You are on page 1of 45

1

asUHAN KEPERAWATAN PADA


ibu hamil
Bhartolomeus Rimba
Astuti Sasada, AMd. Kep

Nurul
2

- Bagaimana kemampuan ibu dalam


beradaptasi ??
- Apakah dibutuhkan bantuan
- Penemuan dini perubahan patologik

ASKEP Prenatal yang memadai:


Kualitas
Cakupan
Pemeriksaan/ Pengkajian
1. Riwayat fisik :
-Riwayat keluarga
-Riwayat medik
-Riwayat kebidanan
-Riwayat menstruasi terakhir : taksiran
partus?HPHT dan TP
2. Riwayat Sosial & emosional (Ibu/pasangan)
-Identitas, tk pendidikan, rencana pesalinan
-Support System
-Persepsi terhadap kehamilan
-Coping Mechanism
-Indikator parenting
Penetuan masa gestasi berdasarkan pengukuran
Tinggi Fundus Uteri
1. Spiegelberg’s Measurement
Biasanya Tfu dalam cm ~ minggu;
Setelah mgg 22 – Tfu ↑ 1 cm/ mgg
22-28 mgg 24-25cm diatas simfisis
28 mgg 26,7cm diatas simfisis
30 mgg 29,5-30cm diatas simfisis
32 mgg 29,5-30cm diatas simfisis
34 mgg 31cm diatas simfisis
38 mgg 33cm diatas simfisis
Pengukuran Tinggi Fundus Uteri
A. Tfu berdasarkan jumlah minggu masa gestasi
B. Masa akhir kehamilan, bagian bawah janin telah masuk rongga
pelviks – Tfu menurun dan uterus mengarah anterior menekan
bersandar pada dinding abdomen
2. Mc Donald’s Measurement

- Tfu (cm) x 2/7 = masa gestasi


(bulan)

-Tfu (cm) x 8/7 = masa gestasi


(minggu)
Fundus

Simfisis

Istmus

Serviks

Hegar’s Sign
unha/mate
Estimating Gestational Age
r

9
D. Periksaan fisik Umum

- Keadaan umum
- Kulit kepala, rambut
- Mata, hidung, rongga mulut
- Leher, buah dada, pernafasan
- Sistem Cardiovaskuler, ekstremitas
11
Routine Visits
4. Pemeriksaan lanjutan

a. Keluhan, masalah
b. Berat badan: Max 1kg/mgg atau 3 kg/bulan
c. Pemeriksaan urin : protein, glukosa
d. Tekanan darah, refleks
e. Palpasi abdominal – tinggi, konsistensi uterus;
presentasi, posisi (Leopold’s)
f. Auskultasi, pemeriksaan dalam
g. Pemeriksaan Hb, Golongan darah, TORCH
h. Pelvicmetri
Diferensial Diagnosis Kehamilan

1. Pseudosiesis
2. Kistoma ovarii
3. Mioma uteri
4. Retensi Urin
5. Menopause
Leopold’s Maneuvers
= palpasi abdominal yang dilakukan pada trimester II & III
kehamilan untuk membedakan presentasi tubuh janin
MANEUVER I
Menjawab pertanyaan:
Seberapa tinggi fundus uteri?
Apakah yang ada difundus? Bokong
atau kepala?
→Bila Kepala: keras, bulat, licin,
bergerak dan ballotement
(lentingan)
→Bila bokong: lunak, tidak teratur,
bundar atau tidak bergerak
→dapat juga dilihat apakah posisi
bayi longitudinal transversal.
MANEUVER II
Menjawab petanyaan:
Dimana batas rahim kanan dan
kiri?
Dimana punggung?
→punggung teraba keras, licin,
lonjong
→Bagian depan: teraba
bagian2 kecil (tangan dan
kaki), letaknya tidak teratur,
dan bergerak secara aktif/
pasif
MANEUVER III
Menjawab pertanyaan:
Apakah bagian yang terendah
(presentasi)?
→ Bila kepala teraba ubun-
ubun kecil

