Professional Documents
Culture Documents
Abelio
Grace
Intan
Mauren
Terta
psikologis yaitu gambaran psikis terhadap keadaan fisik seseorang, yang
menyangkut tingkah laku dan persepsi terhadap penampilan fisiknya,
kondisi kesehatan, kemampuan, serta seksualitas
Citra tubuh adalah persepsi seseorang terhadap tubuhnya dan interaksinya
dengan orang lain, serta memiliki rasa kepemilikan dan batasan-batasan
tubuhnya, sebuah citra yang yang terbangun secara psikologis dan melalui
sistem neurologis otak, melalui propiosepsi, penglihatan, dan sistem
vestibular(Larsen & Lubkin, 2009).
Gangguan citra tubuh biasanya melibatkan distorsi dan
persepsi negatif tentang penampilan fisik mereka. Perasaan
malu yang kuat, kesadaran diri dan ketidaknyamanan sosial
sering menyertai penafsiran ini.
Gambaran diri
Indentitas diri
Peran
Ideal Diri
Harga Diri
Penjelasan:
Klien telah menikah dan tinggal bersama suaminya. Ayah dan
ibu pasien telah meninggal. Pasien anak ketiga dari empat
bersaudara. Respon verbal pasien mengatakan bahwa pola
asuh yang dalam keluarganya adalah demokrasi. Selama
sakit pengambilan keputusan dilakukan antara suami dan
istri. Klien juga mengatakan bahwa jika adalah masalah klien
akan menceritakannya kepada suaminya
Kepala : Mesocephal, penyebaran rambut merata, rambut hitam
dan tampak kusam.
Wajah : Simetris, tidak ada oedem.
Mata : Sklera normal, konjunctiva tidak anemis, tidak ada oedem
periorbital.
Hidung : Tidak ada obstruksi, bentuk simetris, penciuman baik,
tidak ada sekresi.
Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada nyeri
tekan, tidak ada distensi vena jugular.
Dada dan Jantung : Tidak ada nyeri tekan, bunyi paru vesicular,
bunyi jantung lub dup (s1, s2).
Ekstrimitas atas : Simetris, tidak ada tremor, tidak ada cyanosis,
tidak ada oedem, hipotoni.
Abdomen : Peristaltik usus 8x/menit, tidak ada masa, tidak ada nyeri
tekan, bunyi perkusi timpani pada kuadran kanan kiri bawah, dan
kuadran kiri atas, serta dullness pada kuadran kanan atas.
Tulang punggu : terdapat nyeri tekan dan benjolan pada lumbal ke
3-5
Ekstrimitas bawah : refleks patella +2, tidak ada odem
TD : 150/90 mmhg Penmpilan Umum klien :
Nadi : 88x/menit Tampak rapih.
Pernafasan : 21 x/menit Sulit untuk bergerak dari
Suhu : 36, 50C duduk kemudian berdiri.
Postur tubuh bungkuk
Cara bicara lambat.
Kooperatif serta koheren.
Tingkat kesadaran kompos
mentis.
Tanggal Pemeriksaan Hasil
14
Data Subjektif Masalah Keperawatan
Data Objektif
“Dengan tubuh sperti Menangsis saat Gangguan citra tubuh
ini bungkuk saya tidak bercerita
bisa lagi bekerja Ps memberi dokumen
disalon, tidak bisa tentang pemeriksaan