You are on page 1of 26

Sapondra Wijaya

Konsep dasar
 Keperawatan perioperatif merupakan istilah yang
digunakan untuk menggambarkan keragaman fungsi
keperawatan yang berkaitan dengan
pengalaman pembedahan pasien.
 Perioperatif > pre operatif, intraoperatif dan
postoperatif.
 Multidisiplin ilmu
PEMBEDAHAN: INDIKASI DAN KLASIFIKASI
Indikasi:
 Diagnostik : biopsi atau laparotomi eksplorasi
 Kuratif : Eksisi tumor atau mengangakat apendiks
yang mengalami inflamasi
 Reparatif : Memperbaiki luka multipel
 Rekonstruktif/Kosmetik : mammoplasty, atau bedah
platik
 Palliatif : seperti menghilangkan nyeri atau
memperbaiki masalah, contoh : pemasangan selang
gastrostomi yang dipasang untuk mengkomponsasi
terhadap ketidakmampuan menelan makanan.
Klasifikasi pembedahan
Berdasarkan Urgensi:
 Kedaruratan/Emergency . Contoh : perdarahan hebat,
luka tembak atau tusuk, luka bakar sanagat luas.
 Urgen. Contoh : infeksi kandung kemih akut, batu
ginjal atau batu pada uretra.
 Diperlukan. Contoh : Hiperplasia prostat tanpa
obstruksi kandung kemih. Gangguan tyroid, katarak.
 Elektif. Contoh : perbaikan Scar, hernia sederhana,
perbaikan vaginal.
 Pilihan. Contoh : bedah kosmetik.
Klasifikasi pembedahan
Berdasarkan faktor resikonya,
 Minor Menimbulkan trauma fisik yang minimal
dengan resiko kerusakan yang minim. Contoh : incisi
dan drainage kandung kemih, sirkumsisi
 Mayor Menimbulkan trauma fisik yang luas, resiko
kematian sangat serius. Contoh : Total abdominal
histerektomi, reseksi colon, dll.
Tahapan Keperawatan Perioperatif
 Pre operatif > dimulai ketika ada keputusan untuk
dilakukan intervensi bedah dan berakhir ketika pasien
dikirim ke meja operasi
 Intra operatif > dimulai ketika pasien masuk /
dipindah ke instalasi bedah dan berakhir saat pasien
dipindahkan ke ruang pemulihan.
 Post operatif > dimulai dengan masuknya pasien ke
ruang pemulihan dan berakhir dengan evaluasi tindak
lanjut pada tatanan klinik atau di rumah.
Keperawatan Pre operatif
 Kesuksesan pembedahan secara keseluruhan sangat
tergantung pada fase ini.
 Kesalahan yang dilakukan pada tahap ini akan
berakibat fatal pada tahap berikutnya.
 Persiapan fisik dan persiapan penunjang harus
lengkap
Persiapan Fisik Pre op.
 Status kesehatan fisik secara umum
 Status Nutrisi
 Keseimbangan cairan dan elektrolit
 Kebersihan lambung dan kolon
 Pencukuran daerah operasi
 Personal Hygine
 Pengosongan kandung kemih
 Latihan Pra Operasi: Latihan Nafas Dalam, Latihan
Batuk Efektif, Latihan Gerak Sendi (ROM)
Persiapan Penunjang Pre op.
 Pemeriksaan Radiologi dan diagnostik, seperti:
Rontgent, USG, CT scan, BNO-IVP, Mammografi,
CIL(Colon in Loop), EKG/ECG
 Pemeriksaan Laboratorium, berupa pemeriksaan
darah, Bisa sumsun tulang jika penyakit terkaut
dengan kelainan darah.
 Biopsi, Biopsi biasanya dilakukan untuk
memastikanapakah ada tumor ganas/jinak atau hanya
berupa infeksi kronis saja.
 Pemeriksaan Kadar Gula Darah (KGD).
Persiapan Psikis Pre op.
 Perasaan takut dan cemas selalu dialami setiap orang
dalam menghadapi pembedahan.
 Tanda cemas: meningkatnya frekuensi nadi dan
pernafasan, gerakan-gerakan tangan yang tidak terkontrol,
telapak tangan yang lembab, gelisah, menayakan
pertanyaan yang sama berulang
kali, sulit tidur, sering berkemih.
