You are on page 1of 14

Journal Reading

Herpes Zoster :
New Preventive Perspectives
Stefanati Armando, Valente Nicoletta, Previato Sara, Giordani Matilde, Lupi Silvia dan Gabutti Giovanni *
Departemen Ilmu Kedokteran, Universitas Ferrara, Italia

Pembimbing :
dr.Hj. Flora Ramona Sigit Prakoeswa, M.Kes,Sp.KK
dr. Ratih Pramuningtyas, Sp.KK

Disusun oleh :
Arnis Putri Rosyani J510165021

BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN


RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
Abstrak

Herpes Zoster, Penuaan


disebabkan oleh
reaktivasi laten (>50 thn) 

Varicella Zoster penurunan dari

Virus imunitas

Komplikasi
Pendekatan
utama :
preventif 
Postherpetic
Vaksin
Neuralgia.
Pendahuluan
Virus herpes
Herpes Zoster (HZ), penyakit dari
ditransmisikan melalui udara,
zaman dahulu disebabkan oleh
kontak langsung dengan lesi kulit
virus varicella zoster (VZV),
pasien.

Varicella, infeksi primer yang HZ, disebabkan oleh proses


sangat menular  perkembangan multifaktorial,  penurunan CMI
VZV dan CMI Penurunan CMI  pada usia.

VZV, diaktifkan kembali dalam


ganglia sensorik  nekrosis
neuron, peradangan dan neuritis
virus permukaan kulit /mukosa
timbul vesikel yang khas.
Beberapa pasien, didapati ruam khas
sesuai dermatom , Komplikasi : postherpetic neuralgia
nyeri radikuler yang akan menghilang (PHN)  1-3 bulan setelah serangan.
dalam 1-2 bulan

Risiko : HZ yaitu 10-30%, pada 50%


individu.

Faktor lain : usia, >85 thn, jenis


kelamin, cuaca, ras, stres, trauma
mekanik, bahan kimia beracun dan
genetik.
Insidensi
Sekitar 2/3 kasus terjadi pada orang
dengan usia lebih dari 50 tahun.
• Insiden meningkat tajam dengan
pertambahan usia, 4x lipat pada usia > 70
tahun

HZ biasanya terjadi hanya sekali


seumur hidup, tingkat kekambuhan
4-5%
• Komplikasi terjadi pada 13-40% kasus yang
paling sering adalah PHN
Klinis dan Terapi

HZ ditandai dengan ruam vesikel


dan nyeri sesuai dermatom.
Pada fase akut  VZV
menginfeksi sel dermis &
epidermis  ruam sesuai dengan
Fase prodormal  reaktivasi laten satu dermatom (uniateral)
VZV

4 tahap ruam : eritematosa,


vesikel, papul dan ulserasi
Dermatom : T1 ke L2,
usia lesi lebih mengarah
cabang pertama saraf
ke kranial
trigeminal.

rasa sakit bersifat :


konstan,intermiten, terjadi 3
Fase kronis -> PHN -> bulan setelah onset
timbul rasa sakit terus
bahkan setelah ruam telah
sembuh.
membahayakan status
fungsional pasien usia lanjut
kemajuan pengobatan HZ dan PHN
telah tersedia, yaitu anti-virus, anti-
inflamasi dan analgesik  sebagian
efektif.

Tujuan pengobatan :

- Mempercepat pemulihan, Terapi antivirus lebih efektif jika


dimulai dalam waktu 72 jam setelah
- mengurangi rasa sakit munculnya ruam
- mengurangi komplikasi

Antivirus oral diberikan selama 7


hari pada pasien HZ yang berisiko
PHN
Vaksinasi

2006, FDA menyetujui vaksin untuk


orang berusia antara 50 dan 59
Vaksin,  sel hidup yang
tahun atas dasar studi keamanan
dilemahkan dari strain Oka VZV
dan kemanjuran pada kelompok
usia tersebut (ZEST)

Mei 2006, di Eropa, tersedia bubuk


Kemanjuran klinis vaksin telah
dan pelarut dalam suspensi untuk
dibuktikan dalam dua besar
injeksi, imunisasi diindikasikan  50
penelitian dengan subjek usia 60
tahun/lebih,diberikan secara
tahun (SPS) dan individu usia 50-59
subkutan dosis tunggal 0.65 ml,
tahun (ZEST).
deltoid
Vaksin secara signifikan mengurangi risiko terjadinya HZ dan PHN

Hasil Studi SPS menunjukkan penurunan yang signifikan dalam


kejadian herpes zoster yaitu 51,3%, komplikasi PHN yaitu 66,5%

Kelompok usia 60-69 thn kejadian menurun  63,9%, Kelompok


usia 70 thn kejadian menurun  37,6%

Kelompok usia > 80 thn kejadian menrun  18%

Hasil studi ZEST, kelompok usia 50-59thn  69,8%

Hasil stud STPS  39,6% HZ, 60,1% PHN

Hasil studi LTPS  21% HZ, 35% PHN

Selama studi menunjukkan bahwa vaksin HZ aman dan ditoleransi


dengan baik
Diskusi dan Kesimpulan

- HZ adalah penyakit
yang sangat umum  Penggunaan vaksin
Kesimpulan, vaksin
komplikasi berat. memiliki dampak positif
yang tersedia saat ini
pada kesehatan bagi
- Namun sering terjadi memiliki profil yang
lansia, agar sehat,
keterlambatandiagnosis baik dalam hal
bebas dari rasa sakit
& pengobatan imunogenisitas,
dan terhindar dari
didukung oleh
- Komplikasi paling komplikasi HZ,
penelitian yang efektif
umum adalah PHN terutama PHN.
bertahun-tahun.
Singkatan

HZ: Herpes Zoster;


VZV: Varicella Zoster Virus
CMI: Cell Mediated Immunity
PHN: Postherpetic Neuralgia
VAS: Visual Analogical Scale
PFU: Plaque-Forming Unit
FDA: Food and Drug Administration
CI: Confidence Interval
SPS: Shingles Prevention Study
STPS: Short Term Persistence Substudy
LTPS: Long Term Persistence Substudy
ZEST: Zostavax Efficacy and Safety Trial
TERIMA KASIH

You might also like