You are on page 1of 22

ASUHAN NEONATUS , BAYI DAN ANAK BALITA

TRAUMA BAYI BARU LAHIR

By . Hj. Dewi , SST


TRAUMA LAHIR

Caput
Fraktur Suksadaneu
Sefal
Tengkora m
Hematom
k a
Bayi dengan trauma
mekanik / perlukaan
Faktor yang disebabkan oleh Paralis
Femoris karena proses Brakial
persalinan / kelahiran

Fraktur Fraktur Perdaraha


Humerus Klavikula n
Intrakrani
Caput Suksadaneum

PENGERTIAN PENYEBAB

Pembengkakan Adanya tekanan


difusi jaringan pada kepala oleh
lunak kepala yang jalan lahir , (partus
dapat melampaui lama) dan
sutura garis persalinan dengan
tengah vakum ekstraksi
GEJALA
KLINIK
• Adanya oedema di kepala
• Pada perabaan teraba lembut dan lunak
• Oedema melampaui sela- sela tulang tengkorak
• Batas tidak jelas
• Biasanya menhilang dalam waktu 2-4 hari
tanpa pengobatan
Cephalhematoma

Pembengkakan pada kepala


karena adanya penumpukan
darah yang disebabkan
perdarahan sub periostenum

Perdarahan sub periestel akibat


kerusakan jaringan periestenum karena
tarikan jalan lahir , dan tidak pernah
melampaui batas sutura garis tengah
Perdarahan intrakranial
(Subaneurotik)
Perdarahan dibawah aponeurosis
akibat pecahnya vena – vena yang
menghubungkan jaringan luar
dengan sinus –sinus dalam
tengkorak

Pada persalinan yang diakhiri


dengan alat ( vakum ekstraksi )

Perdarahan ini muncul pada


saat lahir , bertambah jelas
dalam 24 jam , dapat
menyebabkan anemia , syok
,dan hiperbilirubinemia
PENATALAKSAN
AAN
Berikan vitamin k1 1 mg intramuskuler
1 dosis tunggal walaupun bayi telah
mendapatkan vitamin k1 pada saat lahir

Periksa golongan darah , bila perlu


2 transfusi darah .
Cek ulang kadar Hb 24 jam , kemudian

3 Ukur lingkar kepala ( LK ), ulangi


6 jam kemudian .
PENATALAKSANAAN

4. Jika LK bertambah menunjukkan bayi


syok ( akral dingin , pucat , denyut jantung >
160 x / menit , kesadaran menurun
a. Infus RL 20 ml / kg
b. Ukur kadar Hb , ulangi 24
dalam waktu 10 menit ,
jam . Bila Hb < 13 gr /dl , HMT
ulangi bila belum
< 40 %, transfusi darah
membaik

c. Bila syok teratasi , berikan minum ( menetek


/ ASI peras ). Bila minum kurang brikan infus
sesuai kebutuhan
PENATALAKSAN
AAN
5. Bayi stabil , ukur LK setiap 8. Lanjutkan pengamatan
hari , periksa tanda pucat , sampai minimal 4 hari serta
denyut jantung , nafas setiap 3 kadar Hb normal dan menetap
jam selama 3 hari

6. Siapkan cairan dan darah


bila sewaktu – waktu di 9. Bila bayi stabil, boleh pulang
perlukan

10. Bila LK bertambah /


7. Bila LK berkurang , periksa menetap periksa tanda pucat ,
tanda pucat , DJJ , nafas 2x / DJ, nafas setiap jam dan kadar
hari dan kadar Hb 1x / hari Hb 1x / hari , siapkan transfusi
sesuai indikasi
PENATALAKSAN
AAN

11. Bila ikterus , berikan terapi sinar

12. Bila kulit kepala terluka ,


berikan antibiotika dan
lakukan drainase
TRAUMA FLEKSUS
BRAKHIALIS

Terjadi akibat tarikan kuat didaerah leher saat


melahirkan bahu bayi pada persalinan letak
kepala , atau pada saat melahirkan kepala pada
persalinan letak sungsang .

a. Erb Duchene Paralysis


Terjadi pada cabang – cabang fleksus C5 – C6
fleksus brakhialis , menyebabkan kelemahan /
kelumpuhan lengan untuk fleksi , abduksi ,
dan rotasi luar
TRAUMA FLEKSUS
BRAKHIALIS

GEJALA DAN TANDA

Hilangnya refleks moro dan bisep , lengan


posisi abduksi , putaran kedalam , lengan
bawah pronasi , telapak tangan menghadap
belakang .
PELAKSANAAN

Letakkan lengan atas dalam posisi


Abduksi 90 derajat dalam putaran
keluar , siku dalam fleksi 90
derajat dengan supinasi lengan
bawah dan ekstensi pergelangan
serta pergelangan tangan
menghadap kedepan
TRAUMA FLEKSUS BRAKHIALIS

B.Paralysis Klumpke

Kerusakan terjadi pada fleksus C8 – Th 1 ,


menyebabkan kelemahan lengan otot – otot
fleksor pergerakkan .

gejala : telapak tangan tidak dapat


mengepal

penatalaksanaan : melakukan fisioterapi ,


akan sembuh dalam waktu 3-6 minggu
FRAKTUR KLAVIKULA

Terjadi pada persalinan letak sungsang dengan


lengan menumbung keatas , atau persalinan
presentase kepala nayi besar , atau bahu besar
.

Gejala : kelemahan bahu yang patah dan


refleks moro hilang, kejadian sering disertai
palsi lengan , sehingga memerlukan
manajemen palsi lengan .

Penyembuhan kira- kira 3 minggu


FRAKTUR HUMERI

Terjadi pada kesalahan


melahirkan lengan
pada letak memanjang
(presentase kepala /
presentase bokong ) dan
letak melintang .
PENATALAKSANAAN

1. Memberi bantalan kapas / kasa


antar lengan yang terkena dan
dada dari ketiak sampai siku
2. Membalut lengan atas sampai
dada dengan kasa. Immobilisasi ,
posisi lengan Abduksi 60 derajat
PENATALAKSANAAN

3. Memfleksikan siku 90 derajat dan balut


dengan kasa lagi Balut lengan atas
menyilang dinding perut dan pastikan tali
pusat tidak tertutup kasa .

4. Menasehati ibu agar kembali 10 hari


lagi untuk ganti balut Akan
sembuh dalam waktu 2- 4 minggu
FRAKTUR FEMORIS

Dapat terjadi pada pertolongan persalinan


sungsang ( ekstraksi kaki ). Penanganan
dengan melakukan traksi dan immobilisasi
, akan sembuh dalam waktu 3-4 minggu
FRAKTUR
TENGKORAK

Terjadi beberapa kasus , antara lain


disproporsio kepala panggul (DKP) , Partus
lama , dan ekstraksi forsep . Bila tidak ada
komplikasi / perdarahan , keadaan fraktur
akan pulih dengan sempurna , tanpa
memerlukan pengobatan .
TRAUMA PADA BAYI BARU
LAHIR :
 Caput suksedanum
 Cephalhematoma

 Trauma pada fleksus


brachialis
 Fraktur klavikula dan
fraktur humerus
 Laserasi post VE

 Laserasi post SC

You might also like