You are on page 1of 16

ASUHAN

KEPERAWATAN PADA
KLIEN CHF
DEFINISI
– Kegagalan jantung memompa darah sesuai
dengan kebutuhan tubuh.
 MASALAH
– Penurunan curah jantung
– Bendungan darah di vena shg tekanan vena
meningkat.
KELUHAN YANG TERJADI
– Dada terasa berat, palpitasi, ortopnea,
sesak nafas pada waktu beraktifitas
– Insomnia, kaki edema, BB bertambah
– Lethargia dan fatigue
– Anorexia, nausea, vomitus
PENGKAJIAN
 Hipertensi renal, disritmia
 Angina, IMA, DM, bedah jantung

Intake gula, garam, lemak, kafein,


cairan, alkohol
PENGKAJIAN
PEMERIKSAAN FSIK
Inspeksi …..
palpasi …..
perkusi ….
auskultasi ….
TES DIAGNOSTIK
ECG
Rontgen Thoraks, dll
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Pe perfusi jrgn ybd pe curah
jantung, kongesti vena sekunder thd
kegagalan kompensasi jantung
Pot. komplikasi : shock kardiogenik
Krskn pertukaran gas ybd akumulasi
cairan dlm alveoli paru sekunder thd
status hemodinamik tidak stabil
Potensial komplikasi : hipoksia berat
DIGANOSA
KEPERAWATAN…..
Resiko ke>> volume cairan : edema
ybd pe preload, pe kontraktilitas,
pe aliran darah ke ginjal, pe GFR
(pe prod. ADH, retensi air & garam)
Perub. pola tidur b/d nyeri, sesak
nafas, lingk. RS yang asing bagi klien
Resiko kerusakan integritas kulit, ulcus
pressure ybd imobilisasi/ intoleransi
aktivitas, oedem, & perfusi jaringan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko thd devisit cairan ybd efek
terapi deuritik yang berlebihan
Cemas/fear ybd kondisi kritis, lingk. yg
tdk familiar dan ancaman kematian
Perub. konsep diri (peran, harga diri)
ybd perubahan fisik & prognosa
penyakit
STUDI KASUS
 Klien “Tn. D “ Datang dari UGD: keluhan
sesak nafas, dada berdebar dan terasa
nyeri, nyeri dirasakan saat aktivitas
 Klien lelah, capek, kekuatan otot masing2
ekstrimitas 3, tekanan darah140/90 mmHg,
suhu tubuh 36◦C,pernapasan 27 X/menit,
nadi 100X/menit, reguler EKG Irama sinus,
HR 110 x/mnt , axis, LAD. Echo : LVH, RVH
dan CAD.
 RR: 27x/menit, Wajah sembab, pernafasan
terganggu, meringis menahan nyeri, skala
nyeri 5
STUDI KASUS
Pada px. thoraks : terdengar ronchi
EKG : ST elevasi, RVH, LVH.
Foto rontgent diketahui adanya
infiltrasi, terdapat kardiomegali dengan
bendungan paru
STUDI KASUS
Hasil pemeriksaan laboratorium :
Hb : 14,7 gr%
Leucosit : 7800 mm3
Trombosit : 245000
Kolesterol total : 234 mg/dl
Trigliserida : 172 mg/dl
Diagnosa keperawatan
pe curah jantung b/d kontraktilitas
miokard
Krskn pertukaran gas b/d akumulasi
cairan dlm alveoli paru sekunder thd
status hemodinamik tidak stabil
Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
umum
NURSING INTERVENTION

 kaji & catat BP, sianosis, Status


pernafasan, status mental, Monitor tanda
kelebihan cairan (ex : edema), Kaji
toleransi aktivitas nafas pendek,
palpitasi, nyeri dada atau pusing.
Evaluasi respon pasien terhadap terapi
O2. Monitor pulsasi perifer capillary refill,
temperature, dan warna ekstrimitas.
Auskultasi suara paru, Monitor HR, irama
dan denyut jantung
12/26/2017
NURSING INTERVENTION

 Moniitor respirasi dan status oksigen,


catat pergerakan dada, amati
kesimetrisan, penggunaan otot
tambahan, retraksi otot supraclavicular
dan intercostals, monitor pola nafas,
auskultasi sura nafas, moitor ttv, AGD
dan elektrolit, observasi sianosis
khususnya membran mukosa

12/26/2017
NURSING INTERVENTION

 Dekatkan kebutuhan yang diperlukan


klien. Libatkan keluarga dalam
pemenuhan kebutuhan klien, Kaji
prespitator atau penyebab kelemahan,
contoh : pengobatan nyeri, obat, Bantu
pasien dalam melakukan aktivitas
sendiri, Evaluasi peningkatan intoleransi
aktivitas, Berikan bantuan dalam aktivitas
perawtan diri sesuai indikasi sekilingi
periode aktivitas dengan periode istirahat
12/26/2017
12/26/2017

You might also like