawah
bahu dan lengan yang
lumpuh, lengan, siku dan
pergelangan tangan agak di
tinggikan.
- Letakkan bantal di bawah
pangkal paha yang lumpuh. 11
Miring ke sisi yang
sehat :

12
Miring ke sisi yang sehat :

- Bahu yang lemah menghadap


kedepan, lengan yang lemah
memeluk bantal.

- Kaki yang lemah diletakkan di


depan, dibawah paha dan
tungkai diganjal bantal,lutut
ditekuk

13
Miring ke sisi yang lemah

14
Miring ke sisi yang lemah
:

- Lengan yang lemah


menghadap ke depan.

- Kaki yang lemah agak ditekuk,


kaki yang sehat menyilang di
atas kaki yang lumpuh dengan
di ganjal bantal

15
Latihan pasif
Anggota gerak atas dan bawah

A. Latihan pasif anggota gerak atas

16
A. Latihan pasif anggota gerak atas

1. Gerakan menekuk dan


meluruskan sendi bahu, Naik
dan turunkan lengan dengan
siku tetap lurus.
17
2. Gerakan menekuk dan
meluruskan siku. Pegang lengan
atas, tangan lainnya menekuk
dan meluruskan siku.
18
3. Gerakan memutar pergelangan
tangan, pegang lengan bawah
tangan lain pegang telapak
tangan pasien. putar
pergelangan tangan pasien ke
arah luar ( terlentang) dan ke
dalam ( telungkup )
19
4. Gerakan menekuk dan
meluruskan pergelangan
tangan, tekuk pergelangan
tangan ke atas dan ke bawah
20
5. Gerakan memutar ibu jari
dengan memegang telapak
tangan dan ke empat jari, tangan
yang lain memutar ibu jari.
21
6. Gerakan menekuk dan
meluruskan jari-jari tangan
dengan memegang
pergelangan tangan, tangan
lainnya menekuk dan
meluruskan jari-jari tangan.
22
B. Latihan pasif anggota gerak bawah.

1. Gerakan menekuk dan


meluruskan paha, pegang lutut
dan tungkai, naik dan turunkan
kaki dengan lutut tetap lurus.

23
2. Gerakan menekuk dan
meluruskan lutut, pegang lutut dan
tangan lainnya memegang tungkai
kemudian tekuk dan luruskan lutut.
24
3. Gerakan untuk pangkal paha
dengan menggerakan menjauh
dan mendekati badan.

25
4. Gerakan memutar pergelangan
kaki dengan memegang tungkai
dan tangan lainnya memutar
pergelangan kaki
26
Latihan aktif
Anggota gerak atas dan bawah
Latihan
1

27
Latihan 1;
- Angkat tangan yang lumpuh
menggunakan tangan yang
sehat ke atas.
- letakkan kedua tangan di atas
kepala dan balikkan ke posisi
semula.
28
Latihan 2;
Angkat tangan yang lemah
melewati dada ke arah tangan
yang sehat dan kembali ke
posisi semula.

29
Latihan 3;
Angkat tangan yang lemah
menggunakan tangan yang
sehat ke atas dan kembali
seperti semula.

30
Latihan 4;
- Tekuk siku yang lemah
menggunakan tangan yang sehat.
- Luruskan siku kemudian angkat
ke atas.
- Letakkan kembali tangan yang
lemah ke tempat tidur.

31
Latihan 5;
- Tekuk jari-jari yang lemah
dengan jari yang sehat
kemudian luruskan.
- Putar ibu jari yang lemah
menggunakan tangan yang
sehat.
32
Latihan 6;
- Letakkan kaki yang sehat di
bawah lutut yang lemah.
- Turunkan kaki yang sehat,
sehingga punggung kaki yang
sehat berada di bawah
pergelangan kaki yang lemah.
- Angkat kedua kaki ke atas
bantuan kaki yang sehat,
kemudian turunkan pelan-
pelan.
33
Latihan 7;
- Tekuk lutut pasien, bantu
pegang pada lutut yang lemah.
- Pegang pinggang dan
anjurkan pasien angkat bokong,
kembali ke posisi semula dan
ulangi.
34
# Latihan keseimbangan #
A. Melatih keseimbangan duduk

35
A. Melatih keseimbangan duduk

-Penolong berdiri di sebelah sisi yang


lumpuh.
-Letakkan lengan anda yang dekat
dengan kepala di belakang punggung.
-Tarik bersama pasien ke arah duduk
tegak.
36
B. Melatih keseimbangan berdiri

- Gunakan cermin yang besar


agar pasien bisa melihat
apakah posisi berdiri telah
tegak.

37
= Latihan mobilisasi =

Latihan berjalan menggunakan


tongkat berkaki satu atau
berkaki empat dengan
meletakkan tongkat di depan
agak ke samping, langkahkan
kaki yang lemah dahulu diikuti
yang sehat

38
Latihan naik tangga
langkahkan kaki yang sehat
dahulu sambil tangan
berpegang pada pergelangan
tangga diikuti kaki yang
lemah naik.
39
Turun tangga dibantu penolong
sambil berpegangan, langkahkan
kaki yang lemah terlebih dahulu
diikuti yang sehat, penolong
didepan pasien.
40
Naik dan turun tangga tanpa
menggunakan tongkat

41
Naik dan turun tangga
dengan menggunakan
tongkat
42
= Latihan berkomunikasi =

43
44
= Latihan berkomunikasi
=
1. Latihan menulis.
2. Latihan
membaca.
3. Latihan
mengucapkan
huruf A, I, U, E,
O.

45
4. Latihan
mendengar suara
misal musik / kaset
berisi suara
anggota keluarga.

5. Latihan
berkomunikasi
menggunakan
papan yang
bergambar atau
tulisan.

46
DIET PASIEN STROKE
DENGAN HIPERTENSI
Tujuan
Membantu menghilangkan
timbunan garam/air
dalam tubuh dan
menurunkan tekanan
darah

Macam diet :
1. Diet rendah garam I
2. Diet rendah garam II
3. Diet rendah garam III

47
Diet rendah garam I :
Tidak boleh memakai garam
dapur. Diet ini diberikan
kepada penderita
udem/bengkak pada kaki, perut
buncit atau tensi lebih dari 200
mmHg

Diet rendah garam II :


Boleh menggunakan ¼
sendok teh garam dapur,
bahan makanan tinggi natrium
(margarin, mentega)
dihindarkan. Diet ini diberikan
kepada penderita
udem/bengkak pada kaki,
perut buncit atau tensi 160-
200 mmHg
48
Diet rendah garam III
Boleh menggunakan ½
sendok teh garam dapur. Diet
diberikan bila tensi 140 – 160
mmHg
Hindari makanan :
Keju, sardin,
daging/ikan/telur yang
diawetkan dengan garam
seperti ikan asin, dendeng,
abon, kornet, ikan kaleng,
makanan kaleng, telur
asin, margarin, mentega
biasa, soda kue, vetsin,
kecap, terasi, coklat.

49
Bahan makanan yang diberikan sehari

Berat(gram) Keterangan
- beras 350 5 gelas
nasi
- daging 100 2 ptg sedang
- telur 50 1 butir
- tempe 100 4 ptg sedang
- kacang hijau 25 2 ½ sdm
- sayuran 200 2 gelas
- buah 150 2 buah pisang
sedang
- minyak 25 2 ½ sdm
- gula pasir 25 2 ½ sdm

keterangan : ptg = potong


sdm = sendok makan

50

You might also like