Professional Documents
Culture Documents
ASMA
PUSKESMAS KOTABUMI II
INTERNSIP PERIODE 9 FEBRUARI 2015 – 31 MEI 2015
IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Usia : 77 Tahun
Jenis Kelamin : Laki Laki
Agama : Islam
Pekerjaan : Pensiunan PT POS Indonesia
Tanggal Kunjungan : 23 April 2015
No. Register : 19
Alamat : Jl. Dadali RT 02 RW 01 Kali Umban Tanjung Aman
Riwayat Penyakit Sekarang
Kamar Pasien
• Pasien tidur sendiri di kamar berukuran 2x3 meter
• Di dalam kamar terdapat jendela, pertukaran udara dalam kamar
cukup baik
• Kamar di bersihkan seminggu sekali
• Di dalam kamar tidur pasien tidak terdapat kamar mandi
Kamar Mandi
• Kamar mandi terletak di area dapur
• Lantai kamar mandi cukup licin
• Kamar mandi digunakan untuk mandi, buang air, mencuci baju
• Saluran pembuangan < 10 meter
Dapur
• Dapur terletak di area belakang rumah
• Aliran pertukaran udara kurang , terasa pengap
• Terdapat sumur yang bagian atasnya di tutup dengan kayu
• Banyak barang barang yang sudah tak berguna terkumpul di
dapur
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Berat Badan : 54 Kg
Tinggi Badan : 156 Cm
Status Gizi : Baik ( IMT 22,22)
TANDA VITAL
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 82x/menit, teratur, isi cukup
Pernafasan : 24x/menit, teratur
Suhu : 36,7 ○ C
• Kulit berwarna sawo matang
Kulit • Ikterus (-) Sianosis (-)
• Normocephali
Kepala • Rambut warna putih, distribusi rata
• Normochest
Thoraks • Simetris, Retraksi (-)
• Inspeksi : Simetris, retraksi (-)
• Palpasi : Massa (-)
• Perkusi : Sonor pada kedua lapang paru
Paru • Auskultasi : Vesikuler (+/+), Ronkhi (-/-), Wheezing (+/+)
Anamnesis
Asma
Pemeriksaan
Fisik
Tatalaksana Non Medikamentosa
1.Meningkatkan pemahaman
2. Menjaga penderita agar
mengenai asma kepada
tetap dapat beraktivitas
pasien dan keluarganya
EDUKASI
3.Meningkatkan kewaspadaan
4. Meningkatkan kepatuhan
terhadap hal hal yang dapat
konsumsi obat
mencetuskan asma
Tatalaksana Medikamentosa
Bronkodilator
• Salbutamol 3 x 2 mg
Anti Inflamasi
• Metil Prednisolon 3 x 4 mg
Vitamin
• Vitamin B Complex 2 x1 tablet
Pencegahan
Menghindari Pajanan
Pencetus Asma
A. Mengontrol B. Mengontrol Polusi
Alergen Udara
- Debu Rumah - Asap Kendaraan
- Serpihan Kulit - Asap Rokok
( Alergen Binatang) - Cuaca
- Jamur - Spray pewangi,
(Tempat Lembab) spray obat nyamuk
Tindakan Lanjutan
Saran Pengisian
Pemeriksaan Uji Kuesioner
Faal Paru Asthma Control
Tinjauan
Pustaka
ASMA
• Gangguan inflamasi kronik
saluran nafas yang
Definisi menyebabkan peningkatan
hiperesponsif jalan nafas
• Sesak nafas
Gejala •
•
Mengi
Dada terasa berat
• Batuk
• Inflamasi kronik saluran nafas (peran sel mast,
Penyebab eosinofil, limfosit T, makrofag, neutrofil)
• Anamnesis
Diagnosis • Pemeriksaan Fisik
• Pemeriksaan Faal Paru ( Spirometri, APE)
Derajat Asma Gejala Gejala Faal Paru
Malam
I. Intermitten Bulanan ≤ 2 kali APE ≥ 80%
* Gejala < 1x/minggu sebulan * VEP1 ≥ 80% nilai
* Tanpa gejala di luar prediksi
serangan APE ≥ 80% nilai terbaik
* Serangan singkat * Variabiliti APE < 20%
II. PersistenRingan Mingguan > 2 kali APE > 80%
* Gejala < 1x/minggu, sebulan * VEP1 ≥ 80% nilai
tetapi < 1x/ hari prediksiAPE ≥ 80%
* Serangan dapat nilai terbaik
mengganggu aktivitas * Variabiliti APE 20-
dan tidur 30%
III. Persisten Harian > 1x / APE 60 – 80%
Sedang * Gejala setiap hari seminggu * VEP1 60-80% nilai
* Serangan Prediksi APE 60-80%
mengganggu nilai terbaik
aktivitas dan tidur * Variabiliti APE > 30%
*Membutuhkan
Bronkodilator setiap
hari
IV. Persisten Berat Kontinyu Sering APE ≤ 60%
* Gejala terus menerus * VEP1 ≤ 60% nilai
* Sering kambuh prediksi APE ≤ 60%
* Aktivitas fisik nilai terbaik
terbatas * Variabiliti APE > 30%
Pengobatan Asma
Serangan Pengobat Alternatif
an Terbaik
I. Serangan Ringan Inhalasi Agonis beta-2 Kombinasi oral agonis beta-2 dan
( Aktivitas normal, berbicara satu teofilin
kalimat utuh, nadi < 100, APE >80%)
II. Serangan Sedang Nebulisasi agonis beta-2 tiap 4 jam - Agonis beta-2 subkutan
( Sesak saat jalan jarak jauh, - Aminofilin IV
berbicara beberapa kata, Nadi 100- - Adrenalin 1/1000 0,3 ml SK
120, APE 60-80%) - Oksigen
- Kortikosteroid sistemik
III. Serangan Berat Nebulisasi agonis beta-2 tiap 4 jam - Agonis beta-2 subkutan/IV
(Sesak saat istirahat, berbicara - Adrenalin 1/1000 0,3 ml SK
terbata bata, Nadi >120, APE <60%) - Aminofilin bolus dilanjut drip
- Oksigen
- Kortikosteroid IV