GULA DARAH MUHAMMAD AKBAR HARIYONO MTE 17.19.0194 BIOSENSOR GLUKOSA
Biosensor adalah alat untuk mendeteksi suatu analit
yang menggabungkan komponen biologis dengan komponen detektor fisikokimia. Ini terdiri dari 3 bagian: Unsur biologis sensitif bahan biologis misalnya jaringan, mikroorganisme, organel, reseptor sel, enzim, antibodi, asam nukleat, dan lain-lain. Transduser atau elemendetektor, bekerja dengan cara yang fisikokimia seperti optik Elektronik yang terkait dengan prosesor sinyal yang terutama bertanggung jawab untuk menampilkan hasil. BIOSENSOR GLUKOSA
Biosensor glukosa digunakan untuk meneliti apakah ada kandungan glukosa
yang di luar batas dan pendeteksian ada tidaknya diabetes melitus. Biosensor ini menggunakan silicon dan platinum. Reaksi glukosa akan menghasilkan protein yang mempunyai sifat dielektrik yang akan menghasilkan electrical output yang diukur melalui bonding pads dari sensor. Biosensor terdiri dari 2 lapisan platinum yaitu 1 lapisan poros untuk tempat bereaksi dan lapisan kedua terdiri dari 2 bonding pads. Sensor terdiri dari 2 lapisan, lapisan pertama merupakan ultra-thin, dan lapisan kedua terdiri dari bonding pads. SCHEMATIC DIAGRAM BIOSENSOR GLUKOSA PRINSIP KERJA BIOSENSOR GLUKOSA TERIMA KASIH