 Perawat perlu mengkaji mekanisme koping dan support
sistem.
 Membantu pasien mengetahui tentang tindakan-tindakan
yang dialami pasien sebelumoperasi, memberikan
informasi pada pasien tentang waktu operasi, hal-hal yang
akan dialami oleh pasien selama proses operasi, dll
 Kolaborasi dengan dokter terkait dengan pemberian obat
pre medikasi, seperti valium dan diazepam tablet
Lanj..
 Inform Consent
Keperawatan Intra Operatif
 dimulai ketika pasien masuk / dipindah ke instalasi bedah
dan berakhir saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan.
 Anggota tim intra operatif dibagi dalam dua bagian.
anggota steril dan tidak steril :
 Anggota steril, terdiri dari : ahli bedah utama / operator,
asisten ahli bedah, Scrub Nurse / Perawat Instrumen
 Anggota tim yang tidak steril, terdiri dari : ahli atau
pelaksana anaesthesi, perawat sirkulasi dan anggota lain
 scrubbed nurse yang bertindak sebagai asisten ahli bedah.
Peran Perawat Fase Intra Operatif
Pemeliharaan Keselamatan
 Atur posisi pasien
 Kesejajaran fungsional
 Penyiapan area pembedahan
 Mempertahankan posisi sepanjang prosedur operasi
 Memasang alat grounding ke pasien
 Memberikan dukungan fisik
 Memastikan bahwa jumlah instrumen tepat.
Pematauan Fisiologis
 Memperhitungkan efek dari hilangnya atau masuknya cairan
secara berlebihan pada pasien
 Membedakan data kardiopumonal yang normal dengan yang
abnormal
 Melaporkan perubahan - perubahan pada nadi, pernafasan, suhu
tubuh dan tekanan darah pasien.
Lanj...
Dukungan Psikologis (sebelum induksi dan jika pasien
sadar)
 Memberikan dukungan emosional pada pasien
 Berdiri dekat dan menyentuh pasien selama prosedur dan
induksi
 Terus mengkaji status emosional pasien
 Mengkomunikasikan status emosional pasien ke anggota
tim perawatan kesehatan lain yang sesuai.
Penatalaksanaan Keperawatan
 Memberikan keselamatan untuk pasien
 Mempertahankan lingkungan aseptik dan terkontrol
 Secara efektif mengelola sumber daya manusia
Prinsip-Prinsip Operatif
Prinsip kesehatan dan baju operasi
 Kesehatan yang baik sangat penting untuk setiap
orang dalam ruang operasi. Sehingga keadaan pilek,
sakit tenggorok, infeksi kulit, merupakan sumber
organisme patogenik yang harus dilaporkan;
 Hanya baju ruang operasi yang bersih dan dibenarkan
oleh institusi yang diperbolehkan, tidak dapat dipakai
di luar ruang operasi;
 Masker dipakai sepanjang waktu di ruang operasi yang
meminimalkan kontaminasi melalui udara, menutup
seluruh hidung dan mulut, tetapi tidak mengganggu
pernafasan, bicara atau penglihatan, menyatu dan
nyaman;
Lanj...
 Tutup kepala secara menyeluruh menutup rambut
(kepala dan garis leher termasuk cambang) sehingga
helai rambut, jepitan rambut, penjepit, ketombe dan
debu tidak jatuh ke dalam daerah steril;
 Sepatu sebaiknya nyaman dan menyangga. Sepatu
dibungkus dengan penutup sepatu sekali pakai atau
kanvas;
 Bahaya kesehatan dikontrol dengan pemantauan
internal dari ruang operasi meliputi analisis sampel
dari sapuan terhadap agens infeksius dan toksik.
PENTING
Hanya personel yang telah melakukan scrub dan
memakai pakaian operasi yang boleh menyentuh benda-
benda steril.
Peraturan Dasar Asepsis Bedah
Umum
 Permukaan atau benda steril dapat bersentuhan
dengan permukaan atau benda lain yang steril dan
tetap steril; kontak dengan benda tidak steril pada
beberapa titik membuat area steril terkontaminasi
 Jika terdapat keraguan tentang sterilitas pada
perlengkapan atau area, maka dianggap tidak steril
atau terkontaminasi
 Apapun yang steril untuk satu pasien hanya dapat
digunakan untuk pasien ini. Perlengkapan steril yang
tidak digunakan harus dibuang atau disterilkan
kembali jika akan digunakan kembali.
