You are on page 1of 9

MANAJEMEN NYERI

Nyeri
Nyeri kanker adalah: perasaan tidak
nyaman yang menyangkut fisik dan
emosi, yang terjadi akibat kerusakan
jaringan. Nyeri tersebut dapat bersifat
akut (< 1 bulan) dan dapat bersifat
kronik (>3 – 6 bulan)
 Nyeri pada pasien kanker dapat dihasilkan dari:

1. Kanker itu sendiri menekan atau menginvasi struktur


sekitarnya (kompresi saraf, invasi tulang atau viseral dan
distensi kapsul organ)

2. Efek samping dari pengobatan kanker (misalnya


neuropati perifer yang diinduksi olehkemoterapi,
arthralgia karena pengobatan hormonal, nyeri paska
operasi dan fibrosispaska radioterapi)

3. Efek lain dari kanker (kelemahan, dekubitus, dan


konstipasi)
SKALA NYERI
Manajemen Nyeri
Distraksi (Pengalihan pada hal-hal lain sehingga
lupa terhadap nyeri yang sedang dirasakan)

Contoh:
1. Membayangkan hal-hal yang indah
2. Membaca buku, Koran sesuai yang di sukai
3. Mendengarkan musik, radio, dan lain-lain
Relaksasi
Tiga hal penting dalam relaksasi adalah:
1. Posisi yang tepat
2. Pikiran tenang
3. Lingkungan tenang

Teknik relaksasi:
 Menarik nafas dalam
 Keluarkan perlahan-lahan dan rasakan
 Nafas beberapa kali dengan irama yang normal
 Ulangi nafas dalam dengan konsentrasi pikiran
 Setelah rileks, nafas pelan
Meditasi (berdoa) dan terapi music
Terapi farmakologi: Obat nyeri (codein 10 mg,
paracetamol 500 mg, morfin 10 mg)
Saran untuk Penderita Kanker
1. Bicaralah terbuka pada dokter tentang rasa
nyeri yang dialami.
2. Gambarkan tingkat nyeri dengan
menggunakan skala nyeri parah.
3.Segeralah minum obat.
4. Jika obat akan habis (sisa 6 tablet) segera
kontrol ke dokter

You might also like