Professional Documents
Culture Documents
Retensio Urin ec
BPH
– Nama : Tn N
– Umur : 61 tahun
– Jenis Kelamin : Laki-laki
– Status : Menikah
– Agama : Islam
– Suku Bangsa : Sunda
– Pekerjaan : petani
– Alamat : Karangpawitan
– No. Catatan Medis : 0106xxxx
– Tanggal Masuk : 10 Desember 2017
Keluhan Utama
Tidak bisa BAK sejak ± 2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke poliklinik RSUD Slamet Garut dengan keluhan tidak bisa BAK
sejak ± 2 hari SMRS. Pasien mulai merasakan gangguan BAK sejak ±3 bulan
SMRS. Saat ingin BAK pasien harus mengedan dan menunggu lama baru air
kencingnya keluar. Air kencing berwarna kuning jernih dengan pancaran lemah
namun tidak bercabang dan kadang berhenti kemudian keluar lagi. Setelah BAK
kadang ada air kencing yang menetes dan pasien sering merasa BAK nya tidak
tuntas dengan frekuensi kencing yang sering satu kali tiap satu jam. Pasien juga
mengeluhkan sakit pinggang kiri dan kanan.
Riwayat • Tidak ada keluhan yang sama sebelumnya
• Riwayat pernah kencing mengeluarkan batu disangkal
• Riwayat pernah nyeri buang air kecil disertai buang air kecil
Dahulu
Penyakit
Keluarga
• Tidak ada keluhan alergi obat
Riwayat dan makanan
Alergi
Pemeriksaan fisik
STATUS GENERALIS
STATUS LOKALIS
– Keadaan umum: Sakit sedang
– Regio Anal
– Kesadaran : Compos Mentis
– Inspeksi : Bentuk Normal,
Tanda Vital benjolan(-)
– TD : 120/80 mmHg – Rectal Toucher : Sfingter Ani Menjepit
– Nadi : 80 x/menit Pada mukosa teraba massa yang
konsistensinya kenyal, permukaan
– Respirasi : 20 x/menit
sedikit tidak rata, batas tegas, puncak
– Suhu : 36.6 °C agak sulit dicapai. Tidak teraba nodul
Resume
Laki-laki 61 tahun dengan retensio urin sejak 2 hari SMRS, nyeri saat
BAK (+), mengedan , BAK tidak lampias, BAK pancaran lemah,
frekuensi berkemih sering.
Diagnosa
• Retensio urin ec BPH banding • Pemeriksaan darah:
Hb, Ht, Leukosit
• Karsinoma prostat
• Urin Rutin
• Striktur uretra
• Ureum, Kreatinin
• prostatitis
• USG Prostat
Usulan
Diagnosis kerja
pemeriksaan
Tatalaksana
Konservatif
– Kateterisasi
– Antibiotik : cefixime 2x 200 mg
– Analgetik : as. Mefenamat 3 x 500 mg
– Anti Histamin
– Ranitidin
Prognosis
BPH
Definisi
• Epidermal growth factor atau fibroblast grow factor ↑ dan transforming growth
factor beta ↓ menyebabkan hiperplasi stroma dan epitel.
menjadi DHT oleh enzim 5-alfa reductase. Testosterone dan DHT berikatan dengan
hyperplasia.
Patofisiologis
Fungsi utama kelenjar prostat: mensekresi cairan alkali yang terdiri dari hampir 70% volume seminal,
Pembesaran prostat tergantung potensi DHT. Dalam kelenjar prostat 5-alfa-reduktase tipe 2
merubah testosterone menjadi DHT yang bekerja lokal dan menyebabkan hiperplasia prostat.
Obstruksi saluran keluar dari kandung kemih akan menyebabkan hipertrofi otot detrusor dan
penebalan kandung kemih akibat peningkatan beban melawan resistensi jalan keluar.
Pembesaran Tekanan Komplikasi
Gejala LUTS
Prostat Infravesika >> BPH
– ANAMNESIS
o Menggunakan IPSS
o IPSS, 3 derajat.
Kultur urin
– Kelainan ginjal atau ureter (hidroireter, hidronefrosis), memperkirakan besarnya kelenjar prostat, penyakit pada buli-buli.
Ultrasonografi
– Pembesaran prostat, volume buli-buli atau mengukur sisa urin dan keadaan patologi lainnya seperti divertikel, tumor.
Systocopy
– Untuk mengukur besar prostat dengan mengukur panjang uretra pars prostatika dan melihat penonjolan prostat ke dalam
rectum.
• Gangg. neurologis: spinal cord injury, sindrom kauda equine, stroke, parkinsonisme
– Terapi Medik
– Penghambat Alfa:
Menghambat efek pelepasan noradrenalin endogen pada otot polos sel prostat,
sehingga menurunkan tonus prostat dan mengurangi obstruksi saluran keluar
kandung kemih.
Penghambat alfa merupakan obat lini pertama pada laki-laki dengan gejala traktus
urinarius bagian bawah.
Penatalaksanaan (2)
Retensi urin
Batu kandung kemih
infeksi saluran kemih (ISK),
Inkontensia
Ejakulasi retrograde
Infeksi
Pneumonia
Terjadi bekuan darah
Perdarahan berlebihan
Impotensi
Prognosis
> 90% pasien yang mengalami perbaikan sebagian atau perbaikan dari gejala yang
dialaminya. Sekitar 10-20% akan mengalami kekambuhan penyumbatan dalam 5
tahun.
Daftar Pustaka
Setiati S, dkk. 2014. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. InternaPublishing,
Jakarta.
Sjamsuhidajat S, dkk. 2010. Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3. EGC, Jakarta.