Apakah bagian terbawah tersebut


sudah masuk pap
(engagement) atau masih
goyang?
MANEUVER IV
Menjawab Pertanyaan:
Dimana kedudukan kepala
bayi?
Seberapa jauh bagian bawah
janin masuk p.a.p?
→bila kepala sudah masuk –
posisi tangan Divergen/
berdekatan, dan bila belum
– posisi tangan Konvergen
(berjauhan)
unha/mate
Fetal heart beat
r

 12-14 minggu
dengan Doppler
 5-6 minggu dengan
ultrasound

19
Auskultasi
20

 Auskultasi dapat mendengarkan macam- macam


bunyi yang berasal dari :
a. Janin; bunyi jantung janin, bising tali pusat,
gerakan janin
b. Ibu; bunyi aorta, bising usus
Bunyi jantung janin
21

 Dapat didengar sejak kehamilan 20 minggu,


dengan USG dapat didengar pada akhir bulan ke
III
 Frekuensi lebih cepat dari bunyi jantung dewasa
120-160 x/m
Apakah yang dapat kita ketahui dari
22
bunyi jatung janin
1. Bunyi jantung janintanda pasti kehamilan, anak hidup
2. Dari tempat bunyi jantung janin terdengar dapat diketahui
presentasi janin, posisi janin(punggung), sikap janin
(habitus),adanya anak kembar
3. Bila BJJ terdengar kiri atau kanan di bawah pusatpresentasi
kepala
4. Bila BJJ terdengar di kiri atau kanan setinggi atau di atas
pusatbokong (letak sungsang)
5. Bila BJJ terdengar sebelah kirimaka punggung sebelah kiri, bila
di sebelah kananmaka punggung kanan
7. Bila anak kembar BJJ terdengar pad 2 tempat
23
yang berbeda (perbedaan lebih dari 10/m)
8. Dari sifat bunyi jantung janindiketahui keadaan
anak, dimana bila keadaan janin sehat bunyi
jantungnya teratur dari frekuensinya antara 120-
160x/m
9. Bila BJJ kurang dari 120 x/m atau lebih dari 160
x/m atau tidak teraturmaka anak dalam
keadaan asfiksia
24

 Cara menghitung BJJdengan mendengarkan


3x5 detik dikali 4, Misalnya
511 511 511
11 12 11 teratur, F/ 136 x/m, anak baik
10 14 9 tak teratur,F/132 x/m,anak baik
8 7 8 teratur, F/ 92 x/m, aspiksia
 Bising tali pusatsifatnya meniup karena tali pusat tertekan, dengan mengubah sikap ibu sering bising ini
hilang
 Gerakan janin bersifat pukulan dari dalam rahim
 Bunyi aorta; F/sama dengan denyut nadi ibu, untuk membedakan dengan BJJ maka nadi ibu harus
dipegang
 Bising usus;sifatnya tak teratur disebabkan udara dan cairan yang ada dalam usus ibu
 Pemeriksaan dalam; dilakukan pada pertama hamil muda dan kehamilan kurang lebih 8 bulan untuk
menentukan keadaan panggul
25
 Tanda- tanda yang menimbulkan panggul sempit :
- pada primigravida kepala belum turun pada
bulan terakhir
- pada multipara jika dalam anamnesa ada riwayat
kesulitan persalinan
- jika terdapat kelainan letak pada hamil tua
- jika klien kiposis, skoliosis, kaki pendek atau
pincang
Diagnosa atau Ikhtisar Pemeriksaan
26

 Setelah pemeriksaan selesai tentukan diagnosa kehamilan


y.i:
a. Hamil/tidak
b. Primi/multigravida
c. Tuanya kehamilan
d. Anak hidup/ mati
e. Anak tunggal/kembar
f. Letak janin
g. Anak intrauterin/extrauterin
h. Keadaan jalan lahir
i. Keadaan umum klien
Perbedaan antara primi & multi
27