Lanj...
Personal
 Personel yang scrub tetap dalam area prosedur bedah, jika
personel scrub meninggalkan ruang operasi, status
sterilnya hilang.
 Hanya sebagian kecil dari tubuh individu scrub dianggap
steril; dari bagian depan pinggang sampai daerah bahu,
lengan bawah dan sarung tangan (tangan harus berada di
depan antara bahu dan garis pinggang
 Suatu pelindung khusus yang menutupi gaun dipakai, yang
memperluas area steril
 Perawat instrumentasi dan semua personel yang tidak
scrub tetap berada pada jarak aman untuk menghindari
kontaminasi di area steril
Lanj...
Penutup/Draping
 Hanya bagian atas dari pasien atau meja yang ditutupi
dianggap steril; penutup yang menggantung melewati
pinggir meja adalah tidak steril
 Penutup steril tetap dijaga dalam posisinya dengan
menggunakan penjepit atau perekat agar tidak
berubah selama prosedur bedah
 Robekan atau bolongan akan memberikan akses ke
permukaan yang tidak steril di bawahnya, menjadikan
area ini tidak steril. Penutup yang demikian harus
diganti.
Lanj...
Pelayanan Peralatan Steril
 Tempat peralatan dibungkus atau dikemas sedemikian
rupa sehingga mudah untuk dibuka tanpa resiko
mengkontaminasi lainnya
 Peralatan steril, termasuk larutan, diberikan ke orang
yang berscrub sedemikian rupa sehingga kesterilan
benda atau cairan tetap terjaga
 Tepian pembungkus yang membungkus peralatan
steril atau bagian bibir botol terluar yang mengandung
larutan tidak dianggap steril
 Lengan tidak steril perawatan instrumentasi tidak
boleh menjulur di atas area steril.
Keperawatan Post operatif
Dimulai dengan masuknya pasien ke ruang pemulihan dan
berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada tatanan klinik
atau di rumah
 Faktor yang Berpengaruh Postoperatif
• Mempertahankan jalan nafas
• Mempertahankan ventilasi/oksigenasi
• Mempertahakan sirkulasi darah
• Observasi keadaan umum, observasi vomitus dan
drainase
• Balance cairan
• Mempertahanakan kenyamanan dan mencegah resiko
injury.
Evaluasi tindak lanjut
 Monitor tanda – tanda vital dan keadaan umum pasien,
drainage, tube/selang, dan komplikasi. Begitu pasien tiba di
bangsal langsung monitor kondisinya. Pemerikasaan ini
merupakan pemmeriksaan pertama yang dilakukan di bangsal
setelah postoperatif.
 Manajemen Luka
 Amati kondisi luka operasi dan jahitannya, pastikan luka tidak
mengalami perdarahan abnormal. Observasi discharge untuk
mencegah komplikasi lebih lanjut. Manajemen luka meliputi
perawatan luka sampai dengan pengangkatan jahitan.
 Mobilisasi dini
 Mobilisasi dini yang dapat dilakukan meliputi ROM, nafas
dalam dan juga batuk efektif yang penting untuk mengaktifkan
kembali fungsi neuromuskuler dan mengeluarkan sekret dan
lendir.
Lanj...
 Rehabilitasi
Rehabilitasi diperlukan oleh pasien untuk memulihkan
kondisi pasien kembali. Rehabilitasi dapat berupa berbagai
macam latihan spesifik yang diperlukan untuk
memaksimalkan kondisi pasien seperti sedia kala.
 Discharge Planning
Merencanakan kepulangan pasien dan memberikan
informasi kepada klien dan keluarganya tentang hal-hal yang
perlu dihindari dan dilakukan.
Ada 2 macam discharge planning :
 untuk perawat : berisi point-point discahrge planing yang
diberikan kepada klien (sebagai dokumentasi)
 untuk pasien : dengan bahasa yang bisa dimengerti pasien
dan lebih detail
Masalah Keperawatan

????????

You might also like