Definisi Infeksi bakteri akut pada tonsil, faring, laring, hidung, dan kadang menyerang selaput lendir atau kulit Etiologi Corynebacterium diphtheriae Batang gram positif, tidak berspora, bercampak atau kapsul. Mengeluarkan eksotoksin Cara Penularan Droplet Masa inkubasi 2-5 hari, penularan 2-4 minggu sejak masa inkubasi, sedangkan penularan carier bisa sampai 6 bulan Gejala timbul dari eksotoksin kuman Klasifikasi Menurut tingkat keparahan 1. Infeksi ringan Pseudomembran pada mukosa hidung dengan nyeri telan 2. Infeksi sedang Pseudomembran pada faring dengan pembengkakan laring 3. Infeksi berat Sumbatan nafas berat dengan komplikasi (miokarditis, paralisis dan nefritis) Menurut lokasi 1. Difteri hidung 2. Difteri faring 3. Difteri laring 4. Difteri kutaneus Patogenesis Manifestasi Klinis Panas lebih dari 38 °C Pseudomembran pada faring, laring atau tonsil Nyeri menelan Leher membengkak (bullneck) Pemeriksaan Penunjang • Swab dan kultur • Uji schick • Darah rutin dan urin rutin • EKG (komplikasi) Komplikasi
• Infeksi sekunder : Streptokokus dan stafilokokus
• Infeksi Lokal : Obstruksi jalan nafas • Infeksi sistemik : Miokarditis, nefritis, dsb Tatalaksana Isolasi dan bed rest
Makanan yang cukup gizi dan nutrisi
Anti Difteria Serum 20.000 unit IM bila terbatas tonsil,
jika luas diberikan ADS 80.000-100.000 unit
Penisilin 50.000 unit/kgBB/hari atau eritromisin 30-
40mg/KgBB/hari (14 hari) Pencegahan
Imunisasi DPT 1, DPT2 dan DPT 3 pada bayi
mulai umur 2 bulan dan berikutnya dengan jarak waktu 4 paling sedikit 4 minggu Diulang lagi saat kelas 1 SD dengan imunisasi DT Daftar Pustaka • Kadun I Nyoman, 2006, Manual Pemberantasan Penyakit Menular, CV Infomedika, Jakarta • Ditjen P2PL, Depkes RI, Revisi Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa (Pedoman EpidemiologiPenyakit),2007, Jakarta • Ditjen P2PL, Depkes RI, Panduan Praktis Surveilens Epidemiologi Penyakit, 2003, Jakarta • Ditjen P2PL, Depkes RI, Pedoman Teknis Imunisasi Tingkat Puskesmas, 2005, Jakarta • Kartono, 2008, Lingkungan Rumah dan Kejadian Difteri di Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut, Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional Vol.2 No.5 • Wijaya Kusuma, 2004, Difteri, Cara Mencegah dan Mengatasinya, http:/cyberhelath.com,2004 • Supriyanto,dkk, 2008, Reaksi Kekebalan Anak Sekolah Terhadap Toksoid Difteri .http:/www.kalbe.co.id/files/cdk/files/2008 • Rumah Sakit Penyakit Infeksi Prof. Dr.Sulianti Saroso, 2007, Imunisasi, http:/www.info@infeksi.com • Biofarma, 2007, Vaksinasi, http:/www.biofarma.com,2007 • Seksi P & SE, 2008, KLB Difteri Jatim, Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur,2008