Primigravida Multigravida
 Buah dada tegang  lembek, mengantung
 Puting susu runcing Puting susu tumpul
 Perut tegang dan menonjol ke Perut lembek dan tergantung
depan Striae livida
 Striae lividae Striae albicans
 perineum utuh Perineum berparut
Vulva tertutup Vulva mengangah
 hymen perforatus Vagina longgar, selaput lendir
 vagina sempit dan teraba licin
rugae Portio tumpul, terbagi bibir
Portio runcing, ost, ext tertutup depan dan belakang
MASALAH- MASALAH YANG LAZIM
28
TERJADI PADA IBU HAMIL
Gangguan Causa Intervensi
TRIMESTER I

Perubahan payudara, Hipertropi jaringan , Memakai bra yang


adanya sensai baru; pain meningkatnya vaskularisasi, menyangga,
stimulasi hormon menyerapkeringat, tidak
elastis, mencuci payudara
dengan air hangat dan
keringkan dengan handuk
Peningkatan frekuensi BAK Pengaruh hormon esterogen Jangan manahan BAK,
dan progesteron, banyak minum pada siang
penurunan kapasitas blas hari (6-8 gls) mengurangi
oleh pembesaran uterus pada malam hari u/
dan presentasi fetal mencegah nocturia, kegel
exersice, kolaborasi
dengan medis bila BAK
disertai nyeri dan rasa
panas
Kelelahan, lemas, lekas Tidak diketahui. Menjaga ketenangan,
cape Kemungkinan o/ istirahat, diet yang
29 peningkatan esterogen, seimbang
progesteron, respon untukmencegah
psikologis anemia

Nausea, vomiting Akibat hormon esterogen Cegah bau-


(morning sickness) yang meningkat, tonus bauan/faktor penyebab
otot trac. Digestivus mual, makan kue kering
menurun sehingga dan teh hangat, makan
motilitas berkurang, dalam porsi kecil tapi
makanan menjadi lebih sering (5-6x/hr), hindari
mala di lambung. Faktor minum saat makan,
psikologis seperti hindari makanan yang
penolakan terhadap merangsang muntah
kehamilan
TRIMESTER II

30 Pigmentasi meningkat Stimulating hormon Hal ini tidak bisa dicegah,


melanosit jelaskan menifestasi
kehamilan
Pruritus nin inflamatory Tidak diketahui Jaga kebersihan, kuku
potong pendek, mandi
dengan sodium bikarbonat,
ganti sabun mandi
palpitasi Tidak diketahui Menjaga ketenangan,
kemungkinan akibat kolaborasi dokter
perubahan cardiovaskuler
Hipotensi saat berbaring Penekanan vena cava Posisi miring atau semi
inferior o/ pembesaran fowler degan lutut sedikit
uterus pada saat fleksi
terlentang, penurunan
perfusi uteri-plasenta
Faitness syncope (hipotensi Pengaruh hormon Exersice sedang, nafas
orthostatik) dalam, perubahan posisi
dengan perlahan, udara
segar, intake makan
31
adekuat
Heart burn Progesteron menyebabkan Batasi makanan yang
motility dan digestive mengandung gas, menjaga
menurun,peritaltik menurun postur tubuh yang baik,
anjurkan untuk makan
permen karet, kolaborasi
pemberian antasid
Nyeri persendian : Pengaruh hormonal Atur posisi tubuh yang baik
pinggang sehingga terjadi relaksasi indikasi ibu hamil, hindari
persendian simpisis dan aktifitas berat, gunakan
sacroiliaka, perubahan sepatu dengan hak
pusat gravitasi tubuh oleh pendek, ajarkan tehnik
pembesaran abdomen relaksasi, istirahat cukup,
gunakan penghangat pada
pinggang/ digosok
TRIMESTER III

