You are on page 1of 11

TUGAS OK

(Peritonitis ec Perforasi Gaster)

Pembimbing :
dr. Fritz Nahusuly, Sp. B

Dokter Muda :
M. Sulistiawan Nur
1510029042

Laboratorium Bedah RSUD A.W Sjahranie Samarinda


Fakultas Kedokteran Universitas Mulawarman
2017
Identitas
• Nama : Bpk. A
• Usia : 65 tahun
• Jenis Kelamin : Laki - laki
• Alamat : Jl. PGRI VI
• Pekerjaan : Swasta
• Tanggal MRS : 24 April 2017
Anamnesis
Keluhan Utama
Nyeri pada seluruh perut sejak 2 hari SMRS

RPS :
Pasien mengeluhkan nyeri pada seluruh perut sejak 2 hari
SMRS. Pasien mengatakan awalnya nyeri berasal dari ulu hati sekitar
1 minggu yang lalu kemudian nyeri semakin lama semakin bertambah
berat dan mulai menyebar keseluruh perut. Pasien juga mengeluhkan
adanya mual dan muntah jika makan ataupun minum sejak 3 hari
yang lalu. Riwayat demam (-), BAB dan BAK dalam batas normal.

RPD :
Riwayat Diabetes Meilitus (-)
Riwayat Hipetensi (-)
Riwayat Asam Urat (+)

R. PENGOBATAN :
Pasien sering minum obat anti nyeri apabila nyeri pada kakinya
kambuh
Pemeriksaan Fisik
GCS E4V5M6 sakit sedang

TD 90/60 mmHg N 120x/i, lemah ; RR 30 x/i T 36,4 0 C


reguler

Head/neck Anemis (+/+), Ikterik (-/-), sianosis (-), pembesaran KGB (-)

Thoraks Cor I = iktus kordis tidak terlihat


Pal = Iktus teraba di ICS V di axilaris anterior line
Per = Ba-ka: parasternal line dextra; Ba-ki: ICS V axilaris anterior
line sinistra
A = S1 S2 tunggal reguler
Pulmo I = bentuk dada simetris, gerakan nafas simetris dextra/sinistra
Pal = fremitus suara simetris dextra/sinistra
Per = sonor di kedua lapangan paru
Aus = vesikuler (+) Rhonki (-) wheezing(-)

Abdomen Ins = Distended (-)


Aus = BU menurun
Palp = Nyeri tekan (+) Defans (+)
Per = Tympani
Ekstremitas Akral hangat, Edema (-/-), CRT <2”
Pemeriksaan Penunjang
Darah lengkap :
Leu : 13.880 Na : 134
Hb : 9,1 K : 4,5
Ht : 27,2 Cl : 98
Trom : 616.000 HbsAg : NR
BT : 3’ 112 : NR
CT : 10’
GDS : 77
Ur : 126,4
Cr : 6,0
Foto polos abdomen
3 posisi
Diagnosis Kerja
• Peritonitis ec perforasi gaster
Penatalaksanaan
• Pasang O2 nasal 3 lpm
• IVFD RL 20 (Guyur 500 cc) selanjutnya maintenence 28
tpm
• Ij Ceftriaxone 2 x 1 gr
• Ij Ranitidin 2 x 50 mg
• Pasang NGT
• Pasang kateter urin
• Pro Laparotomy Eksplorasi Emergency
Laporan operasi
• Pasien posisi supine dalam pengaruh GA
• Disinfeksi dengan povidone iodine, persempit dengan duk steril
• Eksisi midline, diatas umbilikus, diperdalam lapis demi lapis hingga
peritoneum, peritoneum dibuka
• Didapatkan perforasi di antrum gaster sebesar 2 cm x 2 cm, tepi
perforasi di insisi (periksa PA)
• Repair perforasi dengan omentical patch
• Cuci cavum abdomen, pasang drain dengan rectal tube no.32
• Tutup lapangan operasi lapis demi lapis
• Operasi selesai
Dokumentasi durante operasi
Terima kasih

You might also like