Sesak nafas Ekspansi diagfrahma o/ Postur yang baik, tidur


32
pembesaran uterus dengan ekstra bnatal,
hindari perut yang terlalu
penuh, stop merokok,
kolaborasi bila ada
anemia, emphisema dan
asma
Insomnia Pergerakan janin, kram, Jaga kesehatan, ajarkan
peningkatan ferkuensi BAK, tehnik relaksasi dan
sesak massage efflorage dan
minum susu hangat
Perdarahan gusi Peningkatan vaskularisasi Diet yang seimbang,
dan proliferasi jaringan adekuat protein bagi ibu
akibat esterogen hamil, makan sayur dan
buah buahan, tingkatkan
kebersihan gigi, cegah
infeksi gigi dan gusi
Peningkatan frekuensi BAK Peningkatan vaskularisasi, Kegel exersice, batasi
menurunnya kapasitas blas minum saat tidur,
o/pembesaran uterus & kolaborasi bila ada nyeri
33 presentasi janin dan rasa panas
Kembung Penurunan GIT dan Kunyah makanan padat
peningkatan bakteri dengan pelan dan
sempurna, hindari makanan
yang berlemak
Konstipasi Progesteron menyebabkan Minum 6-8 gl/hari, makan
motilitas GIT menurun, yang mengandung serat,
reabsorpsi air meningkat, jangan gunakan laxsatif
penekanan anus o/ uterus
Varises vena Pengaruh hormon, Hindari obesitas, hindari
peningaktan beban tubuh duduk/berdiri lama,
oleh pembesaran uterus penggunaan pakaian trlalu
ketat, istirahatkan dengan
kaki dan pinggang lebih
tinggi (diganjal dengan
bantal), mengguankan
stoking u/ varises
Leukorhoe Stimulasi hormonal Tidak bisa di cegah, jangan
34 menyebabkan cerviks diirigasi, kolaborasi
hipertropik dan hiperaktif, dengan dokter bila disertai
produksi mukus meningkat gatal-gatal, bau &
perubahan karakter warna
Sakit kepala Emotional tension, Emotional support, prenatal
peningkatan vaskular & teaching, relaksasi
kongesti sinus akibat
pengaruh hormon
Nyeri pada sekitar ligamen Peregangan dari Tidak dapat dicegah,
pembesaran uterus istirahat, pertahankan
posisi yang benar

Rasa tidak Penekanan dari Istirahat, relaks, posisi yang


nyaman/tertekan pada pembesaran uterus baik
perineum terutama bila
berdiri/berjalan
35

Braxton hicks Kontraksi uterus Istirahat, perubahan posisi,


tehnik pernafasan,
effleurage

Kram kaki Penekanan nerveus yang Cek tanda homan’s,


mensuplai ekstremitas massage dan kompres
bawah oleh pembesaran hangat, pemberian
uterus, penurunan Ca dan suplemen Ca & P, minum
posfor susu kurang lebih 1 lt/hari

Edema kaki Berdiri dan duduk lama, Istirahat dengan posisi kaki
postur tubuh yang salah, yang lebih tinggi, exersice
pakaian yang terlalu ketat
Trimester I:
Tujuan Askep:
klien dan keluarga menerima kehamilan, ibu dpt
beradaptasi thd perubahan dan meningkat perilaku
kesehatannya thd kehamilan

Intervensi:
 Kaji dan catat riwayat kesehatan & obstetrik
 Kaji ketidaknyaman
 Hitung taksiran partus
 Timbang BB; Ukur TTV
 Periksa Abdomen
 Periksa darah (Hb)
Pendidikan Kesehatan Trimester I:
 Perubahan fisik dan emosional kehamilan

 Seksualitas (perubahan kebutuhan & perhatian)

 Gangguan rasa nyaman Kehamilan: Peningkatan frekuensi


berkemih, mual, kram kaki, keputihan, kelelahan
 Tanda bahaya: perdarahan, hiperemesis

 Nutrisi

 Istirahat/ tidur

 Exercise

 Penggunaan zat-zat berbahaya: rokok, alkohol, OTC drug,


Obat yang diresepkan
 Perkembangan fetus

 Keuangan

 Tempat persalinan dan ANC ulang


Evaluasi
 Ibu dapat mengekspresikan perasaannya terhadap
kehamilannya
 Mempertahankan nutrisi yang adekuat
 Melakukan jumlah latihan yang sesuai
 Menghindari bahan dan zat yang berbahaya bagi
janin
 Mendapatkan perawatan bila terjadi masalah
 Melakukan ANC dengan teratur
 Janin tumbuh sesuai dg usia kehamilan
Trimester II
Tujuan Askep:
orangtua dpt menerima bayinya & ibu
mempertahankan perilaku sehat yg menunjang
kehamilannya

Intervensi:
 Kaji status kesehatan (BB, TD, Protein dan Gula dalam

urin, ↑TFu, Hb/Ht, nutrisi); Rujuk jika ada kelainan


 Periksa Abdomen (Leopold’s Maneuver); Auskultasi Djj
Pendidikan Kesehatan Trimester II
 Perubahan fisik (citra tubuh), dan emosi
 Seksualitas
 Gangguan rasa nyaman: Sakit kepala, varises, Kram
kaki, keputihan, konstipasi, nyeri pinggang/ punggung
 Tanda bahaya : perdarahan, nyeri abdomen, edema
anasarka, sakit kepala berat, gangguan penglihatan,
ruptur membran
 Nutrisi
 Istirahat; Posisi nyaman; Latihan (Kegel)
 Obat-obatan
 Perkembangan fetus
 Persiapan bayi: persiapan menyusui; memilih dr. calon
bayi, perawatan bayi
Evaluasi:

 Ibu mempertahankan nutrisi, BB dan


tekanan darah normal
 Mempersiapkan perawatan bayi

 Latihan/ senam hamil

 Pertumbuhan janin sesuai dengan gestasi/


usia kehamilan
Trimester III
Tujuan Askep:
Ibu mempersiapkan persalinan, dan memiliki
koping yang efektif dalam mengatasi
ketidaknyaman dan frustasi.

Intervensi:
 Kaji status kesehatan: TD (±15 mmHg sblm hamil),
BB (↑1/2 kg/mgg), kadar protein dan glukosa
urin, TFu (sesuai masa gestasi), nutrisi, rasa nyaman
 Auskultasi Djj

 Berikan informasi tentang persiapan persalinan


dan kelas persalinan
Pendidikan kesehatan Trimester III
- Perubahan fisik dan emosional Trimester III dan masa nifas
- Seksualitas (perubahan kebutuhan, metode, perhatian dan
pemecahan masalah)
- Gangguan rasa nyaman:idem trim II, ruptur membran (sblm 38
mgg)
- Tanda bahaya: idem trim II
- Nutrisi adekuat; istirahat; latihan
- Obat2an berbahaya
- Perkembangan fetus
- Program menyusui
- Support system
- Persiapan persalinan (ikut kelas persalinan): takut& cemas,
pelibatan suami, anatomi&fisiologi persalinan, tindakan
kenyaman, penangan nyeri, variasi metode persalinan, Rutinitas
RS; kebutuhan sibling (multipara)
- Parenting; Persiapan Newborn
- Keluarga berencana.
Evaluasi

 Klien mempertahankan nutrisi, TD, dan pertambahan


BB yang adekuat
 Menghadiri kelas prenatal dan kelas persiapan
persalinan
 Latihan persiapan persalinan
 Mengungkapkan perhatian terhadap persalinan
 Mencari bantuan tenaga kesehatanatau rumah sakit
bilamana waktunya tiba
 Pertumbuhan janin sesuai dengan usia gestasi
45

You might also like